logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Bahaya Kandungan Klorin pada Pembalut, Disebut Memiliki Efek Karsinogenik

open-summary

Klorin pada pembalut umumnya digunakan sebagai pemutih. Akan tetapi ada batas aman yang telah ditentukan agar klorin tak menyebabkan masalah kesehatan. Pasalnya, salah satu bahaya klorin pada pembalut yang dikhawatirkan adalah efek karsinogeniknya.


close-summary

11 Des 2022

| Rianti Dea Rizky Pratiwi

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

bahaya klorin pada pembalut

Kandungan klorin yang terlalu tinggi pada pembalut bisa membawa bahaya kesehatan

Table of Content

  • Apa itu klorin?
  • Bahaya kandungan klorin pada pembalut 
  • Kandungan berbahaya lainnya pada pembalut yang perlu diwaspadai
  • Alternatif pembalut yang dapat Anda pilih

Klorin adalah salah satu senyawa kimia yang umumnya digunakan sebagai salah satu bahan disinfektan. Selain disinfektan, klorin juga kerap ditemukan pada pembalut sebagai bahan pemutih. Ada bahaya kandungan klorin pada pembalut jika kadarnya terlalu banyak. Apa saja bahaya klorin pada pembalut yang perlu diwaspadai? Simak ulasannya berikut ini.

Advertisement

Apa itu klorin?

Klorin adalah  senyawa kimia yang umumnya digunakan sebagai disinfektan. 

Klorin sering digunakan pada berbagai industri, misalnya pemutihan kertas dan baju. Namun, zat ini juga sering diolah menjadi pestisida, karet, dan cairan pembersih. Anda mungkin pernah mendengar penggunaan zat ini sebagai penjernih kolam renang karena klorin bisa sekaligus berfungsi sebagai pembunuh bakteri pada air.

Bahaya kandungan klorin pada pembalut 

Walau kerap digunakan sebagai bahan pembersih, klorin juga bisa ditemukan dalam pembalut. Biasanya, klorin dalam pembalut digunakan sebagai bahan pemutih.

Sebenarnya, klorin dalam pembalut masih diizinkan asal kadarnya sesuai dengan aturan. Sesuai standar yang ditetapkan Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), kadar klorin yang diperbolehkan ada pada pembalut wanita adalah kurang dari 0,2%.

Jumlah klorin yang terlalu tinggi dalam pembalut diduga berpotensi menyebabkan kanker, masalah hormon, dan infertilitas. 

Selain itu, pemakaian pembalut maupun pantyliner yang mengandung klorin secara terus-menerus akan mengakibatkan munculnya masalah kesehatan di area vagina, seperti keputihan, gatal-gatal, dan iritasi.

Baca Juga

  • Manfaat Pijat Payudara dengan Minyak Zaitun
  • Implan Payudara Bisa Memicu Kebocoran pada Implan
  • Pap Smear, Pemeriksaan Penting untuk Deteksi Kanker Serviks

Kandungan berbahaya lainnya pada pembalut yang perlu diwaspadai

Selain klorin, beberapa kandungan berbahaya lain pada pembalut, antara lain:

  • Pewarna
  • Pewangi
  • Residu pestisida

Menurut penelitian, produk yang langsung kontak ke kulit seharusnya tidak mengandung ketiga bahan tersebut. 

Penggunaan pewarna, pewangi, hingga pestisida pada pembalut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari iritasi kulit kewanitaan, gatal, kemerahan, hingga nyeri.

Alternatif pembalut yang dapat Anda pilih

Anda tetap dapat menggunakan pembalut yang beredar di pasaran, asalkan sudah mendapat izin edar dari Kemenkes. Sebaiknya, pilihlah pembalut yang tidak mengandung pewangi untuk meminimalisir risiko iritasi.

Meski begitu, selain pembalut ada beberapa alternatif lain yang bisa Anda gunakan saat menstruasi. Beberapa pengganti pembalut yang bisa Anda pilih, antara lain:

  • Menstrual cup
    Menstrual cup adalah produk berbahan dasar silikon berbentuk cangkir yang dapat menampung darah menstruasi hingga 12 jam. Menstrual cup dapat dicuci kemudian digunakan kembali (reusable).
  • Celana menstruasi
    Celana menstruasi biasanya memiliki lapisan khusus yang dapat menyerap darah mens. Anda tak perlu khawatir karena lapisan khusus tersebut dapat mencegah darah mens merembes ke lapisan celana atau baju.
  • Tampon
    Tampon adalah kapas berbentuk tabung yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyerap darah haid.
  • Pembalut kain
    Pembalut kain ini serupa dengan pembalut pada umumnya, tapi terbuat dari kain. Pembalut kain biasanya punya bahan yang lebih lembut ke kulit dan dapat digunakan berulang kali.

Apa pun pilihan Anda, pastikan Anda menjaga kebersihan area intim selama menstruasi. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

kesehatan organ intimkesehatan wanitaorgan intim wanita

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved