Dari semua peralatan yang ada di rumah, ada beberapa yang mengandung hidrogen peroksida. Biasanya, tersedia dalam bentuk cairan yang digunakan untuk membersihkan luka kecil atau obat kumur. Bahaya hidrogen peroksida jika tertelan atau terhirup bisa menyebabkan keracunan.
2023-03-28 11:21:46
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Hidrogen peroksida
Table of Content
Dari semua peralatan yang ada di rumah, ada beberapa yang mengandung hidrogen peroksida. Biasanya, hydrogen peroxide tersedia dalam bentuk cairan yang digunakan untuk membersihkan luka kecil atau obat kumur.
Advertisement
Namun perlu diingat bahwa ada alat rumah tangga lain yang tanpa disadari juga mengandung zat kimia ini. Bahaya hidrogen peroksida jika tertelan atau terhirup bisa menyebabkan keracunan. Selain itu, juga bisa menimbulkan sensasi terbakar pada mata dan kulit.
Bukan hanya dalam bentuk obat, hidrogen peroksida juga menjadi komposisi dalam produk komersil seperti produk pemutih gigi dan pewarna rambut. Jumlah hidrogen peroksida yang ada di tiap produk berbeda-beda. Begitu pula dengan bentuknya.
Lebih lanjut, berikut ini beberapa jenis hidrogen peroksida:
Jenis hidrogen peroksida 3% biasanya terdapat dalam obat kumur. Selain itu, juga tersedia sebagai produk untuk membersihkan luka ringan. Banyak produk pembersih permukaan perabot yang juga mengandung hydrogen peroxide sebanyak 3%.
Produk untuk menurunkan warna rambut sehingga jadi lebih mudah dimasuki pewarna ini umumnya mengandung hidrogen peroksida sebanyak 6-10%. Bentuknya biasanya berupa cairan. Untuk menggunakannya, perlu dicampur dengan rasio 1:1 dengan air biasa.
Ada pula hidrogen peroksida dengan label food grade. Namun jangan salah. Ini bukan berarti aman untuk dikonsumsi. Bahkan, kandungan hidrogen peroksida-nya bisa mencapai 35%. Menelannya tanpa sengaja bisa mengakibatkan sakit hingga kehilangan nyawa.
Jenis hidrogen peroksida paling tinggi hingga 90% terdapat dalam kategori ini. Menelan sedikit saja bisa berakibat fatal. Bukan hanya itu, menghirup dan menyentuhnya juga bisa menimbulkan bahaya. Untuk alasan apapun, hidrogen peroksida setinggi ini bukan untuk kebutuhan rumah tangga.
Biasanya, hidrogen peroksida digunakan untuk bleaching kain, tekstil, dan juga produk berbahan dasar kertas. Sangat tidak disarankan menggunakannya untuk keperluan pribadi atau rumah tangga.
Insiden yang menyebabkan seseorang mengalami bahaya hidrogen peroksida biasanya terjadi akibat tertelan. Lebih lanjut, menelan hidrogen peroksida sebanyak 3% dapat menimbulkan gejala seperti:
Menghirup cairan ini dengan konsentrasi 10-20% juga dapat menimbulkan gejala serupa. Selain itu, ada pula kemungkinan terjadi penurunan kesadaran serta kelumpuhan pernapasan.
Lebih jauh lagi, beberapa bahaya hidrogen peroksida yang bisa terjadi adalah:
Pada dasarnya, emboli udara adalah komplikasi langka yang terjadi ketika seseorang menelan hidrogen peroksida. Emboli ini terjadi karena ada gelembung udara yang masuk ke sistem sirkulasi dan menyumbat pembuluh darah.
Apabila tidak segera ditangani, emboli udara dapat menimbulkan komplikasi serius. Gejalanya berupa:
Bersentuhan langsung dengan produk rumah tangga yang mengandung hidrogen peroksida sebenarnya tidak berbahaya. Mungkin saja terjadi iritasi ringan. Pada beberapa kasus, kulit juga bisa menjadi berwarna keputihan selama beberapa waktu.
Sementara jika kontak langsung terjadi dengan hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi, maka bisa muncul gejala berupa:
Menghirup hidrogen peroksida dari peralatan pembersih rumah tangga dapat menyebabkan iritasi ringan pada pernapasan. Biasanya, gejala ini juga disertai dengan sensasi terbakar di hidung, tenggorokan, atau dada. Tak jarang pula muncul iritasi pada mata.
Lebih parah lagi, menghirup uap hidrogen peroksida dengan konsentrasi lebih dari 10% juga bisa menimbulkan gejala serupa. Hanya saja, mungkin disertai dengan iritasi paru-paru parah, bronkitis, serta edema paru.
Di luar sana, ada yang percaya mitos bahwa hidrogen peroksida dapat menyembuhkan kanker dan HIV. Tentu saja, ini salah dan sama sekali tidak akurat. Jenis hidrogen peroksida yang diklaim memiliki khasiat ini adalah yang berlabel food-grade.
Alhasil, ada saja orang yang nekat mengonsumsi hidrogen peroksida food-grade. Padahal faktanya justru sebaliknya. Sebuah ulasan pada Agustus 2011 lalu menemukan bahwa hidrogen peroksida dapat menyebabkan sel-sel bersifat kanker berkembang biak.
Artinya, mengonsumsi cairan hidrogen peroksida – dengan label food-grade sekalipun – dapat menjadi pemicu seseorang menderita kanker. Bahaya ini tetap berlaku meski cairan sudah dicampur dengan air.
Baca Juga
Penggunaan produk pembersih rumah tangga dengan kandungan hidrogen peroksida sebanyak 3% masih wajar. Biasanya, ini juga digunakan sebagai pembersih luka serta obat kumur.
Namun menjadi berisiko menimbulkan bahaya hidrogen peroksida apabila tanpa sengaja tertelan, tersentuh, atau terhirup. Apalagi jika jenisnya adalah hidrogen peroksida dengan konsentrasi lebih tinggi.
Apabila kondisinya fatal, jangan tunda mencari penanganan medis secepatnya. Sebab, akibat fatal ini bisa menyebabkan kematian.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar mitos hidrogen peroksida yang dianggap obat kanker, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Meski bisa menjadi cara ampuh mengusir tamu tak diundang, racun tikus sangat berbahaya apabila tertelan. Untuk mengetahui berapa lama reaksi racun tikus pada manusia, juga bergantung pada faktor seperti berat badan, usia, dan genetik.
Manfaat bunga pepaya antara lain menyehatkan jantung dan membantu menurunkan berat badan. Manfaat ini didapat dari kandungannya, seperti flavonoid, sterol, hingga protein.
Biji apel memang mengandung sianida. Konsumsinya dalam jumlah banyak disebut dapat berbahaya bagi kesehatan. Benarkah?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved