Posisi tidur yang baik untuk pernapasan akan membuat tidur Anda lebih pulas di malam hari. Posisi tidur yang tepat juga akan menurunkan masalah lain pada persendian.
1 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Posisi tidur menghadap samping sebaiknya dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan pernapasan
Table of Content
Tidur merupakan aktivitas yang paling menyenangkan dan tentunya menyehatkan. Namun, aktivitas ini bisa memunculkan masalah untuk mereka yang memiliki gangguan pernapasan. Sebaiknya Anda mulai mencari posisi tidur yang baik untuk pernapasan jika merasa mengalami gangguan pernapasan.
Advertisement
Posisi tidur yang baik juga dibutuhkan untuk menjaga kualitas tidur Anda di malam hari. Untuk mengetahui posisi tidur mana saja yang baik, simak beberapa informasinya di bawah ini.
Ada beragam posisi tidur yang baik untuk pernapasan yang bisa dicoba malam ini. Namun, tentunya ada pro dan kontra yang akan Anda rasakan. Berikut beberapa pilihan posisi tidur yang bisa dicoba untuk melancarkan napas:
Posisi tidur yang paling mudah dilakukan adalah telentang. Posisi ini akan membuat kepala, leher, dan tulang belakang ada di posisi yang nyaman. Ada baiknya tambahkan bantal kecil di bawah kepala untuk memberikan kenyamanan ekstra. Jadi, Anda bisa mencegah sakit leher ketika bangun nanti.
Tidur telentang dengan kaki diangkat lebih tinggi menggunakan bantal juga bisa meredakan gejala pembengkakan pada kaki setelah seharian beraktivitas. Cobalah taruh 1-2 bantal di bagian lutut untuk meredakan nyeri otot pada persendian. Biarpun begitu, posisi telentang tetap berisiko menyebabkan tidur mendengkur.
Bisa dibilang posisi tidur ini lebih baik untuk Anda yang memiliki gangguan pernapasan. Posisi tidur menghadap samping bisa dilakukan ke kanan maupun kiri. Tentunya, masing-masing posisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tidur menghadap ke samping akan menurunkan risiko mendengkur dan gangguan tidur lainnya. Rasa nyeri pada salah satu bagian tubuh pun akan berkurang. Posisi tidur menyamping pun cukup baik untuk para ibu hamil yang kesulitan tidur ketika perut semakin membesar.
Sayangnya, tidur dengan posisi menyamping akan berbahaya untuk organ dalam tubuh. Gravitasi akan membuat organ tubuh yang berada di bawah harus menahan beban dari organ di atasnya. Selain itu, tidur menyamping dalam waktu yang panjang akan menyebabkan nyeri bahu dan pinggul.
Tengkurap merupakan posisi tidur yang cukup populer dan nyaman dilakukan. Anda bisa menempelkan bagian dada dan perut di atas kasur, serta wajah di salah satu sisi. Posisi ini juga termasuk yang disarankan untuk melancarkan pernapasan.
Pastikan Anda tengkurap pada bagian yang empuk dan lembut. Jika permukaannya keras, cobalah tambahkan bantal atau matras di atasnya.
Namun, jangan lakukan ini terlalu lama. Pasalnya, tidur tengkurap dalam waktu lama akan menekan paru-paru dan membuatnya tidak bisa mengembang sempurna. Selain itu, tidur tengkurap akan meningkatkan risiko nyeri pada bagian leher, bahu, dan punggung bagian atas.
Posisi ini bisa dibilang mengedepankan kenyamanan saat tidur. Anda hanya perlu menaruh bantal lebih tinggi hingga posisi kepala naik sekitar 20-30 derajat. Tidur dengan posisi ini akan mencegah Anda untuk mendengkur dan pastinya membuat tubuh lebih rileks.
Saat mendapatkan posisi yang tepat, Anda bisa sekaligus meredakan rasa nyeri di bagian punggung dan pundak. Namun, posisi ini hanya bisa dilakukan satu arah dan tidak terlalu lama . Artinya, Anda tidak bisa lagi bergerak ke kanan atau kiri jika ingin berpindah posisi.
Posisi tidur ini sebenarnya mirip dengan posisi menyamping. Bedanya, lutut Anda ditekut ke arah perut hingga meringkuk. Posisi ini sangat disarankan untuk Anda yang memiliki kebiasaan mendengkur dan perempuan yang sedang hamil.
Biarpun begitu, tidur meringkuk akan memberikan rasa nyeri pada mereka yang memiliki radang sendi. Meringkuk pun akan membuat punggung terasa seperti berbelok. Untuk menurunkan tekanannya, Anda bisa menambahkan bantal di daerah punggung dan kaki.
Baca Juga
Posisi yang tepat akan membantu melancarkan pernapasan sepanjang tidur. Ketahui juga masalah tidur yang Anda hadapi sebelum memilih posisi tidur yang baik untuk pernapasan. Jangan ragu juga untuk segera berkonsultasi dengan dokter ketika masalah tidur sudah sangat mengganggu.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar posisi tidur yang baik, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Astral projection adalah fenomena ketika roh seakan berpisah dengan raga. Apakah fenomena ini nyata dan memiliki penjelasan medis, atau hanya klenik semata?
Terdapat berbagai macam cara agar bisa tidur sendiri yang dapat diterapkan pada anak di rumah, mulai dari mendampinginya sampai ia terlelap, mengamatinya dari jarak yang jauh, meninggalkan kamar sebelum anak tidur, hingga membiarkan anak tidur dengan benda kesayangannya.
Bifasik adalah pola tidur dua kali dalam sehari, yakni siang dan malam hari. Kondisi ini dipengaruhi oleh ritme sirkadian internal masing-masing individu yang berbeda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved