Kram pantat adalah kondisi yang terjadi ketika otot piriformis menekan saraf skiatik. Cara mengatasi kram bokong dapat dilakukan dengan pengobatan dan perubahan pola hidup.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
25 Des 2020
Kram bokong dapat diatasi dengan pengobatan dan perubahan pola hidup
Table of Content
Sindrom piriformis atau kram bokong adalah kondisi timbulnya rasa nyeri atau mati rasa pada pantat dan bagian belakang betis. Kram pantat terjadi ketika otot piriformis (otot yang membentang dari tulang belakang bagian bawah hingga tulang paha bagian atas) menekan saraf skiatik.
Advertisement
Kram bokong umumnya menyerang wanita dan jarang dialami oleh pria. Rasa nyeri akibat kram pantat biasanya akan semakin parah ketika Anda melakukan aktivitas yang menyebabkan otot piriformis menekan saraf skiatik, seperti duduk, berjalan, berlari, dan menaiki tangga.
Penyebab utama kram bokong adalah tekanan yang diberikan otot piriformis kepada saraf skiatik. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda terlalu banyak melakukan aktivitas berat maupun berolahraga.
Beberapa aktivitas yang dapat memicu terjadinya sindrom piriformis, di antaranya:
Saat mengalami kram pantat, Anda mungkin akan merasakan sejumlah gejala. Beberapa gejala yang umumnya terjadi ketika terserang kram pantat, antara lain:
Saat sindrom piriformis yang diderita sudah semakin parah, rasa nyeri di bokong maupun kaki dapat membuat Anda merasa lumpuh. Apabila mengalaminya, segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan dokter untuk segera mendapatkan tindakan penanganan.
Kram bokong dapat diatasi dengan pengobatan dan perubahan pola hidup. Jika tidak ditangani dengan baik, kram pantat berpotensi memicu terjadinya kerusakan saraf permanen. Berikut ini beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sindrom piriformis:
Apabila nyeri yang Anda rasakan tidak kunjung membaik dan malah bertambah parah, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan menyuntikkan obat steroid agar rasa sakit yang Anda rasakan reda.
Jika sindrom piriformis Anda sudah terlalu parah, operasi bedah mungkin akan dilakukan oleh dokter. Operasi bedah sendiri bertujuan untuk mengurangi tekanan otot piriformis pada saraf skiatik.
Kram bokong merupakan kondisi yang bisa diatasi dengan melakukan perawatan rumahan. Meski begitu, ada sejumlah kondisi yang mengharuskan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter. Beberapa kondisi tersebut, meliputi:
Baca Juga
Kram pantat terjadi saat otot piriformis menekan saraf skiatik. Kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan dan perubahan pola hidup. Jika tidak mendapat penanganan dengan benar, kram pantat berpotensi memicu terjadinya kerusakan saraf permanen
Apabila kram pantat yang dialami telah berlangsung selama beberapa minggu serta memicu kemunculan gejala lain yang lebih parah, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah timbulnya masalah yang lebih parah.
Untuk berdiskusi lebih lanjut soal kram bokong dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Nilai kreatinin rendah dapat menunjukkan beberapa gangguan kesehatan, seperti massa otot yang rendah, gangguan fungsi hati, dan kehilangan cairan akibat kehamilan maupun obat-obatan.
4 Okt 2022
Tidak hanya operasi, dokter bedah saraf (neurosurgeon) juga melakukan pencegahan, diagnosis, evaluasi, pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi neurologis.
12 Agt 2021
Trauma saat melahirkan juga bisa menjadi penyebab sakit tulang ekor setelah melahirkan. Tekanan bayi saat melewati jalan lahir terkadang bisa menyebabkan memar, tulang bergeser, bahkan patah.
18 Nov 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved