Bahaya minum air es seringkali terlupakan. Padahal, air dingin yang menyegarkan ini bisa memperparah migrain.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Agt 2020
Hati-hati, bahaya minum air es dapat merugikan kesehatan kita.
Table of Content
Bahaya minum air es seringkali disepelekan. Sebab, menenggak segelas air dingin memang menyegarkan, apalagi setelah beraktivitas di bawah terik matahari.
Advertisement
Namun perlu diingat, berbagai riset telah membuktikan bahwa bahaya minum air es bukanlah sekadar mitos belaka. Apa saja bahayanya?
Menjaga hidrasi tubuh sangatlah penting bagi kesehatan. Namun masih banyak perdebatan mengenai temperatur air minum terbaik.
Sebelum menenggak air es dalam gelas yang sudah ada di tangan Anda, perhatikan dulu berbagai macam bahaya minum es ini:
Pernah mendapatkan saran untuk tidak minum air es saat sedang pilek? Saran itu ada benarnya.
Sebab berdasarkan temuan sebuah riset, sebanyak 15 partisipan yang minum air es mengalami pengentalan ingus atau lendir di dalam hidung. Akibatnya, ingus jadi sulit melewati saluran pernapasan untuk dikeluarkan.
Sebagai perbandingan, para peneliti juga menemukan bahwa air hangat dapat membuat napas lebih “plong”. Jika Anda sedang pilek, hindarilah air es dan sebaiknya minumlah air hangat atau mengonsumsi sup hangat.
Sakit kepala sebelah alias migrain ternyata dapat diperparah oleh air es. Riset membuktikan, minum air es dapat memicu sakit kepala sebelah pada penderita migrain. Karenanya, jika Anda menderita migrain, hindarilah air es sebisa mungkin untuk menghambat datangnya sakit kepala sebelah yang lebih parah.
Akalasia adalah kondisi yang ditandai dengan terganggunya fungsi tubuh dalam menelan makanan lewat kerongkongan. Kondisi medis ini dapat memunculkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.
Ditambah lagi, sebuah penelitian juga membuktikan bahwa minum air es dapat memperburuk gangguan ini. Bahkan, gejala nyerinya pun akan semakin terasa setelah mengonsumsi air dingin.
Apabila mengalami penyakit akalasia ataupun kondisi medis yang berdampak pada kerongkongan, Anda disarankan untuk minum air hangat. Sebab, sebuah riset membuktikan bahwa air hangat dapat membantu meredakan gejalanya.
Dalam dunia pengobatan Tiongkok kuno, minum air es dipercaya dapat mengakibatkan ketidakstabilan tubuh. Itulah sebabnya banyak hidangan khas negeri tersebut yang disajikan dengan minuman hangat, bukan air dingin.
Namun klaim ini belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah, sehingga tak dapat dipercaya sepenuhnya.
Beberapa orang percaya bahwa bahaya minum air es ataupun makanan dingin lainnya dapat membuat tenggorokan terasa sakit atau meradang. Namun anggapan ini tidak diperkuat dengan bukti kuat, sehingga tak boleh “ditelan” mentah-mentah.
Meski begitu, berbagai bahaya minum air es di atas tetap harus menjadi perhatian, khususnya jika Anda memiliki riwayat migrain atau penyakit yang berdampak pada kerongkongan seperti akasia.
Rasanya tidak adil kalau kita hanya membahas sisi negatif dari air es. Sebab, beberapa penelitian pun membuktikan, air es tidak selamanya berbahaya bagi kesehatan.
Misalnya, sebuah penelitian dengan melibatkan 45 pria aktif yang secara fisik menemukan bahwa minum air dingin selama berolahraga dapat membantu mengurangi kenaikan inti tubuh.
Ditambah lagi, minum air es selama berolahraga dianggap bisa mencegah suhu tubuh memanas, sehingga hasil sesi latihan akan lebih maksimal.
Riset lainnya juga membuktikan, atlet sepeda yang meminum air dingin mengalami peningkatkan performa. Namun perlu diingat, air dingin yang diminum memiliki tambahan aroma mentol.
Mengganti minuman manis dengan air putih dingin dianggap memiliki berbagai manfaat. Selain melancarkan pencernaan, minum air dingin dipercaya mampu membantu Anda meraih berat badan ideal. Tidak hanya itu, air dingin juga dipercaya bisa membantu tubuh membakar kalori lebih banyak.
Namun ingat, minum air putih saja tidak bisa menurunkan berat badan begitu saja. Berolahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat tetap diperlukan untuk meraih berat badan ideal.
Air es tidak selamanya berbahaya bagi tubuh. Bahaya minum air es akan lebih terasa jika Anda sedang mengidap flu, pilek, atau kondisi medis yang berdampak pada kerongkongan.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi migrain yang utama adalah dengan konsumsi obat pereda nyeri dan beristirahat.
21 Nov 2022
Virologi adalah cabang ilmu biologi yang fokus mempelajari tentang virus dan penyakit viral. Pada awalnya, cabang ilmu biologi ini masih sangat bergantung pada ilmu fisika dan kimia.
20 Agt 2021
Obat diuretik alami sangatlah beragam, mulai dari teh hijau hingga kopi. Penelitian medis sudah membuktikan keampuhan berbagai obat diuretik alami ini. Sudahkah Anda mencobanya?
12 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved