Ibu hamil disarankan untuk tidak tidur terlalu lama pada pagi hari karena bisa membuat tubuh lemas. Pasang alarm agar tetap bisa bangun pada pagi hari.
9 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Boleh saja, tapi jangan terlalu lama.
Table of Content
Anggapan ibu hamil tidak boleh tidur pagi ini sudah cukup dipercaya banyak orang. Di samping dari sisi mitosnya, ada juga efek buruk yang mungkin muncul dari tidur pada pagi hari saat hamil.
Advertisement
Bukannya tidak boleh. Tidur saat pagi hari ini masih bisa dilakukan oleh kamu yang sedang menjalani masa kehamilan. Namun, ada baiknya tidur dilakukan tidak terlalu lama.
Bolehkah ibu hamil tidur pagi hari? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak para ibu hamil, mungkin termasuk kamu salah satunya. Ada anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur pagi karena berbahaya.
Sebenarnya, tidur pagi untuk ibu hamil tidak masalah jika dilakukan selama beberapa jam di pagi hari dan tidak berlebihan. Mengambil waktu tidur pada pagi hari bisa dilakukan jika kamu mengalami susah tidur pada malamnya.
Menjalani kehamilan tentu bukan hal mudah. Terlebih para ibu hamil biasanya masih harus tetap melakukan aktivitas-aktivitas lain, seperti bekerja, mengurus pekerjaan rumah, dan sebagainya.
Hal ini tak pelak membuat ibu kerap dirundung stres. Belum lagi, usia kehamilan yang semakin besar membuat ibu semakin sulit menemukan posisi tidur yang nyaman.
Menurut studi yang dirilis oleh Pakistan Journal of Medical Sciences, gangguan tidur seperti insomnia memang umum terjadi pada wanita hamil. Sulit tidur di malam hari ini kemudian membuat ibu jadi mengantuk pada pagi harinya. Alhasil, ibu hamil sering ngantuk di pagi hari akibat waktu tidurnya yang tidak teratur di malam hari.
Studi dari American Journal of Obstetrics and Gynecology tahun 2004 menyebutkan bahwa wanita hamil yang hanya tidur selama 6 jam atau kurang lebih berisiko untuk melahirkan secara caesar. Selain itu, penelitian tahun 2009 menyebutkan bahwa kurang tidur pada ibu hamil bisa berujung pada komplikasi, berupa hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga preeklampsia.
Baca juga: Suplemen Zat Besi untuk Ibu Hamil yang Ampuh Cegah Anemia
Dampak dari waktu tidur yang kurang bisa menyebabkan kurangnya kadar oksigen dalam jaringan tubuhnya. Dalam bahasa medis, kondisi ini disebut sebagai hipoksia. Meski aman, bukan berarti ibu hamil boleh tidur di pagi hari selama yang mereka inginkan.
Menurut penelitian yang dilansir dalam jurnal Birth Issues in Perinatal Care tahun 2019, wanita hamil tidur selama lebih dari 9 jam dengan posisi menghadap kanan berisiko mengalami bayi lahir mati (stillbirth).
Hal ini berkaitan dengan organ hati yang dapat menekan sirkulasi ke rahim. Idealnya durasi tidur ibu hamil adalah 8 jam dalam semalam. Namun, ada kondisi yang membuat bumil mungkin membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat. Pada awal masa kehamilan atau trimester pertama, misalnya.
Trimester pertama kehamilan kerap membuat ibu hamil jadi lebih lelah dari biasanya. Oleh karena itu, bumil dapat menyesuaikan waktu tidurnya menjadi lebih lama. Salah satunya dengan tidur selama beberapa jam di pagi hari. Namun, pastikan juga untuk tidak terlalu lama tidur di pagi hari karena ini justru dapat menyebabkan tubuh jadi lemas dan tidak bugar.
Baca juga: Rekomendasi Produk Wardah yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Alasan ibu hamil kerap perlu waktu tidur di pagi hari adalah rasa kantuk akibat susah tidur pada malam harinya. Sebagaimana dilansir dari Kids Health, kondisi tersebut juga disebabkan oleh faktor-faktor yang muncul pada masa kehamilan. Sebut saja asam lambung naik, bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil, jantung berdebar-debar, sesak napas, dan nyeri punggung.
Kondisi tersebut mungkin tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu, tidak masalah jika Anda ingin tidur sebentar di pagi hari. Namun, ikuti tips berikut agar ibu hamil tidur pagi tetap aman dan menyehatkan.
Cobalah meminta bantuan kepada pasangan untuk membangunkannya jika tidur dirasa sudah terlalu lama. Jika kondisi ini terus berulang, lakukan langkah ini untuk dapatkan jawaban atas masalah kamu.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri air ketuban merembes tanpa kontraksi yaitu mengalir perlahan dan membuat celana basah. Air ketuban cenderung tidak berbau dan berwarna bening.
Ambroxol untuk ibu hamil yang sedang batuk bisa mengencerkan dahak. Namun, ambroxol dinilai kurang aman untuk dikonsumsi pada trimester pertama.
Rutin kontrol kandungan adalah salah satu tips untuk ibu hamil guna mempersiapkan kehamilan. Apa lagi?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved