Ini 6 Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan Mencegahnya Datang Kembali

Bayi baru lahir juga bisa cegukan yang terjadi secara tiba-tiba. Cegukan pada bayi adalah hal yang normal sejak dalam kandungan. Bahkan, sebenarnya bayi tidak akan merasa terganggu dengan hal tersebut.

Namun, terkadang orangtua merasa khawatir kalau cegukan bisa mengganggunya. Ketahui apa saja penyebab hingga cara mengatasi bayi cegukan dalam artikel ini.

Penyebab bayi cegukan

Mengutip Pregnancy, Birth, & Baby, cegukan sering terjadi pada bayi di bawah 12 bulan. Faktanya, bayi sering cegukan saat ia masih dalam kandungan.

Cegukan juga menjadi salah satu reflek bayi, sehingga ia tidak memiliki kendali saat mengalaminya.

Umumnya, penyebab utama bayi cegukan adalah karena kondisi otot yang berada di bawah paru-paru bayi, yaitu diafragma mengalami kontraksi.

Saat cegukan, pita suara menutup secara tiba-tiba. Hal ini membuat udara terpaksa melewati pita suara yang tertutup tersebut, sehingga menyebabkan munculnya suara cegukan.

Dalam perkembangan bayi, cegukan dapat muncul secara tiba-tiba. Namun, cegukan juga kerap berhubungan dengan proses makan si kecil, seperti:

• Muncul saat bayi terlalu banyak makan,
• Mengonsumsi makanan terlalu cepat, serta  
• Tidak sengaja menelan terlalu banyak udara.

Faktor-faktor tersebut dapat membuat perut bayi membesar. Ketika perut membesar, diafragma tertekan dan memicu kontraksi otot yang menyebabkan terjadinya cegukan.

Cegukan pada bayi yang terjadi secara terus-menerus juga mungkin berkaitan dengan naiknya susu yang telah ditelan melalui sistem pencernaan. Kondisi ini disebut dengan reflux atau gumoh.

Bayi kerap mengalami refluks asam, karena otot-otot di saluran pencernaannya belum sempurna. Maka, saat perut bayi penuh makanan dan zat asam dalam lambung pun naik kembali.

Cara mengatasi bayi cegukan

Meskipun Anda khawatir, cegukan pada bayi biasanya bukan hal yang serius. Biasanya, bayi akan berhenti cegukan dalam waktu 5-10 menit.

Namun, sebagian orangtua juga mungkin bertanya jika bayi cegukan apa yang harus dilakukan?

Berikut adalah beberapa cara mengatasi sekaligus menghilangkan cegukan pada bayi, seperti:

1. Mengelus punggungnya

Saat bayi mengalami cegukan, orangtua dapat mencoba mengelus area punggungnya.

Selain itu, menggoyangkan bayi ke depan dan belakang secara perlahan dapat membantu bayi lebih rileks dan dapat menghentikan kejang di diafragma yang memicu cegukan pada bayi.

2. Buat bayi sendawa

Saat sedang memberikan susu kepada bayi, Anda bisa berhenti sejenak agar ia bersendawa.

Membuat bayi bersendawa dapat mengeluarkan gas berlebih dari perut bayi yang bisa memicu cegukan.

Sebaiknya, buat bayi bersendawa setiap ibu mengganti ke payudara satunya atau setiap 59-88 mililiter susu jika ia minum melalui botol susu.

Setelah itu, orangtua bisa mencoba membuat bayi bersendawa dengan menepuk punggung bayi secara pelan.

3. Gunakan empeng

Cara mengatasi bayi cegukan lainnya yang tergolong paling mudah adalah dengan menggunakan empeng.

Anda bisa menggunakan empeng yang selalu ia gunakan, karena gerakan mengisap bermanfaat untuk melemaskan diafragma dan membantu mengurangi cegukan.

4. Ubah posisi menyusui

Cara menghilangkan cegukan pada bayi selanjutnya adalah dengan mengubah posisi bayi saat menyusu.

Siapa sangka, posisi buah hati dapat menjadi pemicu bayi cegukan. Misalnya, posisi menyusu saat berbaring.

5. Periksa botol susu atau dot

Terkadang, penyebab seringnya cegukan terjadi bisa berasal dari botol susu atau dot bayi.

Beberapa botol susu atau dot dapat membuat udara terperangkap lebih banyak dan memicu cegukan.

Untuk mengatasi bayi cegukan karena botol susu, Anda bisa memilih dot atau botol susu yang dirancang untuk meminimalisir masuknya udara lebih banyak.

6. Biarkan berhenti dengan sendirinya

Terkadang Anda tidak perlu melakukan apa pun, karena bayi cegukan dapat berhenti dengan sendirinya.

Orangtua bisa membiarkannya apabila cegukan tidak mengganggu Si Kecil.

Ingatlah bahwa saat cegukan, jangan memberikan jamu atau ramuan herbal tertentu tanpa berkonsultasi dengan dokter. Orangtua juga tidak boleh menarik lidah bayi, memberikan air dalam keadaan terbalik atau mengagetkannya.

Cara mencegah bayi cegukan

Selain melakukan cara mengatasi serta menghilangkan cegukan pada bayi, Anda juga bisa melakukan beberapa cara pencegahan seperti hal-hal seperti berikut:

• Pastikan mulut bayi sudah benar menempel pada puting ibu.
• Saat menggunakan botol susu, posisikan botol lebih miring sekitar 45 derajat agar susu memenuhi mulut botol. Jadi, udara tidak masuk ke dalam botol.
• Tenangkan bayi sebelum memberikannya susu.
• Berikan susu sebelum bayi terlalu lapar.
• Memberikan susu  makan dalam porsi sedikit, tetapi frekuensinya sering.
• Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan banyak gerakan setelah bayi minum susu.
• Biarkan bayi duduk tegak selama 20 sampai 30 menit seusai minum susu.

Apabila bayi cegukan terjadi terus menerus atau berlangsung lebih dari 48 jam, segera bawa ia ke dokter untuk mengetahui penyebab lainnya.

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai penyebab dan cara menghilangkan cegukan pada bayi? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.