Otak besar manusia punya fungsi sebagai pusat kecerdasan dan kepribadian seseorang. Otak besar terbagi ke dalam beberapa bagian, yakni lobus frontal, lobus parietal, lobus temporalis, dan lobus oksipitalis.
17 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fungsi otak besar (cerebrum) antara lain sebagai pusat kecerdasan manusia
Table of Content
Otak besar atau cerebrum adalah bagian utama otak manusia. Otak besar memiliki fungsi yang kompleks dengan bagian-bagian yang berbeda lagi.
Advertisement
Adanya kerusakan pada salah satu dari bagian tersebut bisa menyebabkan gangguan fungsi otak, kelumpuhan, bahkan kematian.
Apa saja fungsi otak besar berdasarkan bagian-bagiannya? Kenali juga kondisi yang mungkin mengganggu fungsi cerebrum dan cara menjaga kesehatannya berikut ini.
Secara umum, otak besar (cerebrum) memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup manusia.
Cerebrum sendiri merupakan sumber kecerdasan dan kepribadian seseorang. Bagian otak ini membantu Anda bergerak dan memproses apa yang Anda lihat, dengar, sentuh, dan cium.
Otak besar manusia terbagi lagi menjadi beberapa bagian yang punya fungsinya masing-masing.
Beberapa bagian otak besar dan fungsinya antara lain:
Lobus frontal adalah bagian terluas dalam otak besar. Lobus frontalis terletak di bagian depan belahan otak (hemisfer).
Fungsi lobus frontal, antara lain:
Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal.
Lobus parietal berfungsi menerima input sensorik yang berasal dari talamus, dan menafsirkan sinyal somatosensori sederhana, seperti sentuhan, posisi, getaran, tekanan, nyeri, dan suhu.
Lobus parietal juga berperan dalam navigasi atau pengendalian tubuh, serta memahami orientasi dan arah spasial.
BACA JUGA: Mengenal Sistem Limbik pada Otak Manusia dan Penyakit yang Menyertainya
Lobus temporal terletak di bagian tengah bawah otak besar, tepatnya di bawah lobus parietal dan di belakang lobus frontal, serta berada di atas batang otak dan otak kecil.
Fungsi lobus temporal adalah menciptakan dan menjaga memori sadar dan memori jangka panjang. Lobus ini berperan dalam memproses visual dan suara, sehingga penting untuk pengenalan objek dan bahasa.
Lobus oksipital adalah bagian terkecil dari rangkaian otak besar. Lobus ini terletak di belakang lobus temporal dan parietal.
Fungsi utama lobus oksipital adalah memproses visual dan interpretasi. Informasi visual ini membantu Anda untuk menentukan, mengenali, dan membandingkan objek.
Sama halnya dengan bagian tubuh lain, otak besar juga tak luput dari risiko gangguan kesehatan.
Cedera maupun kondisi medis lain sangat mungkin menyerang cerebrum. Hal ini bisa menyebabkan gangguan fungsi otak besar bahkan kerusakan.
Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin menyerang otak besar antara lain:
BACA JUGA: Mengenal Mati Batang Otak, Benarkah Sudah Meninggal secara Medis?
Dikutip dari Mayo Clinic, terdapat 5 hal yang bisa membantu menjaga kesehatan otak Anda, antara lain:
BACA JUGA: 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Kerusakan Otak Terjadi
Otak merupakan salah satu bagian tubuh yang kompleks dan berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Bagian terluas otak, yakni cerebrum atau otak besar, memiliki 4 bagian penting dengan fungsinya masing-masing.
Adanya gangguan pada salah satu bagian otak besar tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, bahkan kelumpuhan hingga kematian.
Jika masih ada pertanyaan seputar fungsi otak besar manusia dan penyakit yang menyertainya, Anda juga bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Antikonvulsan adalah obat antikejang untuk mengatasi epilepsi, kekakuan otot, hingga penyakit kejiwaan. Golongan obat ini disebut juga sebagai antiepileptik.
Brain fog adalah istilah yang digunakan untuk seseorang yang sering lupa apa yang mau dilakukan atau dibicarakan. Orang yang mengalami brain fog jadi sulit fokus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh stres, kurang tidur, hingga penyakit seperti Covid-19 dan gangguan autoimun.
Kognisi adalah istilah yang merujuk pada proses mental dalam menyerap ilmu pengetahuan serta pemahaman terhadap ilmu tersebut. Kognisi memengaruhi banyak aspek dalam hidup, seperti dalam mempelajari hal baru dan membuat keputusan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved