Bahaya Makan Beras Mentah bagi Kesehatan

Beras umumnya dimasak terlebih dulu untuk diubah menjadi nasi dengan cara direbus di dalam panci atau dimasukkan ke dalam rice cooker sebelum dimakan. Namun, ada sebagian kecil orang yang tertarik untuk makan beras mentah.

Konsumsi beras mentah dikaitkan dengan sejumlah masalah bagi kesehatan. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berbagai bahaya makan beras mentah yang perlu Anda ketahui.

Berbagai bahaya makan beras mentah

Beberapa makanan tertentu, seperti buah dan sayur, dipercaya mengandung nutrisi lebih banyak jika dimakan langsung tanpa melalui proses pengolahan. Akan tetapi, apakah beras dapat memberikan manfaat jika dilahap mentah?

• Keracunan makanan

Bahaya makan beras mentah yang dapat merugikan kesehatan adalah keracunan makanan. Sebab, beras mentah dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri jahat, misalnya Bacillus cereus (B. Cereus).

Sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Food Microbiology menyebutkan, bakteri jahat tersebut sering ditemukan pada sampel beras yang diperjualbelikan.

Namun, Anda jangan khawatir karena saat beras dimasak dengan suhu tinggi, pertumbuhan B. Cereus dapat diminimalisir. Sebaliknya, saat beras tidak dimasak atau tidak disimpan dengan benar, suhu yang dingin dapat mendukung pertumbuhannya.

BACA JUGA: 7 Manfaat Ketan Hitam bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Jantung

Keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri B. Cereus berpotensi mengakibatkan berbagai gejala, seperti mual, muntah, sakit perut, hingga diare, yang muncul sekitar 15-30 menit setelah Anda mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi olehnya.

• Masalah pencernaan

Bahaya makan beras mentah selanjutnya adalah memicu masalah pencernaan. Makanan pokok ini mengandung lektin, yaitu sejenis protein yang bisa bertindak sebagai insektisida alami.

Lektin juga kerap dianggap sebagai antinutrisi karena bisa mengganggu fungsi tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan.

Terlebih lagi, manusia tak dapat mencerna lektin sehingga protein ini bisa masuk ke saluran pencernaan tanpa dicerna dan berisiko merusak dinding usus. Alhasil, gejala seperti diare dan muntah bisa datang.

Jika beras sudah dimasak, sebagian besar lektin dapat disingkirkan lewat suhu panas di dalam rice cooker atau api kompor.

• Masalah kesehatan lainnya

Di dalam beberapa kasus, memiliki keinginan untuk makan beras mentah dapat menjadi pertanda dari gangguan makan bernama pica. Kondisi ini menyebabkan seseorang ingin mengonsumsi makanan atau zat yang tak bernutrisi.

Kondisi medis yang langka ini lebih sering dialami oleh anak-anak atau ibu hamil. Sifat ini umumya hanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan konsultasi psikologi.

Makan beras mentah akibat pica dapat menimbulkan efek samping, seperti rasa lelah, nyeri di bagian perut, rambut rontok, gigi rusak, hingga anemia defisiensi besi.

Jika tidak ditangani, pica dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Apakah makan beras mentah bermanfaat untuk kesehatan?

Dilansir dari Healthline, tidak ada manfaat makan beras mentah. Justru sebaliknya, kebiasaan ini malah bisa menyebabkan kerusakan gigi, rambut rontok, anemia defisiensi besi, hingga nyeri perut.

Meskipun ada beberapa makanan mentah yang dianggap memiliki banyak manfaat, beras tidak termasuk di dalamnya.

Oleh karena itu, hindarilah memakan beras mentah karena bisa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan Anda.

Kalau Anda ingin menikmati beras yang lebih sehat untuk dimasak, cobalah berbagai jenis beras seperti beras cokelat, beras hitam, hingga beras merah.

Dibandingkan dengan beras putih, berbagai jenis beras ini memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi, serta berbagai vitamin seperti vitamin B dan mineral yang lebih tinggi.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.