Wanita berisiko mengalami masalah kelenjar tiroid. Ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu cepat atau lambat bisa berakibat hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
2023-03-30 06:24:29
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Seperti bagian tubuh lain, kelenjar tiroid yang terletak di leher bisa saja mengalami gangguan
Table of Content
Data menunjukkan bahwa terdapat satu dari delapan wanita pernah mengalami masalah di kelenjar tiroid. Kaum hawa bahkan memiliki risiko lima hingga delapan kali lebih besar daripada pria untuk terkena penyakit ini.
Advertisement
Karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui bahaya kelenjar tiroid yang mengalami gangguan dan tidak mendapat penanganan yang tepat.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar hormon berbentuk kupu-kupu yang terletak di bawah leher. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid (hormon yang mengatur suhu tubuh), dan mengendalikan aktivitas di dalam tubuh, seperti kecepatan tubuh membakar kalori hingga seberapa cepat jantung berdetak.
Ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu cepat atau lambat, Anda bisa mengalami kondisi hipertiroidisme maupun hipotiroidisme, yang kemudian mengganggu kelancaran metabolisme.
Secara fisik, mengetahui apakah Anda menderita penyakit tiroid cukup sulit. Pasalnya, gejala-gejala penyakit ini kerap mirip dengan tanda-tanda stres (pada hipertiroid) atau menopause (pada hipotiroid). Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan di bawah ini:
Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif dan memproduksi hormon tiroid yang melebihi kebutuhan normal. Alhasil, kadar hormon tiroid pun menjadi berlebih. Sebagai akibatnya, tubuh penderita bisa mengalami gejala berikut:
Semetara itu, hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid kurang aktif dalam memproduksi hormon tiroid, sehingga jumlah hormon yang dihasilkannya kurang dari batas normal. Gejala hipotiroidisme sering mirip dengan tanda-tanda menopause dan umumnya meliputi:
Kondisi hipertiroidisme dan hipotiroidisme hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan darah. Oleh sebab itu, perlu bantuan dokter untuk mendeteksinya.
Selain kedua kondisi tersebut, terdapat beberapa jenis penyakit yang memengaruhi tiroid, antara lain penyakit gondok, nodul tiroid, dan kanker tiroid.
Ketika divonis menderita hipotiroidisme atau hipertiroidisme, Anda mungkin harus menjalani pengobatan seumur hidup. Bila tidak diobati dengan saksama, komplikasi gangguan pada kelenjar tiroid akan mengincar Anda.
Bahaya kelenjar tiroid yang terganggu dan memicu kelebihan hormon tiroid dalam tubuh bisa berupa:
Pada hipotiroidisme, komplikasi yang dirasakan penderita bisa meliputi:
Begitu merasakan gejala-gejala gangguan kelenjar tiroid, segeralah temui dokter. Anda bisa memeriksakan diri di dokter umum maupun langsung ke dokter spesialis penyakit dalam. Semakin cepat penyakit tiroid terdeteksi, semakin besar potensi Anda untuk menjauhi bahaya kelenjar tiroid yang terganggu dan tidak ditangani.
Dokter akan melakukan tes fungsi tiroid guna melihat kadar hormon stimulasi tiroid (thyroid stimulating hormone/TSH), tiroksin (T4), dan triiodotironin (T3) dalam darah. Kedua hormon ini akan menunjukkan apakah Anda mengalami kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif.
Pada penderita hipotiroidisme, level TSH akan tinggi dengan kadar T4 yang rendah. Meski begitu, jika kadar TSH naik dan T4 normal, Anda tetap memiliki potensi hipotiroidisme di kemudian hari.
Sementara itu, Anda akan divonis mengalami hipertiroidisme ketika uji lab menunjukkan TSH yang berada di level rendah dengan kadar T3 dan T4 yang meningkat. Di samping itu, pasien dengan hipertiroidisme ringan hanya akan mengalami kenaikan level T3 dalam darahnya.
Ketika diagnosis telah didapat, dokter akan menentukan penanganan yang sesuai untuk kondisi gangguan kelenjar tiroid yang Anda alami. Jalani pengobatan dengan cermat agar terhindar dari bahaya kelenjar tiroid yang terganggu dan tidak ditangani secara tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit kelenjar tiroid perlu diwaspadai oleh kaum wanita. Dampaknya tidak hanya seputar menstruasi, tetapi juga berpengaruh terhadap kehamilan.
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab tubuh kekurangan natrium. Umumnya penyakit ini dialami oleh atlet dan oleh orang-orang yang minum air berlebihan. Kenapa?
Infertilitas adalah gangguan kesuburan yang bisa menyebabkan pria dan wanita sulit memiliki anak. Berikut penyebab, gejala, hingga pengobatan infertilitas pada pria dan wanita yang perlu diketahui.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved