logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Bahaya Meniup Balon dengan Mulut yang Harus Diwaspadai

3 Jun 2021

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Bahaya meniup balon dengan mulut harus diwaspadai

Meniup balon dengan mulut dapat meningkatkan risiko tersedak

Table of Content

  • Bahaya meniup balon dengan mulut
  • Cara bermain balon dengan aman

Banyak anak-anak yang menyukai balon. Sebelum memainkannya, anak-anak biasanya perlu meniup balon terlebih dahulu dengan menggunakan mulut. 

Advertisement

Namun, tahukah Anda jika meniup balon disinyalir dapat menimbulkan masalah kesehatan? Bahaya ini bahkan tidak hanya bisa menimpa anak-anak, tapi juga berisiko dialami orang dewasa.

Bahaya meniup balon dengan mulut

Berikut adalah sejumlah bahaya meniup balon dengan mulut yang harus Anda waspadai, terutama pada anak-anak.

  • Meningkatkan risiko tersedak

Ketika meniup balon dengan mulut, kadang balon bisa tiba-tiba pecah. Anak-anak bisa saja memainkan potongan balon ini, bahkan memasukkannya ke mulut. Jika terhirup dan masuk ke tenggorokan, ia bisa tersedak dan menyebabkan pernapasannya terganggu.

Berdasarkan data dari American Academy of Pediatrics, pada tahun 1972-1992 di Amerika Serikat, sekitar 29 persen kematian anak berusia di bawah usia 14 tahun disebabkan oleh tersedak balon.

  • Sakit pipi

Cara meniup balon yang salah dan dilakukan secara terus-menerus dianggap bisa menyebabkan pipi terasa nyeri. Kondisi ini terjadi karena Anda mengisi mulut dengan banyak udara sehingga otot pipi meregang. 

Kondisi ini sering terjadi dan umumnya hanya berlangsung sementara. Karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan, sebaiknya Anda jangan memaksakan diri untuk meniup balon dengan mulut.

  • Bedak terhirup ke paru-paru

Balon biasanya diberi bubuk sejenis bedak agar tidak menempel. Ketika Anda atau anak meniup balon melalui mulut, bedak yang menempel bisa saja tidak sengaja terhirup dan masuk ke paru-paru. 

Dilansir dari Indian Journal of Occupational & Environmental Medicine, ada kasus di mana seorang pria berusia 65 tahun terkena talcosis paru karena paparan yang intens terhadap talc (sejenis bedak) saat meniup balon. 

Meski demikian, kasus di atas tergolong sangat jarang terjadi.

  • Alergi lateks

Pada penderita alergi lateks, meniup balon berbahan lateks dapat memicu reaksi alergi. Anda atau anak mungkin bisa mengalami gatal dan bengkak di area bibir sehingga terasa tidak nyaman.

Selain itu, alergi lateks dapat menimbulkan gejala lain, seperti hidung berair atau bersin-bersin, peradangan pada mata, masalah pernapasan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa.

  • Tertular infeksi

Cara meniup balon dengan mulut berisiko membuat Anda atau anak tertular infeksi apabila sebelumnya balon ditiup oleh orang lain. Infeksi dapat terjadi akibat penularan kuman melalui air liur saat meniup balon.

Beberapa infeksi yang dapat menular melalui liur, yakni pilek, flu, mononukleosis (demam kelenjar), herpes, atau bakteri radang. Masalah ini perlu diperhatikan diperhatikan karena sistem kekebalan tubuh anak lebih rentan.

Baca Juga

  • Darah Manis Jadi Penyebab Kulit Korengan, Benarkah?
  • Penyebab Sesak Napas Tiba-Tiba dan Cara Mengatasinya
  • Panas Dalam pada Anak? Pastikan Tidak Dehidrasi

Cara bermain balon dengan aman

Berdasarkan berbagai bahaya meniup balon di atas, sebaiknya hindari cara meniup balon dengan mulut. Anda bisa mengisi udara balon dengan memompanya atau membeli balon yang sudah mengembang.

Selain itu, pastikan Anda memerhatikan keselamatan si kecil supaya terhindar dari bahaya balon. Untuk tetap aman selama bermain balon, berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan:

  • Memilih balon mylar daripada balon lateks karena balon mylar tidak mudah pecah menjadi potongan-potongan kecil
  • Jauhkan balon lateks yang tidak mengembang dari jangkauan anak-anak
  • Awasi anak-anak selama bermain balon dan segera singkirkan balon yang meletus
  • Memberi peringatan pada anak untuk tidak meniup balon karena bisa menyebabkannya tersedak.

Dengan melakukan berbagai hal di atas, Anda bisa membantu meningkatkan keselamatan anak. Namun, jika diri Anda atau anak mengalami masalah kesehatan akibat meniup balon, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bahaya meniup balon, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

alergiinfeksi virusgangguan pernapasan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved