Logam berat adalah elemen yang secara alami ada di bumi dan diolah untuk kebutuhan industri, pertanian, hingga obat-obatan. Risiko keracunan logam berat terjadi ketika jaringan tubuh menyerap terlalu banyak jenis metal tertentu. Keracunan paling rentan terjadi karena bahaya kadmium, arsenik, merkuri, dan timbal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
28 Apr 2021
Logam berat di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit
Table of Content
Logam berat adalah elemen yang secara alami ada di bumi dan diolah untuk kebutuhan industri, pertanian, hingga obat-obatan. Risiko keracunan logam berat terjadi ketika jaringan tubuh menyerap terlalu banyak jenis metal tertentu. Keracunan paling rentan terjadi karena bahaya kadmium, arsenik, merkuri, dan timbal.
Advertisement
Paparan logam berat ini bisa terjadi karena aktivitas industri, cat, makanan, polusi udara, hingga kemasan makanan yang tidak terlapisi dengan baik. Obat-obatan juga bisa menjadi penyebab keracunan logam berat.
Gejala ketika seseorang mengalami keracunan logam berat bisa beragam, bergantung pada metal pemicunya. Gejala umum yang bisa terjadi adalah:
Sementara anak-anak yang keracunan alat berat bisa memiliki tulang yang lemah atau bentuknya berbeda. Pada ibu hamil, keracunan logam berat bisa menyebabkan keguguran atau persalinan prematur.
Empat jenis logam yang rentan menyebabkan keracunan adalah merkuri, timbal, arsenik, dan kadmium. Setiap jenis metal bisa menyebabkan gejala berbeda-beda.
Selain gejala umum, ada pula beberapa gejala spesifik yang muncul dari keracunan logam berat jenis tertentu, yaitu:
Seluruh aktivitas pertambangan yang menggunakan logam berat berupa merkuri juga bisa menyebabkan keracunan, contohnya seperti tambang bijih emas dan perak.
Tak kalah penting, pabrik yang terlibat dalam pembuatan kaca, mesin X-ray, atau pompa vacuum juga punya risiko serupa. Jangan lupakan pula ancaman akibat mengonsumsi ikan atau air yang terkontaminasi.
Keracunan merkuri bisa menyebabkan gejala seperti:
Bahayanya, keracunan timbal bisa terjadi mulai dari rumah. Utamanya, bagi orang yang tinggal di rumah dengan cat berbahan timbal. Selain itu, pekerja konstruksi di fasilitas pemurnian mineral logam atau smelter juga punya risiko serupa.
Mengaplikasikan produk kimia seperti pewarna rambut terlalu sering juga bisa menimbulkan efek serupa. Keracunan timbal bisa menyebabkan beberapa gejala di antaranya:
Keracunan arsenik bisa terjadi pada orang yang bekerja dekat dengan lokasi pembuangan limbah berbahaya. Selain itu, menghirup insektisida dan pestisida juga menciptakan ancaman serupa.
Hati-hati pula pada air yang terkontaminasi serta makanan laut dan alga dalam kondisi serupa karena bisa menyebabkan keracunan. Lebih jauh lagi, gejala keracunan arsenik yang mungkin muncul adalah:
Risiko tertinggi mengalami keracunan logam berat kadmium ada pada mereka yang sehari-hari beraktivitas di lingkungan kerja pengolahan bijih. Ini adalah batu hasil galian dari tambang berbahan mineral.
Selain itu, proses penyambungan logam yang mengandung bahaya kadmium juga memiliki risiko serupa. Bahkan, menghirup asap rokok juga punya risiko serupa.
Bahaya kadmium ketika terserap terlalu banyak dapat menyebabkan:
Setiap orang bisa mengalami keracunan logam berat, terutama anak-anak yang rentan keracunan timbal. Sebagai contoh, ketika anak menyentuh dinding yang menggunakan cat berbahan timbal kemudian memasukkan jarinya ke mulut, itu bisa menjadi media terjadinya paparan.
Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan kerusakan otak karena anak-anak masih dalam tahap perkembangan otak.
Meski demikian, dalam 2 dekade terakhir jumlah anak-anak yang mengalami keracunan timbal sudah berkurang 85%.
Baca Juga
Untuk kasus ringan keracunan logam berat, segera menghilangkan paparan atau pemicu sudah cukup untuk mengatasinya. Bergantung pada penyebabnya, ini berarti harus berhenti sementara dari pekerjaan atau mengubah apa yang dikonsumsi selama ini apabila ada kecurigaan terjadinya kontaminasi.
Sementara dalam kasus keracunan yang lebih parah, penanganan standar adalah terapi kelasi. Ini melibatkan prosedur memberikan obat lewat tablet atau suntikan yang bisa mengikat logam berat dalam tubuh.
Cara kerja obat ini adalah mengikat logam berat dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Perlu diingat bahwa di Internet banyak bertebaran protokol membersihkan tubuh secara manual dari logam berat. Metode ini terkesan lebih praktis dan murah ketimbang harus periksa ke dokter.
Namun, metode semacam ini belum tentu aman. Bisa saja produk dengan klaim detoksifikasi logam berat dapat menyebabkan berbagai isu seperti:
Sementara apabila dibiarkan tanpa penanganan, keracunan logam berat bisa berdampak sangat buruk terhadap kesehatan. Jadi, penanganan paling efektif adalah dengan berkonsultasi ke dokter untuk tahu metode yang paling tepat.
Baca Juga
Bagi yang ingin memastikan tidak terpapar logam berat, pastikan lingkungan kerja memenuhi standar keamanan. Batasi pula konsumsi ikan tinggi merkuri. Rumah dengan cat mengandung timbal juga harus diuji keamanannya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gejala keracunan logam berat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Alergi makanan berkisar dari ringan hingga parah. Beberapa obat antihistamin bisa mengatasi alergi makanan yang ringan.
16 Sep 2022
Saat nyamuk menggigit kulit bayi, ada kemungkinan lukanya membekas. Namun tenang, terdapat cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi seperti dengan lidah buaya hingga minyak kelapa.
29 Des 2020
Nekrosis adalah kondisi matinya jaringan dalam tubuh. Untuk mengatasinya, umumnya jaringan yang telah mati akan diangkat. Namun, tentu saja dampak yang timbul akibat nekrosis ini belum tentu bisa kembali seperti semula.
21 Agt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved