Bahaya buah melon yang dikonsumsi secara berlebihan perlu Anda waspadai. Terlebih pada orang dengan kondisi medis tertentu, efek samping buah melon dapat mengganggu kesehatannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
21 Sep 2020
Konsumsi buah melon dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu kesehatan
Table of Content
Banyak orang yang belum mengetahui akan bahaya buah melon. Ya, buah yang hadir dengan warna hijau muda hingga jingga ini memang manis, menyegarkan, dan bermanfaat untuk kesehatan.
Advertisement
Namun, apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan, tentu dapat menimbulkan kerugian, bukan? Maka dari itu, penting untuk mewaspadai bahaya buah melon apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Konsumsi buah melon, baik melon hijau atau melon jingga, dalam porsi yang wajar merupakan hal yang aman dilakukan. Sangat jarang sekali konsumsi buah melon dapat membahayakan kesehatan.
Meski demikian, apabila Anda mengonsumsinya dalam jumlah sangat berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan sebagai akibat bahaya buah melon.
Hal tersebut mungkin terjadi pada pada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu.
Adapun beberapa bahaya buah melon apabila dikonsumsi secara berlebihan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain:
Salah satu bahaya buah melon apabila dikonsumsi terlalu banyak adalah gangguan pencernaan.
Hal ini karena melon merupakan salah satu jenis buah atau makanan yang fungsinya mungkin dapat terganggu pada sistem cerna apabila dikonsumsi dengan jenis makanan lain.
Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk mengonsumsi semua jenis melon, baik melon hijau atau melon jingga, tanpa dicampurkan dengan buah atau makanan lainnya guna menghindari bahaya buah melon pada sistem cerna yang mungkin terjadi.
Selain itu, seorang ahli gizi di Bangalore, India, menyarankan agar Anda tidak minum air setelah terlalu banyak mengonsumsi buah melon.
Menurutnya, kandungan air, gula, dan serat yang tinggi pada melon dapat memengaruhi saluran pencernaan. Sementara, mikroba atau bakteri membutuhkan air dan gula untuk tumbuh dan berkembang.
Jika Anda minum air setelah mengonsumsi buah melon, ada kemungkinan mikroba akan menyebar di saluran cerna sehingga menyebabkan bahaya buah melon berupa gangguan pencernaan.
Bahaya buah melon berikutnya adalah adanya kemungkinan kontaminasi bakteri Salmonella yang terdapat pada kulit bagian luarnya.
Untuk menghindari bahaya buah melon ini, penting bagi Anda untuk mencuci dan menggosok bagian kulit buah melon terlebih dahulu sebelum mengupas dan memotongnya.
Dengan ini, bakteri berbahaya, seperti Salmonella, akan hilang dan tidak masuk ke dalam daging buah melon.
Manfaat melon untuk kesehatan memang berasal dari kandungan air dan seratnya yang tinggi.
Namun, beberapa ahli berpendapat kalau mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko bahaya buah melon berupa diare.
Ini karena melon mengandung sorbitol, yang merupakan senyawa gula. Jika Anda mengonsumsi melon terlalu banyak, dapat menyebabkan diare dan masalah perut bergas atau perut kembung.
Konsumsi melon pada malam hari diklaim dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Bahaya buah melon ini dapat muncul karena melon mengandung gula alami dengan jumlah yang tinggi, yakni kurang lebih 9 gram per buahnya.
Sementara, proses pencernaan manusia akan menjadi lebih lambat mencerna makanan, termasuk membakar gula, dengan efektif di malam hari. Akibatnya, risiko kenaikan berat badan mungkin tidak dapat terhindarkan.
Bagi Anda penggemar melon, konsumsi buah segar ini dalam porsi yang wajar mungkin dapat mencegah Anda dari bahaya buah melon.
Namun, jika mengonsumsi melon secara berlebihan, Anda mungkin jadi terlalu kenyang sehingga perut tak lagi dapat menampung makanan lain yang kaya nutrisi, seperti lemak atau protein.
Padahal, tubuh membutuhkan ragam nutrisi dalam persentase tertentu agar tetap sehat dan gizi yang didapat seimbang. Ini merupakan bahaya buah melon yang secara tidak langsung mungkin terjadi.
Bahaya buah melon dapat mengintai penderita diabetes atau kondisi medis lain yang sedang melakukan diet rendah gula. Pasalnya, indeks glikemik buah melon tergolong tinggi.
Maka dari itu, orang-orang dengan kondisi medis tersebut disarankan untuk tidak mengonsumsi buah melon secara berlebihan agar terhindar dari bahaya buah melon berupa peningkatan kadar gula dalam darah.
Ada baiknya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui porsi yang tepat untuk mengonsumsi buah melon.
Bagi penderita penyakit jantung yang minum obat-obatan rutin dari dokter berupa beta-blocker sebaiknya perlu mewaspadai bahaya buah melon satu ini. Sebab, obat beta-blocker dapat berisiko meningkatkan kadar kalium dalam tubuh.
Jika Anda mengonsumsi buah melon dalam jumlah yang berlebih, kadar kalium dalam tubuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Jadi, penting bagi penderita jantung dan orang-orang yang memiliki masalah pada ginjal untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan atau buah dengan kadar kalium tinggi, seperti melon.
Berkonsultasi dengan dokter juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan rekomendasi jumlah yang tepat dalam mengonsumsi buah melon sebagai asupan buah sehari-hari.
Efek samping buah melon belum terbukti dapat menimbulkan gangguan kesehatan tertentu pada ibu hamil.
Asalkan, ibu hamil mengonsumsi buah melon dalam porsi yang wajar.
Selain ada berbagai manfaat buah melon untuk ibu hamil, nutrisi yang terkandung pada buah melon juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Baca Juga
Mengonsumsi buah melon dalam porsi yang wajar tergolong aman bagi tubuh.
Kendati demikian, efek samping buah buah melon mungkin dapat dialami oleh beberapa orang apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah wajar konsumsi buah melon jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Anda dapat mengonsumsi melon dengan cara memakan daging buahnya secara utuh atau diminum sebagai jus buah.
Jangan lupa untuk mencuci buah melon terlebih dahulu menggunakan air mengalir sampai bersih agar terjaga kebersihannya. Pastikan untuk mengupas kulit buah melon yang akan dikonsumsi.
Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari bahaya buah melon yang dapat mengganggu kesehatan.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Meski belum diketahui pasti, penyebab rematik diduga berhubungan dengan sistem imun. Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risikonya.
5 Jan 2023
Jangan anggap bahwa keringat berdarah hanya bisa terjadi di dalam film horor saja. Faktanya, fenomena keringat berdarah ada di dunia nyata. Kondisi ini disebut dengan nama hematidrosis.
28 Okt 2019
Di tengah tren minuman bubble tea, sudah sejak lama sudah ada tren infused wate yang lebih sehat. Minuman ini bisa jadi alternatif bagi yang bosan minum air putih.
8 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved