3.67
(3)
1 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Percikan air saat mencuci ayam mentah dapat sebarkan bakteri campylobacter.
Table of Content
Sebagian orang mungkin mengira bahwa mencuci ayam mentah dapat menghilangkan berbagai bakteri yang menempel di dagingnya. Namun sebaliknya, mencuci ayam mentah malah bisa meningkatkan risiko keracunan makanan akibat bakteri campylobacter.
Advertisement
Supaya masalah ini bisa Anda hindari, simak penjelasan mengapa ayam mentah tidak boleh dicuci dengan air setelah dibeli dari pasar.
Mencuci ayam mentah sebelum memasaknya dapat meningkatkan risiko keracunan makanan akibat bakteri campylobacter. Bakteri ini sering ditemukan di dalam ayam mentah.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mencuci ayam mentah dengan air dapat menyebarkan bakteri campylobacter ke tangan, berbagai permukaan di dapur, pakaian, hingga alat masak.
Percikan air yang mengenai ayam mentah juga perlu diwaspadai karena bisa membawa bakteri campylobacter hingga sejauh 50 centimeter ke segala arah. Hal ini perlu dilakukan karena hanya dibutuhkan sedikit sel campylobacter saja untuk menyebabkan keracunan makanan.
Sebagian besar kasus keracunan makanan akibat bakteri campylobacter datang dari produk unggas seperti ayam. Keracunan makanan akibat bakteri ini biasanya ditandai dengan berbagai macam gejala, seperti:
Berbagai gejala keracunan makanan akibat bakteri campylobacter dapat bertahan hingga 2-5 hari lamanya. Parahnya, bakteri ini juga bisa mengundang berbagai macam penyakit, seperti irritable bowel syndrome (IBS), artritis reaktif, hingga sindrom Guillain-Barré.
Menurut World Health Organization (WHO), infeksi akibat bakteri campylobacter memang dianggap ringan, tapi tetap bisa berakibat fatal pada anak-anak, lanjut usia (lansia), dan orang yang sistem imunnya lemah. Maka dari itu, jangan pernah mencuci ayam mentah sebelum memasaknya.
Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah keracunan makanan akibat bakteri campylobacter yang ada pada ayam mentah, di antaranya:
Jika Anda ingin memasukkan ayam mentah ke dalam kulkas, ada baiknya tutup dulu ayam dengan plastik dengan rapat dan taruhlah di bagian paling bawah kulkas.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran bakteri campylobacter ke permukaan kulkas dan makanan lainnya.
Daripada mencuci ayam mentah, lebih baik Anda langsung memasaknya hingga matang. Memasak ayam mentah hingga matang sempurna dapat membunuh segala macam bakteri di dalam dagingnya, termasuk bakteri campylobacter.
Setelah memasak ayam, segeralah mencuci bersih segala peralatan masak, termasuk permukaan dapur. Hal ini dilakukan guna menghilangkan segala bakteri campylobacter yang sudah menyebar ke alat masak dan permukaan dapur.
Setelah memegang ayam mentah, bakteri campylobacter juga bisa menyebar ke tangan Anda. Maka dari itu, segera cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air mengalir setelah menyentuh ayam mentah.
Sebagian besar kasus infeksi bakteri campylobacter biasanya tidak membutuhkan pengobatan atau perawatan khusus. Namun, dokter akan merekomendasikan Anda untuk meminum banyak air untuk mengatasi diarenya.
Diare dan muntah-muntah juga menjadi cara tubuh untuk menghilangkan infeksi akibat bakteri campylobacter. Akan tetapi, jika memang Anda memiliki sistem imun yang lemah, dokter bisa merekomendasikan berbagai obat ini:
Baca Juga
Mencuci ayam mentah dengan air dapat meningkatkan risiko keracunan makanan dan infeksi bakteri campylobacter. Lebih baik, masaklah ayam mentah secara langsung hingga matang dengan sempurna.
Jika Anda ingin bertanya mengenai makanan sehat, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Sindrom nefrotik adalah gangguan pada ginjal yang membuat tubuh mengeluarkan terlalu banyak protein melalui urin. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan parah jika tidak segera ditangani.
Terdapat sejumlah obat kutu rambut anak alami yang dianggap aman dan efektif, mulai dari minyak zaitun, tea tree oil, soda kue, minyak daun mimba, hingga minyak kelapa.
Vaksinasi difteri merupakan salah satu vaksinasi yang penting untuk dilakukan dalam rangka mencegah penyakit difteri yang dapat memicu masalah pernapasan. Meskipun demikian, terdapat efek samping suntik difteri yang dapat dialami dan bisa hilang beberapa hari setelahnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Supiah Sandra Dewi Sangadji
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved