Kebiasaan mengelupas bibir memang asyik, tapi sebenarnya ada juga bahaya yang mungkin terjadi kalau terus-menerus dilakukan. Simak ulasan selengkapnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
1 Agt 2023
Kebiasaan mengelupas kulit bibir bisa berbahaya, salah satunya risiko infeksi
Table of Content
Kebiasaan mengelupas kulit bibir biasanya dilakukan saat bibir kering dan pecah-pecah. Mengelupas kulit bibir ini mungkin awalnya terasa menyenangkan, tetapi berhati-hatilah karena ada potensi bahaya juga dari kebiasaan tersebut. Ketahui apa saja bahayanya dan cara menjaga kelembapan bibir.
Advertisement
Pada dasarnya, kulit bibir mempunyai karakteristik yang lebih tipis dan sensitif daripada kulit di bagian tubuh lainnya, karena tidak mempunyai kelenjar minyak.
Makanya, kulit bibir memang punya risiko lebih mudah kering dibanding bagian kulit lainnya. Hal ini kadang membuat tangan kamu gatal dan tidak tahan untuk mengelupasnya.
Padahal, kebiasaan mengelupas kulit bibir bisa berbahaya, seperti:
Bahaya dari kebiasaan mengelupas kulit bibir yang pertama adalah infeksi. Saat lapisan pelindung bibir terkelupas dan luka, bibir jadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur.
Apalagi, kalau kamu mengelupasnya dengan tangan yang kotor. Kemungkinan infeksinya akan jauh lebih tinggi.
Salah satu infeksi yang mungkin terjadi adalah infeksi cheilitis angular yang ditandai dengan peradangan dan retakan pada sudut bibir.
Selain infeksi, mengelupas kulit bibir juga bisa menyebabkan peradangan. Ini bisa membuat bibir terasa sakit, perih, terbakar, atau bahkan jadi bengkak.
Umumnya, ini terjadi akibat cheilitis atau kondisi bibir yang mengalami peradangan.
Cheilitis juga bisa menyebabkan kulit bibir menjadi merah, kering, bersisik, dan gatal.
Bibir kering dan pecah-pecah membuat kamu ingin mengelupasnya. Padahal, kondisi ini malah membuat bibir semakin kering, sehingga kamu akan semakin semangat untuk mengupasnya.
Belum lagi, saat bibir kering dikelupas, kamu juga mungkin jadi lebih sering menjilatinya dengan harapan bibir jadi lebih lembap sehingga kamu bisa tahan untuk tidak mengelupas.
Kebiasaan menjilat bibir justru bisa menghilangkan kelembapan dan membuat bibir jadi lebih kering dari biasanya.
Salah satu bahaya mengelupas kulit bibir adalah munculnya retakan pada bibir kering dan membuat bibir berdarah, terasa perih, dan mungkin lama kelamaan jadi menghitam.
Apabila perdarahan sering terjadi, sebaiknya kamu segera pergi ke dokter untuk mencegah pembengkakan atau timbul nanah.
Terakhir, bahaya dari kebiasaan mengelupas kulit bibir adalah mengalami cheilitis eksfoliatif.
Cheilitis eksfoliatif adalah kondisi reaktif yang jarang terjadi dan ditandai dengan pengelupasan kulit bibir yang terjadi terus-menerus. Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan yang membuat bibir kering, seperti menjilat bibir, menggigit bibir, mengelupas kulit bibir, bernapas lewat mulut, serta infeksi bakteri.
Mengutip laman DermNet, kondisi ini berhubungan dengan cheilitis faktisial, yaitu perilaku obsesif-kompulsif pada seseorang untuk mengelupas atau merusak bibir.
BACA JUGA: 10 Penyebab Bercak Hitam di Bibir dan Cara Mengatasinya
Salah satu cara mencegah kamu untuk tidak terus-terusan mengupas kulit bibir adalah dengan membuat bibir tetap lembap. Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kelembapan bibir yang bisa kamu lakukan:
Lip balm bermanfaat untuk menjaga kelembapan bibir.
Kamu bisa mengoleskannya beberapa kali dalam sehari pada saat bibir mulai terasa kering.
Mengoleskannya sebelum tidur juga bisa melembapkan bibir sepanjang malam. Jika bibir terasa sangat kering, pilih produk lip balm yang mengandung petroleum jelly, ceramide, mineral oil, atau shea butter.
American Academy of Dermatology Association merekomendasikan lip balm mengandung SPF, hypoallergenic, serta bebas pewangi, menthol, dan camphor agar tidak iritasi.
Salah satu penyebab bibir kering adalah kurangnya asupan cairan. Maka itu, pastikan kamu jangan lupa rutin minum air putih supaya bibir tidak kering dan tangan kamu tidak “gatal” untuk mengelupas kulit bibir.
Untuk mencukupi kebutuhan cairan, pastikan kamu minum air sekitar 8 hingga 10 gelas setiap harinya, ya. Bukan cuma air putih, cairan untuk tubuh juga bisa kamu dapat dari air kelapa atau air yang mengandung ion.
Walaupun tidak secara langsung dapat melembapkan bibir, menyalakan humidifier bermanfaat untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah, karena dapat melembapkan ruangan.
Maklum, ruangan yang kering juga jadi salah satu penyebab kulit kering, termasuk kulit bibir.
Kamu bisa menyalakan humidifier saat cuaca terasa panas dan tidur di malam hari.
Apabila kulit bibir yang mengelupas tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mencegah bahaya infeksi dan mendapatkan penanganan tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Cara meditasi yangb baik dan benar perlu dilakukan dengan membuat posisi tubuh yang nyaman. Lalu, tutup mata dan mulailah mengatur napas hingga tubuh menjadi rileks.
9 Mar 2022
Ada fenomena yang menunjukkan hubungan antara otak dan pencernaan. Sistem komunikasi ini disebut dengan gut brain axis. Berdasarkan studi, memang otak dapat berdampak pada kesehatan pencernaan. Begitu pula sebaliknya.
14 Sep 2021
Makanan untuk patah tulang perlu diketahui untuk mempercepat pemulihan. Makanan dengan kandungan kalsium dam protein tinggi bisa jadi salah satu pilihan Anda.
9 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved