logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Bahaya Makan Mie Instan Setiap Hari, Bisa Menyebabkan Diabetes dan Obesitas

open-summary

Mie instan adalah makanan yang rendah kandungan nutrisi, sehingga tidak boleh dikonsumsi setiap hari. Bahaya makan mie instan setiap hari antara lain munculnyaobesitas, stroke, diabetes, hingga serangan asma.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

16 Mei 2023

Bahaya makan mie instan setiap hari salah satunya dapat meningkatkan risiko diabetes

Bahaya makan mie instan setiap hari salah satunya dapat meningkatkan risiko diabetes

Table of Content

  • Bahaya makan mie instan setiap hari untuk kesehatan
  • Cara makan mie instan yang lebih sehat
  • Catatan dari SehatQ

Selain murah, mie instan juga cepat dan mudah dibuat. Tak heran jika kudapan satu ini sering jadi solusi seketika tiap kali lapar melanda. Namun, makan mie instan tidak boleh setiap hari karena bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.  Salah satu efek samping mengonsumsi mie instan berlebihan adalah dapat memicu obesitas, diabetes, hingga stroke. 

Advertisement

Bahaya makan mie instan setiap hari untuk kesehatan

Makan mie instan setiap hari bisa merugikan bagi kesehatan
Makan mie instan setiap hari bisa merugikan bagi kesehatan

Ada banyak alasan yang membuat kamu tidak disarankan untuk makan mie instan setiap hari, karena bisa menimbulkan bahaya kesehatan seperti berikut ini:

1. Terbuat dari banyak bahan yang berbahaya untuk kesehatan

Mie instan adalah salah satu jenis makanan cepat saji yang berkalori tinggi. Selain itu, mie instan juga diolah dengan banyak kandungan garam, mecin, hingga pengawet dan pewarna.

Beberapa jenis mie instan mengandung Tertiary butylhydroquinone (TBHQ), bahan pengawet yang jika dikonsumsi berlebihan berpotensi memicu penyakit hati hingga kerusakan saraf.

Bahan baku mie instan memang cenderung aman apabila dikonsumsi dalam jumlah kecil atau terbatas. Namun saat kadarnya sudah berlebihan, risiko gangguan penyakit yang bisa ditimbulkannya perlu diwaspadai, terutama dalam jangka panjang. 

2. Picu obesitas

Penelitian yang dilakukan The Korean Nutrition Society and The Korean Society of Community Nutrition menunjukkan, obesitas adalah salah satu efek samping yang bisa terjadi jika makan mie instan setiap hari. Hal ini disebabkan karena mie instan terbuat dari tepung terigu dengan kandungan kalori yang cukup tinggi.

 Kandungan kalori mie instan bisa berbeda-beda, tergantung dari merek, ukuran penyajian, dan varian rasa mie instan tersebut. Rata-rata kandungan kalori mie instan yang dijual di pasaran bisa berkisar antara 300-500 kcal ke atas.

Menurut American Heart Association, makanan berkalori tinggi digolongkan sebagai makanan yang mengandung kalori sebesar 400 ke atas.

Jika kita mengonsumsi makanan tinggi kalori tetapi tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, kelebihan energi itu akan disimpan dalam bentuk lemak. Lemak inilah yang lama-lama menyebabkan obesitas.

3. Menyebabkan diabetes

Makan mie instan setiap hari juga bisa memicu diabetes. Mie diketahui memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Di dalam tubuh, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa.

Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi mie instan sebanyak dua kali atau lebih dalam seminggu lebih rentan terkena sindrom metabolik.

Salah satu faktor pemicu sindrom metabolik adalah obesitas di bagian perut. Obesitas tadi erat kaitannya dengan kalori mie instan yang tinggi.

Sebagian besar orang dengan sindrom metabolik tidak mampu menghasilkan insulin. Padahal, insulin bekerja untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Jika tubuh kekurangan insulin, gula darah pun meningkat dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan risiko stroke

Makan mie instan setiap hari bisa meningkatkan risiko kamu terkena stroke. Kandungan mie instan yang menjadi pemicu stroke adalah garam atau natrium.

Dalam satu bungkus mie instan terdapat kandungan natrium sebesar 1.722 gram atau sekitar 9-11 sendok makan.

Jika kebanyakan makan mie instan, kadar natrium berlebih di tubuh akan menyerap air ke pembuluh darah dan membuat volume darah bertambah.

Peningkatan volume darah ini membuat pembuluh darah bekerja  lebih kuat sehingga terjadi hipertensi.

Pada kasus ini, hipertensi membuat darah di pembuluh darah membeku dan tersumbat. Hal ini menghalangi aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke.

5. Menimbulkan serangan asma

Kebanyakan makan mie instan berisiko menimbulkan serangan asma, yang dipicu oleh tingginya kandungan penyedap rasa monosodium glutamat (MSG).

Penelitian yang dipublikasikan The Journal of Allergy and Clinical Immunology melaporkan, MSG mampu memicu serangan asma pada orang-orang yang sudah memiliki penyakit ini sebelumnya.

Pada penelitian tersebut, penderita asma diuji coba dengan makanan yang mengandung MSG. Setelah 1 hingga 12 jam kemudian, mereka mengalami MSG symptom complex, asma, dan kombinasi keduanya.

MSG symptom complex adalah keluhan yang muncul akibat kebanyakan asupan MSG, seperti setelah kebanyakan makan mie.

Kamu mungkin merasakan sakit kepala, berkeringat, kulit memerah, dan mual. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap kondisi ini.

Batas konsumsi harian MSG yang diperbolehkan oleh European Food Safety Authority (EFSA) maksimal sebesar 30 miligram per berat badan.

Jika seseorang memiliki berat badan 60 kilogram, asupan MSG hariannya hanya 1,8 gram atau 1.800 miligram.

Baca Juga: Apakah Makan Mie Instan Pakai Nasi Berbahaya untuk Kesehatan?

Cara makan mie instan yang lebih sehat

Tambahkan sayuran pada mie instan agar lebih sehat
Tambahkan sayuran pada mie instan agar lebih sehat

Makan mie instan setiap hari bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi mie instan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan sindrom metabolik. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi mie sama sekali. 

Nah, agar mengonsumsi mie instan lebih sehat, kamu bisa mengikuti tips berikut ini:

  • Tambahkan sayuran. Agar kandungan nutrisinya lebih seimbang, kamu bisa makan mie instan dengan tambahan sayuran segar seperti wortel, brokoli, jamur, hingga kol.
  • Tambahkan sumber protein sehat. Menambahkan asupan protein bisa membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga tidak makan mie instan berlebih setiap hari. Untuk sumber protein terbaik, kamu bisa tambahkan telur, ikan, tahu, ayam, hingga tempe. 
  • Pilih mie instan dengan kandungan sodium dan garam yang lebih rendah dibanding merek lain. 
  • Jangan menggunakan perasa dalam kemasan. Bumbu penyedap yang ada dalam kemasan mie instan biasanya mengandung pengawet dan tinggi garam, sehingga kurang baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk membuat kaldu sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan rendah sodium agar lebih sehat.

Ingat untuk tidak makan mie instan setiap hari. Selain mie, masih ada sumber karbohidrat lainnya yang lebih sehat, seperti nasi merah, oat, hingga kentang. Selain lebih rendah kalori, sumber karbohidrat ini juga murah. 

Baca Juga: Bolehkah Pengidap Diabetes Makan Bakso atau Mie Instan?

Catatan dari SehatQ

Kebanyakan makan mie meningkatkan risiko beragam penyakit. Pada dasarnya, asupan apapun yang dikonsumsi berlebihan membawa dampak buruk bagi tubuh.

Namun jika kamu menyukai mie instan, hobi ini tetap dapat diakali. Selain memilih pengganti mie instan, risiko kebanyakan makan mie tetap bisa ditanggulangi dengan cara mengolah mie instan yang lebih sehat.

Jika ingin berkonsultasi secara langsung dengan dokter mengenai bahaya makan mie instan setiap hari dan bagaimana tips sehat yang bisa diikuti saat makan mie, kamu bisa mencoba berkonsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan tidak sehatbahaya mie instan

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved