6 Bahaya Kutu Rambut yang Perlu Diwaspadai Bila Tidak Diobati

Bahaya kutu rambut bisa merugikan kesehatan diri sendiri, hingga orang-orang di sekitar Anda apabila didiamkan begitu saja dan tidak diobati dengan segera. Kutu rambut atau Pediculus humanus capitis adalah serangga parasit yang menyebabkan penyakit pedikulosis. Jenis serangga ini dapat ditemukan di kepala, alis, dan bulu mata manusia.

Kutu rambut hidup di kepala manusia dengan mengisap darah dari kulit kepala dan dapat bertahan hidup selama beberapa minggu.

Meski umum terjadi pada anak-anak, orang dewasa yang tinggal serumah bisa juga mengalami masalah kutu rambut. 

Jika dibiarkan begitu saja tanpa dilakukan pengobatan, bahaya kutu rambut bisa merugikan Anda dan orang-orang di sekitar.

Apa bahaya kutu rambut? Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Bahaya kutu rambut bila tidak diobati dengan cermat

Bila tidak diobati dengan tepat, bahaya kutu rambut yang mungkin mengintai adalah sebagai berikut.

1. Bisa menyebar ke orang lain

Salah satu bahaya kutu rambut adalah bisa menular ke orang lain dengan mudah.

Kutu rambut memang bukan penyakit menular. Namun, ia dapat menyebar melalui kontak fisik.

Serangga satu ini tidak bisa lompat atau terbang. Ia bisa menyebar dari satu helai rambut seseorang ke orang lainnya bila terjadi kontak erat.

Misalnya, pada orang yang tidur di kasur atau sofa yang sama dengan penderita yang terinfeksi kutu rambut.

Tak hanya itu, kutu rambut mudah menyebar melalui benda yang digunakan secara bergantian dengan orang lain, seperti sisir, aksesori rambut, handuk, bantal, topi, helm, bahkan headphone.

Oleh karena itu, hindari penggunaan peralatan pribadi tersebut bila Anda tinggal satu rumah dengan orang yang terinfeksi kutu rambut, untuk mencegah penularan kutu rambut.

2. Kualitas tidur terganggu

Bahaya kutu rambut berikutnya adalah kualitas tidur yang terganggu.

Hal ini karena biasanya kutu rambut paling aktif bergerak pada malam hari atau dalam suasana yang gelap.

Alhasil, Anda atau anak Anda yang terinfeksi kutu rambut menjadi sulit tidur karena harus sering garuk-garuk kepala.

3. Kulit kepala gatal

Kulit kepala gatal juga dapat menjadi bahaya kutu rambut lainnya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutu rambut hidup dengan mengisap darah dari kulit kepala saat ia menggigit, untuk bertahan hidup.

Gigitan kutu rambut tersebut yang dapat mengiritasi, bahkan membuat kulit kepala meradang, serta muncul alergi yang menyebabkan kulit kepala terasa sangat gatal.

Risiko infeksi ini yang dapat meningkat karena kulit terluka akibat terlalu sering menggaruk kulit kepala yang gatal.

4. Infeksi kulit kepala

Bahaya kutu rambut dapat menimbulkan risiko infeksi kulit kepala.

Hal ini karena rasa gatal yang parah membuat penderita ingin menggaruknya terus-menerus.

Akibatnya, kuku bisa merusak kulit dan membuat infeksi bakteri berkembang.

Kondisi ini yang bisa membuat penderita kutu rambut mengalami risiko infeksi luka terbuka yang lebih besar pada kulit kepala.

Pada kasus yang ekstrem, benjolan merah kecil akan terbentuk. Lalu, mengeluarkan cairan dan berakhir menjadi kerak yang dikenal dengan kondisi impetigo.

Bahkan, tak hanya di kulit kepala, rasa gatal yang parah dan risiko infeksi juga bisa muncul pada area belakang telinga atau belakang leher.

5. Masalah kulit

Tahukah Anda kalau bahaya kutu rambut bisa menimbulkan masalah kulit baru?

Kutu rambut dapat melepaskan kotoran atau feses pada kulit saat ia menggigit kulit kepala.

Ketika kulit Anda hipersensitif, maka ia bisa menimbulkan ruam pada kulit.

Di samping itu, masalah kulit lain, seperti dermatitis juga bisa terjadi akibat kutu rambut. 

6. Anemia

Bahaya kutu rambut yang sudah sangat parah dan kronis dapat menyebabkan penderitanya kehilangan banyak darah atau dikenal dengan kondisi anemia.

Hal ini karena kutu rambut mengisap darah dari kulit kepala Anda untuk dapat bertahan hidup.

Jika dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin bahaya kutu rambut ini bisa terjadi.

Cara menghilangkan kutu rambut agar terhindar dari bahayanya

Jika Anda kerap merasakan kulit kepala terasa sangat gatal disertai dengan sensasi ada sesuatu yang bergerak di rambut, sebaiknya waspada akan keberadaan kutu rambut.

Untuk menghindari diri dan orang lain dari bahaya kutu rambut, maka penting untuk menerapkan berbagai cara menghilangkannya dengan tepat.

Berikut adalah berbagai cara menghilangkan kutu rambut agar terhindar dari bahayanya.

1. Menyisir rambut

Anda dapat menggunakan sisir serit atau sisir kutu sebagai salah satu cara menghilangkan kutu rambut dan telurnya.

Sebelum menggunakan sisir serit bergigi halus, sebaiknya cuci rambut terlebih dahulu menggunakan sampo penghilang kutu agar lebih mudah menghilangkan kutu dan telurnya.

Kemudian, bagi rambut dalam beberapa bagian untuk memudahkan Anda saat menyisirnya dengan sisir serit.

Mulai sisir dari kulit kepala hingga ujung batang rambut. Biasanya, kutu dan telurnya akan menempel pada sisir serit.

Bersihkan kutu dan telurnya ataupun kotoran rambut lain yang terperangkap pada sisir serit dengan cara memasukkannya dalam wadah atau baskom berisi air hangat.

Rendam sisir serit tersebut selama 15 menit, atau rendam dalam air sampo antikutu selama 10 menit.

Lakukan cara menghilangkan kutu rambut dan telurnya ini secara rutin, 2-3 hari selama 2-3 minggu berturut-turut, agar dapat benar-benar hilang sepenuhnya

2. Oleskan minyak esensial

Cara menghilangkan kutu rambut bisa pula dengan mengoleskan minyak esensial.

Beberapa minyak esensial yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan kutu rambut dan telurnya, yaitu tea tree oil, minyak lavender, minyak cengkeh, minyak kayu putih, hingga minyak peppermint.

Adapun cara menghilangkan telur kutu rambut dengan cepat menggunakan minyak esensial adalah sebagai berikut.

• Larutkan salah satu minyak esensial dengan minyak pembawa (carrier oil) secukupnya terlebih dahulu.
• Kemudian, lakukan tes pada kulit punggung tangan sebelum digunakan pada area kulit kepala.
• Jika tidak ada reaksi negatif yang ditimbulkan, Anda bisa mengoleskannya pada rambut dan kulit kepala.
• Caranya, campurkan kurang lebih 4 sendok makan minyak zaitun dengan 15-20 tetes minyak esensial.
• Aduk merata, kemudian oleskan pada area kulit kepala dan rambut.
• Gunakan penutup kepala shower cap dan diamkan sampai besok pagi (minimal 12 jam).
• Keesokan paginya, sisir rambut terlebih dahulu untuk menghilangkan kutu dan telurnya, lalu cuci bersih rambut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kayu Putih, Apakah Efektif?

3. Pakai obat pembasmi kutu rambut

Cara menghilangkan kutu rambut yang paling ampuh adalah dengan obat pembasmi kutu rambut.

Ada berbagai obat pembasmi kutu rambut yang bisa Anda temukan secara bebas di apotek, seperti pyrethrin, permethrin, dan ivermectin.

Obat pembasmi kutu rambut tanpa resep dokter tersebut hadir dalam bentuk sampo atau lotion.

Pastikan untuk membaca aturan pakai yang tertera dalam kemasan sebelum Anda menggunakannya.

Bahaya kutu rambut di atas bisa muncul apabila didiamkan begitu saja dan tidak diobati dengan segera.

Maka dari itu, penting untuk melakukan berbagai cara menghilangkan kutu rambut yang tepat agar terhindar dari efek bahayanya.

Jika berbagai cara menghilangkan kutu rambut di atas tidak kunjung membasminya, Anda bisa menemui dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.