logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Bagian Dalam Vagina yang Juga Penting Dalam Reproduksi Wanita

open-summary

Bagian dalam vagina bukan hanya uterus maupun serviks, yang selama ini sudah sering terdengar. Masih ada beberapa bagian lainnya, seperti forniks, yang mengelilingi serviks.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

2 Mei 2021

Bagian dalam vagina antara lain uterus serta tuba falopi

Yang termasuk bagian dalam vagina antara lain uterus dan tuba falopi

Table of Content

  • Bagian dalam vagina
  • Pentingnya memahami vagina bagian dalam

Vagina merupakan organ genital wanita yang cukup kompleks untuk dipahami. Mengenal dan memahami anatomi vagina dapat membantu Anda mengantisipasi berbagai masalah seksual yang mungkin terjadi.

Advertisement

Selain mengenali bagian luar vagina, memahami bagian dalam organ intim ini pun tak kalah pentingnya. Apa saja bagian yang ada di lama vagina beserta perannya dalam sistem reproduksi wanita?

Bagian dalam vagina

Sebelum membahas bagian dalam vagina, Anda perlu mengetahui bahwa vagina merupakan organ genital wanita berupa saluran elastis dengan lapisan yang lembut dan fleksibel. Saluran ini menghubungkan leher rahim (serviks) dengan bagian luar tubuh (vulva).

Vagina sendiri memiliki bentuk dan bagian-bagian kompleks yang terdiri dari vagina bagian luar dan vagina bagian dalam. Semuanya memiliki peran masing-masing dalam kehidupan seksual dan proses reproduksi.

Bagian luar vagina terdiri dari vulva, mons pubis, labia, klitoris, uretra, dan perineum. Sementara itu, bentuk vagina bagian dalam tidak kalah kompleks yang terdiri dari ovarium, tuba falopi, uterus, serviks, forniks, dan hymen.

no caption
Ovarium termasuk bagian dalam vagina

1. Ovarium

Setiap wanita memiliki sepasang ovarium yang terletak di sebelah kanan dan kiri panggul atau di kedua sisi rahim. Ovarium atau biasa disebut indung telur ini terhubung ke rahim melalui saluran tuba falopi.

Ovarium berbentuk oval dengan panjang 3 cm, lebar 2 cm, tebal 1 cm, dan berat sekitar 12-15 kg. Ukuran ini dapat bervariasi selama siklus haid dan sepanjang kehamilan. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur atau ovum setidaknya setiap bulan untuk proses pembuahan. Namun, jika pembuahan tidak terjadi maka sel tersebut akan luruh menjadi menstruasi atau haid.

Fungsi lain ovarium adalah menghasilkan hormon seksual yakni estrogen dan progesteron yang penting dalam siklus haid maupun kehamilan.

2. Tuba falopi

Tuba falopi adalah bagian dalam vagina yang berbentuk saluran dan terletak di rongga perut. Saluran ini menghubungkan ovarium kanan dengan rahim dan ovarium kiri dengan rahim. Fungsi tuba falopi adalah membantu perjalanan sel telur dari ovarium menuju rahim.

Setelah pelepasan oleh ovarium atau biasa disebut ovulasi, sel telur akan bergerak menuju tuba falopi dan menetap sementara selama sekitar 24 jam, menunggu sperma untuk pembuahan. Setelah bertemu dengan sperma, sel telur yang dibuahi akan berada selama 3-4 hari di tuba falopi sebelum akhirnya menuju ke rahim.

Namun jika pembuahan tidak terjadi, sel telur akan bergerak menuju rahim dan luruh bersama sel-sel dinding rahim. Peristiwa inilah yang disebut dengan menstruasi atau haid.

3. Uterus

Uterus atau biasa disebut rahim adalah organ reproduksi wanita yang berbentuk seperti buah pir kecil saat tidak hamil. Rahim terletak di perut bagian bawah di antara kandung kemih dan rektum.

Dalam proses kehamilan, ukuran rahim akan terus mengembang untuk menampung janin. Rahim ini juga dapat berkontraksi mendorong bayi ke bawah melalui serviks dan menuju ke vagina dalam proses persalinan.

4. Serviks

Serviks atau leher rahim berbentuk silinder atau seperti donat dengan lubang kecil di tengahnya. Lubang ini berfungsi untuk mengeluarkan darah selama haid dan jalan masuk sperma. Leher rahim inilah yang menghubungkan vagina dengan rahim. Leher rahim dapat terbuka lebar untuk memungkinkan bayi melewati vagina saat proses persalinan.

5. Forniks

Forniks merupakan bagian dalam vagina yang masih bagian dari serviks dan berupa cekungan di bagian ujung atas vagina. Bagian vagina ini terdiri dari empat bagian, yaitu bagian anterior, posterior, dan dua di bagian lateral yang mengelilingi serviks.

6. Hymen

Hymen atau selaput dara adalah membran jaringan yang menutupi sebagian lubang vagina. Ada banyak variasi bentuk selaput dara. Namun yang paling umum biasanya berbentuk bulan sabit. Kemungkinan besar selaput dara ini bisa hilang setelah berhubungan intim, mastrubasi, pemeriksaan panggul, penyakit, atau akibat cedera dan latihan fisik yang berlebihan.

Baca Juga

  • Penyebab Nyeri Testis dan Cara Mengobati yang Bisa Dilakukan Pria
  • Kenali Perbedaan Obstetri dan Ginekologi
  • 7 Obat Keputihan Alami yang Aman dan Efektif

Pentingnya memahami vagina bagian dalam

no caption
Waspadai gangguan pada vagina bagian dalam

Vagina dengan bagian-bagiannya merupakan bagian kemaluan wanita yang kompleks dan berperan penting dalam proses reproduksi.

Dengan memahami bagian dalam vagina beserta fungsinya, Anda dapat mengenali dan waspada terhadap perubahan atau gejala yang mungkin mengindikasikan suatu penyakit. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, serta rutin memeriksakannya ke dokter.

Jika masih ada pertanyaan terkait bagian dalam vagina atau masalah kesehatan lain, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

kanker ovariummasalah reproduksikanker servikskesehatan vagina

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved