Bahaya merokok bagi kesehatan memang tak main-main. Efek negatifnya dapat menyerang berbagai titik dan sistem di tubuh, mulai dari kesehatan fisik, psikologis, dan penampilan diri.
3.45
(33)
21 Jan 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bahaya merokok dapat menimbulkan beragam bahaya dan penyakit, sehingga Anda disarankan untuk selalu menjauhinya
Table of Content
Jika saat ini Anda berencana berhenti merokok, maka keputusan tersebut merupakan hal yang tepat. Sebab, bahaya merokok bagi kesehatan sama sekali tak main-main. Efek negatifnya terasa dari ujung kaki hingga ujung kepala, termasuk kesehatan fisik, kesehatan jiwa, hingga penampilan diri.
Advertisement
Rokok sama sekali tak bermanfaat. Berikut ini bahaya merokok bagi kesehatan Anda yang sudah sepatutnya untuk dipahami:
Merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru secara signifikan. Bahkan, kanker paru-paru merupakan penyebab kematian pertama sebagai bahaya merokok. Pria perokok mengalami peningkatan risiko kanker paru-paru hingga 25 kali, dan wanita meningkat hingga 25,7 kali.
Tak hanya kanker paru-paru, perokok juga berisiko mengalami peradangan pada saluran pernapasan, seperti bronkitis.
Salah satu kebiasaan yang sangat berkontribusi terhadap penyakit jantung adalah merokok. Masalah pada jantung tersebut termasuk aterosklerosis dan penyakit arteri perifer.
Aterosklerosis terjadi ketika adanya penumpukan plak di pembuluh darah. Penumpukan plak ini menghambat jalannya aliran darah sehingga dapat berakibat fatal. Sementara itu, penyakit arteri perifer terjadi ketika pembuluh nadi di kaki dan lengan menyempit, yang juga mengganggu aliran darah.
Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di tubuh. Sebaliknya, kadar kolesterol jahat (LDL) pun akan meningkat. Merokok pun meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida, yang sama artinya dengan menimbun lemak di tubuh.
Penderita diabetes tipe 2 yang merokok cenderung mengalami komplikasi dari penyakit tersebut. Pasalnya, merokok meningkatkan resistensi insulin. Selain itu, risiko masalah lain juga bisa terjadi jika Anda masih merokok saat menderita diabetes, seperti gangguan ginjal, masalah mata, dan serangan jantung.
Bahaya merokok bagi kesehatan jangka panjang lainnya adalah gigi yang menguning dan terlihat kecokelatan. Tak hanya rusaknya warna gigi, bagian mulut ini juga rentan keropos.
Merokok selama hamil dapat meningkatkan risiko keguguran. Sang bayi juga rentan mengalami asma, infeksi telinga, gangguan pertumbuhan, kelainan fisik, dan sindrom kematian mendadak pada bayi.
Tak hanya kanker paru-paru yang menjadi bahaya merokok bagi kesehatan. Berbagai jenis kanker lain pun bisa terjadi di sekujur tubuh, termasuk kanker serviks bagi perempuan, kanker tenggorokan, kanker kandung kemih, kanker mulut, kanker darah, hingga kanker ginjal.
Wanita yang merokok cenderung mengalami menopause lebih cepat, dibandingkan dengan yang tidak merokok. Selain itu, hot flashes (sensasi panas dalam tubuh) sebagai gejala menopause juga meningkat jika Anda menghisap rokok.
Mata pun tak luput dari bahaya merokok bagi kesehatan. Kebiasaan tak sehat ini dapat mengganggu kemampuan melihat dan meningkatkan risiko berbagai penyakit mata. Penyakit mata tersebut termasuk glaukoma, degenerasi makula, dan katarak.
Menghisap rokok dapat menurunkan kemampuan sistem imun tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, orang yang merokok lebih berisiko untuk mengalami infeksi saluran pernapasan daripada yang tidak merokok.
Karena merokok dapat menyempitkan pembuluh darah, pria perokok akan lebih sulit untuk mengalami ereksi. Sebab, proses ereksi memerlukan aliran darah yang lancar menuju penis.
Tak hanya masalah ereksi, pria dan wanita yang merokok juga rentan mengalami gangguan kesuburan, baik jangka panjang atau jangka pendek, dibandingkan yang menghindari benda berbahaya tersebut.
Tak hanya masalah fisik, bahaya merokok juga dapat berupa masalah psikologis, seperti rasa cemas dan gelisah. Efek ini terjadi ketika Anda berusaha menarik diri dari nikotin, zat yang terkandung pada rokok.
Zat-zat yang terdapat pada rokok dapat membuat kulit kering serta memicu penuaan dini. Terganggunya aliran darah juga membuat kulit menjadi kekurangan nutrisi.
Selain itu, jika Anda perhatikan, jari perokok juga cenderung menguning. Hal tersebut merupakan efek dari memegang rokok.
Tahukah Anda kalau bahaya merokok dapat mengancam kesehatan rambut? Selain bisa membuat rambut berbau tak sedap, asap rokok yang mengenai rambut dipercaya bisa menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan.
Bahaya merokok untuk kesehatan di atas memang mengerikan. Namun, telah banyak orang yang berhasil berhenti untuk menghisap benda berbahaya ini. Usaha berikut ini dapat Anda terapkan, tentunya dengan komitmen diri dan bantuan dari orang terdekat:
Baca Juga
Bahaya merokok bagi kesehatan memang tak diragukan lagi. Benda ini pun tak membawa sedikit pun manfaat bagi Anda.
Berhenti merokok akan sedikit membutuhkan perjuangan dan komitmen diri. Walau begitu, dengan bantuan orang lain, termasuk dokter, bukan berarti Anda tak bisa berpisah selamanya dengan benda tersebut.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Zat beracun dalam rokok yang dikenal paling berbahaya,yaitu nikotin, tar, karbon monoksida. Selain itu, zat berbahaya lainnya yaitu, arsen, amonia, aseton,dsb.
Cara berhenti merokok secara alami adalah minum susu, atau makan buah, sayur, dan kacang-kacangan. Hal ini membantu menghilangkan sensasi asam di lidah perokok.
Ada sejumlah cara menghilangkan nikotin dalam tubuh yang bisa Anda lakukan, di antaranya dengan berhenti merokok, minum lebih banyak air putih, berolahraga secara rutin, dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved