logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Berbagai Bahaya Minum Soda saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

open-summary

Kebiasaan minum soda saat hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin. Sebab, soda mengandung banyak gula, kafein, dan pemanis buatan yang bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.


close-summary

14 Mar 2023

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Minum soda saat hamil tidak disarankan

Konsumsi soda tidak dianjurkan untuk ibu hamil

Table of Content

  • Bahaya minuman bersoda bagi ibu hamil
  • Alternatif selain minuman bersoda
  • Pesan dari SehatQ

Minum soda saat hamil sebenarnya tidak dianjurkan, tetapi masih diperbolehkan asalkan jangan berlebihan.  

Advertisement

American Heart Association (AHA) merekomendasikan wanita mengonsumsi gula tidak lebih dari 25 gram per hari, sedangkan satu kaleng minuman bersoda dapat mengandung gula sampai 39 gram. 

Hal inilah yang membuat soda bukan pilihan yang sehat untuk dikonsumsi, terutama bagi ibu hamil.

Di sisi lain, American College Obstetrician and Gynecologists (ACOG) menyebutkan bahwa konsumsi kafein, seperti dalam minuman bersoda, maksimal 200 miligram (mg) per hari atau setara dengan satu cangkir.

Namun, batasan ini bukan berarti ibu hamil boleh minum soda meskipun porsinya hanya segelas saja.

Soda punya banyak kandungan gula, kafein, kalori, dan pemanis buatan. Kebiasaan mengonsumsi minuman ini secara berlebihan saat hamil dinilai mampu mempengaruhi perkembangan janin hingga meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Bahaya minuman bersoda bagi ibu hamil

Berikut adalah beberapa kemungkinan efek samping ibu hamil minum soda secara berlebihan.

1. Risiko bayi kelebihan berat badan

Penelitian dari University of Manitoba, Kanada, yang melibatkan 2.413 ibu hamil, melaporkan bahwa konsumsi pemanis tambahan buatan (termasuk minuman bersoda) dapat meningkatkan risiko anak kelebihan berat badan saat berusia satu tahun.

Penelitian tersebut lebih lanjut menyebutkan bahwa sebanyak 30 persen dari ibu hamil minum minuman dengan pemanis tambahan buatan, sedangkan 5 persen lainnya mengonsumsi minuman tersebut setiap hari.

Hasilnya, anak-anak yang terlahir dari ibu yang minum minuman dengan pemanis tambahan buatan berisiko dua kali lipat menjadi overweight ketika usianya menginjak satu tahun.

2. Memicu diabetes dan obesitas

Konsumsi minuman bersoda yang mengandung pemanis tambahan juga membuat ibu hamil rentan mengalami obesitas dan diabetes tipe 2.

Maka dari itu, sebaiknya hindari minum soda saat hamil untuk mencegah berbagai efek samping yang tidak diinginkan.

3. Mengandung kafein

Soda mengandung kafein yang dapat menyebabkan insomnia, konstipasi, hingga dehidrasi akibat sifatnya yang diuretik (memicu buang air kecil). 

Kondisi ini dinilai berbahaya bagi perkembangan sistem saraf dan motorik bayi.

Konsumsi kafein lebih dari 300 mg dalam sehari dianggap meningkatkan risiko keguguran. Sementara itu, konsumsi kafein lebih dari 500 mg berpotensi menyebabkan masalah pernapasan pada bayi saat persalinan.

4. Tidak baik untuk kesehatan tulang

Berbeda dengan sparkling water, soda terbuat dari air berkarbonasi dan karbon dioksida. 

Jenis air ini dinilai dapat mengganggu kesehatan tulang dan memicu nyeri tulang belakang. Di sisi lain, ibu hamil memerlukan kekuatan tulang punggung untuk menopang perut yang membesar.

Beberapa jenis air berkarbonasi hanya mengandung gas. Hanya saja, ada merek tertentu yang juga mengandung mineral, seperti kalium dan natrium. 

Khusus untuk natrium, konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah sehingga berbahaya bagi ibu hamil.

Jenis perasa seperti asam fosfat dalam minuman bersoda juga bisa berpengaruh terhadap kalsium tulang, tepatnya menyebabkan pengeroposan tulang.

5. Berpotensi buruk untuk perkembangan otak bayi

Sebuah penelitian pada tahun 2018 menemukan kaitan negatif antara minum soda saat hamil dan perkembangan otak bayi. 

Kandungan pemanis tambahan dalam minuman bersoda disinyalir dapat menyebabkan bayi tumbuh dengan daya ingat yang buruk dan punya masalah nonverbal.

Alternatif selain minuman bersoda

Infused water mentimun
Soda bisa diganti dengan infused water yang lebih sehat

Mengingat ada banyak dampak negatif jika ibu hamil minum soda secara berlebihan, sebaiknya hindari dulu konsumsi minuman ini selama kehamilan. 

Sebagai gantinya, berikut adalah beberapa alternatif yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti minuman bersoda:

1. Infused water

Infused water adalah minuman yang mudah dibuat sendiri dengan berbagai resep, Minuman ini juga sangat alami dan memberikan banyak nutrisi bagi ibu hamil. 

Contohnya, minum infused water yang menyegarkan ketika mengalami morning sickness dapat membantu meredakan mual.

2. Teh hijau

Alih-alih minum soda saat hamil, cobalah minum minuman yang lebih menyehatkan seperti teh hijau

Minuman yang kaya nutrisi ini punya banyak manfaat, di antaranya mencegah risiko kanker, jantung, obesitas, liver, dan diabetes tipe 2. 

Tidak hanya itu, teh hijau juga termasuk minuman yang bebas kalori dan tinggi antioksidan.

3. Sparkling water

Jika kamu kesulitan untuk meninggalkan minuman bersoda, sparkling water bisa jadi alternatif yang baik. 

Proses pembuatannya lewat karbonasi alami sehingga tidak berbahaya untuk enamel gigi dan tulang. Tak hanya itu, jenis air ini juga dapat mencegah konstipasi yang kerap dialami ibu hamil.

4. Jus sayur-mayur

Ibu hamil tidak perlu repot mengolah sayur. Masukkan saja bahan makanan ini ke juicer atau blender untuk mendapatkan nutrisi terbaiknya. 

Pilih kombinasi sayur, atau ditambah buah, yang menyegarkan. Jika dikonsumsi tanpa pemanis tambahan, minuman ini adalah alternatif pengganti minuman bersoda yang jauh lebih sehat.

5. Kombucha

Teh fermentasi kombucha tanpa pemanis tambahan juga dapat menjadi alternatif minuman soda untuk ibu hamil. 

Berkat proses fermentasinya, minum kombucha dinilai bermanfaat untuk bakteri baik dalam pencernaan. 

Bagi kamu yang penasaran, kombucha rasanya sedikit asam, tetapi tidak menyengat seperti cuka apel.

6. Air kelapa

Air kelapa tanpa gula adalah minuman sehat nan menyegarkan yang layak dijadikan pengganti minuman bersoda bagi ibu hamil. 

Minuman ini mengandung banyak vitamin dan mineral sehingga bermanfaat bagi tubuh. Kandungan natriumnya juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan minuman isotonik.

Pesan dari SehatQ

Kebutuhan cairan ibu hamil lebih banyak daripada dengan orang-orang yang tidak hamil. Akan tetapi, hal ini tidak bisa jadi alasan untuk minum soda secara berlebihan saat hamil

Sebaiknya pilih alternatif yang lebih menyehatkan dan tidak berisiko bagi janin selain minum soda saat hamil.

Punya masalah kehamilan, tapi tidak sempat berkunjung ke dokter kandungan? Tanyakan saja ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

nutrisi ibu hamilminuman tidak sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved