Bahaya Obat Kuat Oles: dari Sensasi Terbakar hingga Penis Mati Rasa

Penis ereksi adalah salah satu kunci untuk memuaskan pasangan di atas ranjang. Berbagai cara pun kemudian dilakukan oleh kaum pria untuk mempertahankan ereksi lebih lama saat berhubungan seks, salah satunya dengan menggunakan obat kuat oles. Bagaimanakah fungsi dan efek sampingnya?

Fungsi obat kuat oles

Obat kuat oles dapat membantu dalam mengatasi masalah disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi sendiri disebabkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari terhambatnya aliran darah menuju penis, gangguan sistem saraf, hingga masalah hormon.

Penggunaan obat kuat oles membantu penis agar bisa mencapai ereksi. Selain itu, obat oles tahan lama juga turut menjaga supaya penis tidak mudah loyo ketika Anda berhubungan seks dengan pasangan.

Menurut studi dalam Research and Reports in Urology yang dirilis pada tahun 2016, penggunaan krim oles alprostadil dapat membantu untuk memperlebar pembuluh darah. Para peneliti menyebut bahwa kemampuan ini mungkin akan berguna untuk penderita disfungsi ereksi.

Tak hanya itu, penggunaan obat kuat oles dapat pula menjadi alternatif yang lebih aman dibanding obat kuat oral (minum). 

Selain apostradil, terdapat pula sejumlah obat kuat oles alami yang dipercaya juga cukup ampuh untuk membuat ereksi penis kian maksimal. Obat kuat oles herbal ini tersebut antara lain meliputi:

• L-arginine
• Ginkgo
• Dehydroepiandrotestosterone (DHEA)

Amankah penggunaan obat kuat oles pada penis untuk penetrasi?

Penggunaan obat kuat oles memang dapat meningkatkan performa di atas ranjang. Meski begitu, ada sejumlah efek samping yang mungkin akan Anda rasakan akibat penggunaan obat jenis ini.

Beberapa efek samping obat kuat oles pada penis tersebut meliputi:

• Penis bengkak
• Penis terasa gatal
• Penis terasa nyeri
• Penis terasa kesemutan
• Munculnya ruam pada penis
• Perubahan warna pada penis
• Muncul sensasi terbakar pada penis

Tak cuma itu, penggunaan obat kuat oles juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan. Bahaya obat kuat oles dapat memicu timbulnya gejala dan gangguan kesehatan berupa:

• Pusing
• Pingsan
• Denyut nadi cepat
• Penyempitan uretra
• Tekanan darah rendah
• Radang saluran kemih 
• Rasa nyeri pada skrotum
• Ereksi berkepanjangan (lebih dari empat jam)

Selain memberikan efek samping pada pria, penggunaan obat oles tahan lama juga dapat memengaruhi kondisi organ intim pasangan Anda. Dalam beberapa kasus, pemakaian obat kuat bisa memicu kemunculan rasa gatal hingga sensasi terbakar pada vagina.

Alternatif obat kuat oles untuk mengatasi disfungsi ereksi 

Selain menggunakan obat kuat oles, ada beberapa cara mengatasi impotensi yang dapat Anda lakukan, yaitu:

1. Mengonsumsi viagra

Viagra merupakan obat yang membantu merangsang aliran darah ke penis. Lancarnya aliran darah menuju penis akan membuat pennis lebih mudah untuk mencapai ereksi.

Penggunaan obat viagra sering dipakai sebagai pengobatan utama untuk mengatasi gejala disfungsi ereksi.

2. Menjalani terapi seks

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh masalah psikologi, seperti kekhawatiran, rasa bersalah, hingga pengalaman seksual yang buruk di masa lalu. Untuk mengatasi masalah tersebut, segeralah berkonsultasi dengan terapis seks profesional.

Nantinya, ahli terapi seks akan membantu Anda dalam mengatasi faktor-faktor pemicu disfungsi ereksi yang Anda miliki.

BACA JUGA: 10 Obat Kuat Alami untuk Memperpanjang Durasi Hubungan Intim Anda

3. Melakukan vakum penis

Vakum penis membantu dalam menarik aliran darah menuju penis. Ketika darah mengalir dengan baik, penis akan lebih mudah ereksi.

Anda juga dapat memakai ring penis untuk memerangkap darah, sehingga ereksi penis bisa bertahan lebih lama.

4. Berhenti merokok

Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Andrologia pada tahun 2014, para pakar menemukan sejumlah bukti mengenai hubungan antara merokok dengan disfungsi ereksi. Hentikanlah kebiasaan merokok jika Anda mengalami disfungsi ereksi.

Selain penis gagal ereksi, berhenti merokok juga baik untuk menjaga kesehatan Anda secara umum. Misalnya, menurunkan risiko penyakit jantung serta gangguan paru.

5. Menurunkan berat badan

Sejumlah penelitian lain menyebut bahwa obesitas berpotensi memicu disfungsi ereksi. Agar terhindar dari masalah ini, jaga berat badan Anda agar tetap dalam batas normal. Cobalah untuk berolahraga secara rutin dan menerapkan pola makan sehat.

6. Mengonsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang juga dapat membantu Anda dalam mencapai dan mempertahankan ereksi. Beberapa makanan untuk mempertahankan ereksi, antara lain buah, sayur, dan protein tanpa lemak.

Catatan dari SehatQ

Obat kuat oles memang dapat membantu penis untuk mencapai dan mempertahankan ereksi ketika bermain di atas ranjang. Sayangnya, penggunakan obat ini bisa memberikan dampak buruk serta efek samping tertentu, dari nyeri, sensasi terbakar, kemunculan ruam, hingga perubahan warna pada penis.

Supaya masalah Anda dapat teratasi dengan baik, jangan malu untuk mendiskusikannya bersama pasangan dan berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan mendiagnosis apa yang menjadi penyebab disfungsi ereksi Anda dan memberikan penanganan yang tepat.

Untuk berdiskusi lebih lanjut soal obat kuat oles dan efek sampingnya pada penis, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.