Orang tua yang berencana meninggalkan anak di mobil atau di rumah sendirian perlu berpikir ulang terutama jika anak masih berusia di bawah 12 tahun. Bahaya meninggalkan anak di mobil dan rumah sendirian antara lain meningkatkan risiko cedera, heatstroke, hingga kecelakaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Jul 2023
Bahaya meninggalkan anak di mobil adalah bisa memicu heat stroke yang berbahaya bagi kesehatan
Table of Content
Topik mengenai bahaya meninggalkan anak di mobil sendirian sempat rampai menjadi perbincangan warganet. Hal ini berawal dari postingan di sosial media terkait beberapa orangtua yang meninggalkan anaknya yang masih balita sendirian, tanpa pengawasan, hanya demi menonton film di bioskop. Padahal, ada banyak risiko bahaya yang bisa saja terjadi. Berikut kisahnya.
Advertisement
Sebuah unggahan tentang kisah beberapa orang tua yang meninggalkan anaknya sendirian di rumah dan di mobil demi menonton film di bioskop memicu amarah banyak orang.
Postingan pertama mengungkapkan seorang pengunjung yang menemukan seorang anak berusia sekitar satu tahun yang menangis histeris sendirian di dalam mobil di parkiran sebuah mal.
Setelah ditunggu oleh pengunjung dan petugas keamanan, baru satu jam kemudian orangtuanya kembali. Rupanya mereka baru selesai menonton film di bioskop.
Sementara itu, seorang warganet yang tinggal di Jerman berkisah bahwa dia pernah meninggalkan dua orang anaknya yang masih balita di dalam mobil untuk berbelanja. Rupanya, hal ini berakhir dengan laporan penelantaran anak oleh warga bahkan hingga menjalani penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Selain itu, ada pula perdebatan yang ramai mengenai orangtua yang meninggalkan anaknya di rumah sendirian karena ingin menonton bioskop. Orang yang setuju berdalih bahwa anak sudah cukup aman di rumah karena diawasi oleh CCTV, namun sebagian lain beranggapan hal tersebut masih berbahaya karena berbagai risiko yang masih sangat mungkin terjadi, apalagi jika anak yang ditinggal masih berusia balita.
Baca Juga: Bolehkah Ajak Anak Balita Nonton Bioskop? Ini Kata Dokter
Meninggalkan anak berusia di bawah 12 tahun sendirian di rumah maupun di mobil sangat tidak disarankan. Berikut ini berbagai risiko yang perlu diwaspadai:
Saat meninggalkan anak sendirian di rumah, maka anak berisiko mengalami berbagai hal yang membahayakan.
Tidak kalah berbahaya, meninggalkan anak di mobil sendirian bisa memiliki risiko keselamatan yang tinggi.
Hal paling berbahaya dari meninggalkan anak di mobil sendirian adalah anak dapat mengalami heat stroke atau hipertermia akibat suhu di dalam mobil yang dapat meningkat dengan cepat.
Membuka sedikit jendela pintu tidak akan mencegah peningkatan suhu di dalam mobil. Heat stroke sangat berbahaya dan merupakan keadaan darurat medis yang perlu segera ditangani karena dapat merusak otak serta organ tubuh lain bahkan berisiko menyebabkan kematian.
Tubuh anak-anak lebih cepat memanas tiga hingga lima kali lipat karena belum memiliki kemampuan untuk mendinginkan suhu tubuh dengan baik.
Kebanyakan anak-anak yang tewas di dalam mobil akibat heat stroke berusia 3 tahun atau kurang. Tetapi, juga telah terjadi pada anak remaja berusia 14 tahun.
Selain hipertermia, bahaya meninggalkan anak di mobil sendirian lainnya, termasuk:
Baca Juga: Ramai Orangtua Beri Bayi Obat Antimabuk Agar Tenang Saat Diajak ke Bioskop
Risiko bahaya meninggalkan anak di dalam mobil sendirian sangat tinggi. Oleh karena itu, jangan pernah meninggalkan anak sendirian di rumah maupun mobil apa pun alasannya.
Namun, jika anak terpaksa ditinggalkan sendirian, pertimbangkan hal-hal berikut ini:
Saat meninggalkan anak sendirian di rumah, kerabat mungkin saja datang berkunjung. Minta anak menginformasikan siapa saja yang datang berkunjung sebelum membukakan pintu rumah untuk dimasuki orang lain selama orangtua pergi.
Selama belum kembali ke rumah, selalu hubungi anak secara berkala untuk memastikan kondisi dan keamanannya. Jika memungkinkan, memasang CCTV untuk pengawasan mungkin menjadi pilihan yang baik untuk menurunkan risiko bahaya meninggalkan anak sendiri di rumah.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Jumlah pengidap diabetes di Indonesia kian bertambah. Bahkan diprediksi hampir mencapai 30 juta orang di tahun 2045. Karena itu, perlu dicegah, salah satunya dengan detox gula.
28 Jul 2023
Batten disease adalah sekelompok gangguan sistem saraf yang disebut neuronal ceroid lipofuscinosis (NCLs). Gejalanya beragam, seperti kejang, perubahan kepribadian dan tingkah laku, hingga demensia.
18 Jun 2021
Kata-kata mutiara untuk anak agar lebih giat belajar harus ditanamkan oleh orangtua. Hal ini akan membantu meningkatkan motivasinya untuk belajar sehingga terhindar dari rasa malas.
19 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Anandika Pawitri
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved