logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Ini Bahaya Asbes untuk Kesehatan, Hindari untuk Bahan Atap Rumah

open-summary

Bahaya asbes untuk kesehatan adalah bisa memicu asbestosis dan kanker paru-paru. Gejalanya bisa berupa batuk-batuk, sesak napas, hingga rasa sakit dada. Dampak menghirup asbes biasanya muncul setelah bertahun-tahun.


close-summary

8 Mar 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Bahaya asbes untuk kesehatan adalah bisa memicu penyakit kanker paru-paru dan asbestosis

Bahaya asbes untuk kesehatan adalah bisa memicu kanker paru-paru

Table of Content

  • Apa itu asbes?
  • Mengapa asbes dianggap berbahaya untuk kesehatan?
  • Penyakit akibat paparan asbes

Asbes dikenal sebagai material bangunan yang banyak digunakan khususnya untuk atap dan lantai. Bahaya asbes dalam jangka panjang telah banyak dikenali oleh berbagai organisasi kesehatan.

Advertisement

Bahkan, penggunaan asbes telah sepenuhnya dilarang di Britania Raya sejak tahun 1999 serta banyak negara lainnya.

Meskipun demikian, karena ketahanannya, masih banyak yang menggunakan asbes. Padahal, ada beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi jika sering terpapar asbes.

Apa itu asbes?

Asbes adalah mineral alami yang dapat ditemukan di bebatuan dan tanah yang sering dipakai untuk menjadi atap atau lantai rumah. Asbes memiliki ketahanan terhadap bahan kimia, panas, sangat stabil serta tidak mudah terbakar. Bisa dikatakan serat fiber asbes adalah material insulasi terbaik yang pernah ada.

Asbes merupakan nama yang diterapkan pada enam jenis mineral silikat alami yang ditambang dari bumi, yaitu amosite, chrysotile, tremolit, aktinolit, antofilit, dan crocidolite.

Dari keenamnya, chrysotile yang berwarna putih paling umum digunakan. Selain itu, amosite yang berwarna cokelat dan crocidolite yang berwarna biru juga termasuk yang sering digunakan.

Mengapa asbes dianggap berbahaya untuk kesehatan?

Bahaya asbes untuk kesehatan adalah memicu kanker dan asbestosis
Asbes bisa memicu kerusakan paru-paru

Semua jenis asbes bisa pecah menjadi serat yang sangat kecil bahkan beberapa mungkin berukuran 700 kali lebih kecil dari rambut manusia. Banyak dari serat asbes yang harus diidentifikasi dengan mikroskop.

Saat terlepas ke udara, serat ini bisa bertahan hingga berhari-hari. Serat asbes juga hampir tidak bisa dihancurkan karena tidak menguap atau larut dalam air, tidak terbakar atau rusak oleh bahan kimia. Serat ini dapat bertahan dalam jangka lama bahkan saat masuk ke dalam tubuh kita.

Pada dasarnya, asbes tidak berbahaya jika berada dalam kondisi utuh dan melekat. Tetapi jika material mengandung asbes mengalami kerusakan, maka debu-debu halus yang mengandung serat asbes dapat keluar dan beterbangan di udara.

Debu-debu inilah yang dapat mengancam kesehatan. Saat debu terhirup, maka serat asbes akan masuk ke paru-paru dan terjebak di dalamnya. Seiring waktu, kondisi ini dapat merusak paru-paru dan berisiko menyebabkan berbagai penyakit paru kronis.

BACA JUGA: Berbagai Tanaman Penyerap Debu untuk Ditaruh di Dalam Rumah

Penyakit akibat paparan asbes

Menghirup partikel asbes bisa picu kanker paru-paru dan asbestosis
Asbes bisa picu asbestosis hingga kanker paru-paru

Ada dua penyakit berbahaya yang dapat berkembang jika Anda terus-menerus terkena paparan asbes dalam jangka panjang. Beberapa risiko penyakit tersebut meliputi:

1. Asbestosis

Asbestosis adalah kondisi gangguan paru-paru kronis yang disebabkan oleh paparan asbes jangka panjang. Saat Anda menghirup serat dan debu asbes, maka ini dapat melukai jaringan di paru-paru.

Kondisi asbestosis dapat berkembang dalam jangka waktu lama, bahkan mungkin hingga beberapa dekade. Penyakit paru-paru asbestosis tidak bersifat kanker tetapi kondisi ini bersifat kronis dan bisa membuat paru-paru rusak permanen.

Paru-paru yang terpapar asbes bertahun-tahun dapat rusak dan terluka lalu membantuk jaringan parut. Asbestosis sendiri bisa dikenali dari beberapa gejala, seperti: 

  • Batuk terus-menerus
  • Sesak napas
  • Mengi atau napas berbunyi ngik-ngik
  • Kelelahan ekstrem
  • Rasa sakit di dada atau bahu

Dalam kondisi parah, penderita asbestosis dapat menunjukkan gejala ujung jari yang bengkok atau membengkak yang disebut sebagai nail clubbing. Gejala-gejala tersebut mungkin baru muncul setelah 20 hingga 30 tahun.

2. Kanker paru terkait asbes

Di samping asbestosis, bahaya asbes lainnya adalah dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru terkait asbes. Kanker paru-paru terkait asbes tampaknya sama dengan kanker paru-paru yang disebabkan oleh merokok dan penyebab lainnya. Risiko kanker paru juga meningkat jika Anda seorang perokok.

Salah satu jenis kanker paru yang bisa terjadi sebagai bahaya asbes adalah mesothelioma. Mesothelioma adalah kanker yang menyerang jaringan mesothelial yang mempengaruhi lapisan paru-paru (pleura) dan lapisan yang mengelilingi saluran pencernaan bagian bawah (peritoneum).

Kondisi ini hampir secara eksklusif terkait dengan paparan asbes dan pada saat didiagnosis, hampir selalu berakibat fatal.

Kanker jaringan mesothelial dapat berkembang setelah terpapar asbes dalam jangka waktu panjang. Mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun hingga muncul gejala yang terkait dengan paparan asbes.

Faktor risiko untuk mengembangkan mesothelioma adalah bekerja di ruangan atau lingkungan dengan paparan serat asbes dalam jangka waktu lama.

Baca Juga

  • Mengenal Karsinogen dan Karsinogenik Beserta Bahayanya bagi Tubuh
  • Penyebab Kanker Paru-Paru, Diagnosis, dan Pengobatannya
  • Ciri-ciri Paru-paru Basah dan Sederet Penyakit yang Jadi Penyebabnya

Itulah informasi seputar bahaya asbes. Jika saat ini Anda berada di rumah atau kantor yang menggunakan material asbes, hal ini tidak berarti Anda berisiko mengalami gangguan kesehatan tersebut. Selama asbes tidak rusak dan masih utuh melekat pada semen, maka bahaya asbes tidak terlalu signifikan.

Apabila masih punya pertanyaan seputar dampak asbes terhadap kesehatan pernapasan, Anda bisa berkonsultasi langsung pada dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

kanker paru-parukeracunan arsenikkeracunan timbal

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved