logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Cara Menghilangkan Kutu Beras Ini Efektif untuk Dilakukan

open-summary

Cara menghilangkan kutu beras bisa dengan memasang perangkap atau membuangnya sekaligus. Namun, bersihkan juga tempat penyimpanan agar kutu tak datang lagi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

19 Feb 2020

Cara menghilangkan kutu beras salah satunya dapat dilakukan dengan memasang perangkap

Kutu beras bukan memakan beras tetapi tinggal dan membuat sarang di dalam beras

Table of Content

  • Cara menghilangkan kutu beras
  • Cara menyimpan beras yang tepat

Ketika beras tidak disimpan dengan tepat, besar kemungkinan ada tamu tak diundang yang datang, yaitu kutu beras. Berwarna hitam dan berhidung panjang, cara menghilangkan kutu beras harus dimulai dengan membuang semua bahan makanan yang memicu munculnya serangga ini.

Advertisement

Tak hanya di beras, kutu ini juga bisa muncul di tepung atau produk olahan gandum. Namun bukannya memakan beras, justru kutu beras ini tinggal di dalam beras.

Kutu beras betina akan menggali lubang untuk bisa masuk ke beras dan meletakkan telurnya di sana. Kemudian, telur akan menetas di dalam beras hingga tumbuh besar. Barulah kutu beras bisa keluar dari dalam beras.

Baca Juga

  • Brokoli Mengandung Vitamin Apa Saja? Ini Daftar Lengkapnya
  • Dari Semua Cara Memasak Telur, Mana yang Paling Sehat?
  • Makanan yang Dilarang saat Hamil Lengkap dengan Mitos dan Fakta di Baliknya

Cara menghilangkan kutu beras

Kutu beras bisa hidup setidaknya hingga 5 bulan. Selama periode itu, kutu beras betina bisa menghasilkan 400 telur. Biasanya, kutu beras hidup dalam kelompok dan bisa ditemukan banyak sekali dalam tempat penyimpanan beras.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan kutu beras? 

1. Simpan di tempat kedap udara

Sebelum mencoba cara menghilangkan kutu beras, pastikan beras disimpan di dalam tempat yang kedap udara. Setelah membuka plastik pembungkus beras, segera simpan di wadah atau kotak yang benar-benar kedap udara.

2. Kosongkan tempat kutu beras terlihat

Apabila kutu beras sudah terlanjur berkembang biak, segera kosongkan tempatnya berada. Entah itu di dalam kotak, laci, keranjang, dan lainnya. Semua bahan makanan yang terkontaminasi kutu beras juga harus langsung dibuang. Namun sebelum membuang, bungkus terlebih dahulu dalam plastik rapat.

3. Kutu beras tidak sensitif terhadap suhu

Jika Anda mencoba cara menghilangkan kutu beras dengan menyimpannya di freezer, hal ini percuma. Mereka tidak sensitif terhadap suhu. Artinya, ketika beku pun mereka hanya akan berhenti bertumbuh sejenak hingga suhu kembali hangat dan bisa kembali hidup normal.

4. Pasang perangkap

Cara menghilangkan kutu beras lainnya adalah dengan memasang perangkap yang lengket. Perangkap ini banyak dijual di pasaran. Coba dengan meletakkan beras di baki terbuka sehingga kutu beras akan terpancing keluar dari dalam kotak.

Kemudian, letakkan perangkap di pinggirnya sehingga kutu beras akan terperangkap saat berpindah. Lama kelamaan, kutu beras akan mati dengan sendirinya setelah terperangkap beberapa waktu.

5. Tuangkan air panas

Cara menghilangkan kutu beras yang juga efektif adalah menuangkan air panas ke dalam beras. Air panas akan membunuh seluruh kutu beras dan telur mereka. Barulah perlahan kutu beras yang sudah mati akan mengapung ke permukaan air dan lebih mudah membuangnya.

Cara menyimpan beras yang tepat

Tentu kutu beras tidak akan datang jika metode penyimpanan yang dilakukan sudah tepat. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

  • Tempat penyimpanan

Seperti yang disebutkan di atas, simpan beras di tempat yang kedap udara. Lebih aman lagi apabila disimpan di wadah berbahan metal atau kaca. Sebaiknya hindari kantong plastik kedap udara sekalipun karena kutu beras masih bisa masuk ke dalamnya.

  • Kebersihan dapur

Tak hanya tempat penyimpanan beras saja, ada banyak bahan makanan yang bisa memancing munculnya kutu beras. Untuk itu, pastikan area dapur terutama yang jarang diakses seperti laci dan keranjang selalu bersih. Cara ini juga aman untuk memastikan tidak ada serangga lain seperti semut dan kecoa.

  • Kuantitas beras

Selain itu, simpan beras dalam kuantitas yang sesuai dengan porsi konsumsi Anda dan orang di rumah. Jika orangnya hanya sedikit, tak perlu menyimpan beras berliter-liter yang hanya akan menumpuk dan rentan jadi tempat tinggal kutu beras. 

  • Menambahkan daun pandan atau daun jeruk

Ternyata, daun pandan atau daun jeruk merupakan beberapa bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga beras awet dan terbebas dari kutu. Menambahkan daun pandan atau daun jeruk ke tempat penyimpanan beras akan membuat beras lebih wangi dan tahan lama sebelum akhirnya dimasak.

Beras yang sudah didiami dan jadi tempat berkembang biak kutu amannya tidak dikonsumsi, terlebih jika sudah tidak diakses dalam waktu cukup lama. Sebaiknya ganti dengan beras baru yang masih terjamin kualitasnya.

Selain itu, apabila sedang membuang kutu beras yang ada di tempat penyimpanan, jangan lupa untuk mencuci bersih sehingga tidak ada telur yang tertinggal. Lakukan pembersihan dan pemeriksaan ini secara berkala untuk tahu kondisi bahan makanan di dapur.

Advertisement

makanan sehatkutukarbohidrat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved