Sejak minggu lalu, beberapa negara dilanda gelombang panas ekstrem, mencapai 38-48°C. Cari tahu cara melindungi diri yang tepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
17 Jul 2023
Cara melindungi diri dari gelombang panas ekstrem
Table of Content
Pada Sabtu (15/7) beberapa negara di dunia dilanda gelombang panas dengan suhu tertinggi, seperti beberapa negara bagian Amerika Serikat, Italia, Spanyol, hingga Jepang.
Advertisement
Gelombang panas atau heatwave adalah fenomena kondisi udara panas berkepanjangan selama lima hari atau lebih. Artinya, suhu tertinggi hariannya melebihi suhu tertinggi rata-rata.
Walaupun tidak mengalaminya saat ini, tak jarang gelombang panas juga menerpa wilayah Indonesia meski tak setinggi sekarang. Nah, kamu perlu cari tahu lebih lanjut soal fenomena gelombang panas ini supaya tahu cara melindungi diri saat cuaca panas ekstrem.
Hampir sepertiga orang Amerika, yakni sekitar 113 juta orang, merasakan gelombang panas ekstrem. Ini mulai dari Florida, California, Texas, Arizona, hingga negara bagian Washington.
Misalnya saja, Death Valley di negara bagian California jadi salah satu tempat terpanas di dunia yang mengalami heatwave mencapai 54°C. Ini mendekati suhu terpanas di bumi.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Italia telah mengeluarkan peringatan bahaya gelombang panas paling intens sepanjang sejarah untuk 16 kota, termasuk Roma, Bologna, dan Florence.
BMKG Jepang juga memperingatkan suhu di sebagian wilayah timur Jepang yang diperkirakan bisa mencapai 38°C hingga 39°C pada Senin (17/7).
Melansir laman BBC, Layanan Cuaca Nasional negara mengimbau masyarakat untuk tidak meremehkan risiko gelombang panas yang akan mencapai puncaknya.
Beberapa dampak gelombang panas pada tubuh, antara lain:
Sebaiknya, masyarakat menghindari aktivitas di luar rumah pada siang hari dan waspada dehidrasi.
Belum diketahui secara pasti penyebab gelombang panas yang meningkatkan suhu udara yang semakin tinggi. Namun, para ilmuwan mengaitkannya dengan pemanasan global.
Baca juga: Muncul Ruam Saat Cuaca Terlalu Terik? Bisa Jadi Tanda Alergi Panas
Peningkatan suhu dari fenomena gelombang panas bisa menimbulkan risiko kesehatan seperti heatstroke dan berpotensi mematikan bagi siapa pun.
Menurut CDC, sekitar 700 orang diperkirakan meninggal setiap tahun karena gelombang panas. Penting untuk tahu cara menghadapi cuaca panas agar tubuh tetap fit.
Meskipun di Indonesia tidak dilanda heatwave, masyarakat juga perlu berhati-hati dengan fenomena udara panas yang terjadi belakangan.
Berikut adalah beberapa cara melindungi diri dari cuaca panas:
Sebagian besar orang tak tahan dengan cuaca panas. Hal ini bisa mengakibatkan pusing, sakit kepala, kelelahan, dan membuatmu merasa sangat haus.
Jika mengalami hal di atas, segera beristirahat di tempat teduh atau gedung ber-AC sesegera mungkin. Minta pertolongan orang sekitar atau hubungi rumah sakit saat gejala memburuk.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Minum whey protein bisa membantu bangun massa otot. Namun, minum whey protein saja tanpa dibarengi dengan olahraga rutin malah akan menimbulkan gangguan pencernaan.
4 Okt 2021
Cara mengobati panas dalam bukan hanya menggunakan larutan penyegar. Anda bisa mengatasinya dari rumah dengan menggunakan air hangat atau menghisap permen jahe.
26 Apr 2023
Di balik manfaatnya bagi kesehatan, efek samping kayu manis ternyata bisa mematikan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Salah satunya adalah bahaya kayu manis yang berpotensi merusak organ hati dan meningkatkan risiko kanker.
5 Sep 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved