Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Telinga bagian luar berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara untuk dikirim ke kanal telinga, telinga tengah untuk memproses getara dan menyeimbangkan tekanan telinga, dan telinga dalam untuk mengirimkan sinyal ke saraf di otak agar kita mengenali suara.
18 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, bagian luar, tengah, dan dalam
Table of Content
Meski terlihat sederhana dari luar, namu susunan anatomi manusia sebenarnya cukup kompleks. Di dalam telinga ada berbagai organ kecil yang memiliki fungsi penting tidak hanya bagi pendengaran, tapi juga keseimbangan. Jika bagian-bagian telinga sampai mengalami kerusakan, maka Anda akan sulit menjalani kegiatan sehari-hari.
Advertisement
Struktur anatomi telinga sebenarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam.
Telinga luar adalah bagian yang dapat kita lihat dengan jelas. Sementara itu, telinga bagian tengah dan dalam, terletak di dalam lubang telinga.
Setiap bagian telinga ini saling bekerja sama untuk menjalankan beragam fungsinya, mulai dari proses pendengaran sampai fungsi pendukung lain.
Berikut ini penjelasan mengenai anatomi setiap bagian-bagian telinga dan fungsinya:
Telinga luar secara umum berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara yang akan dikirim ke kanal telinga. Gelombang suara ini berjalan menuju membran berbentuk oval yang fleksibel dan terletak di akhir kanal telinga. Membran ini disebut juga sebagai gendang telinga atau membran timpani. Gelombang suara ini lah yang akan membuat gendang telinga bergetar.
Telinga bagian luar tersusun atas dua bagian, yaitu daun telinga dan saluran telinga.
Daun telinga merupakan bagian yang selama ini dapat kita lihat dengan jelas, dan tersusun dari tulang rawan dan kulit.
Daun telinga berfungsi untuk meneruskan dan mengarahkan gelombang suara dari luar telinga, agar masuk ke saluran telinga luar.
Dari saluran tersebut, gelombang suara kemudian akan diteruskan ke gendang telinga, yang juga disebut dengan membran timpani.
Saluran telinga atau kanal telinga, merupakan bagian yang menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah. Saluran ini memiliki panjang sekitar 2,5 cm, dan posisinya terletak mulai dari lubang telinga luar dan berakhir di gendang telinga.
BACA JUGA: 7 Penyebab Telinga Berdarah dan Cara Mengatasinya
Telinga bagian tengah secara umum berfungsi untuk telinga tengah untuk memproses getara dan menyeimbangkan tekanan di telinga. Secara garis besar, telinga tengah dibagi atas dua bagian, yaitu:
Osikel adalah sekumpulan tulang yang menyusun telinga tengah, yang terdiri dari:
- Maleus atau martil
- Incus atau landasan
- Stapes atau sanggurdi
Gelombang suara yang masuk, akan menyebabkan gendang telinga bergetar. Getaran dari gendang telinga ini kemudian akan disalurkan ke osikel yang akan memperkuat suara tersebut, dan meneruskannya ke membran di antara telinga tengah dan dalam.
Pada telinga bagian tengah juga terdapat tuba eustasia. Tuba eustasia adalah bagian berbentuk tabung berdiameter sempit, yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung, dan tenggorokan atau nasofaring.
Fungsi tuba eustasia adalah untuk mengalirkan udara ke telinga tengah dan membawa lendir dari telinga tengah, untuk berpindah ke nasofaring. Saat Anda melakukan gerakan menelan, tuba eustasia akan terbuka, sehingga udara akan masuk ke telinga tengah.
Hal tersebut memungkinkan tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga, tetap seimbang.
Telinga bagian berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke saraf di otak agar kita mengenali suara. Telinga bagian dalam terdiri dari dua bagian utama, yaitu:
Koklea adalah bagian telinga dalam yang berbentuk seperti cangkang siput. Koklea berfungsi mengubah getara suara yang dikirim dari telinga tengah menjadi sinyal saraf yang akan disampaikan ke otak.
Kanal semisirkular adalah bagian telinga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kanal ini berisi rambut-rambut halus dan cairan.
Saat kepala Anda bergerak, cairan yang ada di dalam kanal akan ikut bergerak, memindahkan rambut-rambut halus di dalamnya. Pergerakan rambut ini kemudian kemudian akan dikirimkan sebagai sinyal informasi kepada saraf vestibular di otak.
Setelah menerima informasi tersebut, otak kemudian menginterpretasikan sinyal ini dan mengirimkan informasi ke otot untuk menyesuaikan sehingga tubuh tetap bisa berada di posisi yang seimbang.
Saat Anda melakukan gerakan berputar-putar lalu berhenti tiba-tiba, umumnya Anda akan masih merasa pusing.
Hal ini dikarenakan, cairan yang ada di dalam kanal semisirkular masih bergerak, sehingga masih mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang bergerak, meski sebenarnya sudah berhenti. Saat cairan sudah tidak lagi bergerak, maka pusing yang Anda rasakan akan hilang.
Baca Juga: Mengenal Radang Telinga Tengah atau Otitis Media
Agar dapat mendengar suara atau bunyi, telinga akan melewati suatu proses yang cukup rumit. Suara akan diteruskan dari bagian-bagian telinga yang paling luar menuju pusat pendengaran sehingga suara dapat dikenali oleh otak. Lebih jelas, berikut urutan proses mendengar dari awal hingga akhir:
Semua proses mendengar suara ini, hanya terjadi dalam hitungan detik, bahkan kurang.
Baca Juga: Ini Penyebab Infeksi Telinga dan Cara Mengatasinya
Melihat fungsi telinga yang begitu penting, Anda tentu harus senantiasa menjaga kesehatan bagian-bagian indra pendengaran ini. Berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan telinga yang bisa Anda coba.
Baca Juga
Setelah mengetahui bagian-bagian telinga beserta fungsinya, Anda diharapkan dapat lebih memahami pentingnya organ yang satu ini. Jangan ragu untuk memeriksakan telinga ke dokter, apabila Anda kesulitan membersihkan telinga, atau merasa pendengaran mulai berkurang.
Anda juga bisa berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan telinga dengan dokter secara online lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Jaringan pada manusia dibagi menjadi empat jenis, yaitu jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot dan jaringan saraf. Jenis jaringan sel yang sama dapat membentuk organ dan bagian tubuh
Anatomi gigi manusia terdiri dari susunan atau struktur berupa akar, leher, dan juga mahkota. Di dalamnya terdapat bagian dan fungsi penting lainnya seperti enamel, saraf, saluran akar, gusi, dan lain-lainnya.
Jaringan epitel adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel epitel yang membentuk berbagai selaput atau lapisan pada hampir semua bagian tubuh, mulai dari kulit, usus, hingga kelenjar mucus. Fungsi jaringan epitel adalah untuk melindungi tubuh, mendukung proses pencernaan, hingga mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved