logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Bayi & Menyusui

Tanda Bayi Lapar dan Ingin Menyusu, Bagaimana Cara Mengenalinya?

open-summary

Tanda bayi lapar dan ingin menyusu tidak hanya menangis. Ada berbagai tahapannya, mulai dari gerak tubuh yang cepat dan terus menerus, hingga menunjukkan ekspresi wajah dan suara yang seperti menggerutu


close-summary

2023-03-30 04:15:02

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Tanda bayi lapar dan ingin menyusu tidak hanya menangis

Tanda bayi lapar dan ingin menyusu adalah ia melihat makanan dengan antusias

Table of Content

  • Pemberian asupan pada bayi lapar
  • Tanda bayi lapar tahap awal
  • Tanda bayi lapar tahap aktif
  • Tanda bayi sudah sangat lapar
  • Tanda bayi sudah kenyang
  • Catatan dari SehatQ

Tanda utama bayi lapar yang kerap diketahui orangtua adalah menangis. Meski benar, sebenarnya ada tahapan dari ciri-ciri bayi lapar lainnya yang perlu diketahui.

Advertisement

Misalnya, melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dan suara yang ditunjukkannya. Lantas, bagaimana cara mengetahui bayi lapar dan ingin menyusu? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Pemberian asupan pada bayi lapar

no caption
Cukupi asupan ASI sebelum paham tanda bayi lapar

Sebelum orang tua memberi ASI atau makanan bayi, alangkah baiknya Anda mengetahui tanda bayi kelaparan, ingin menyusui, hingga tanda bayi kenyang.

Sebenarnya, pemberian ASI ataupun makanan pendamping ASI (MPASI) adalah salah satu cara menenangkan bayi. Memang, tidak ada batasan berapa kali bayi harus menyusu dalam sehari.

Pada bayi baru lahir, biasanya ia akan menyusu setidaknya 8-12 kali sehari atau lebih. Kendati demikian, Anda dapat memberikan ASI sesuai keinginannya.

Umumnya, orangtua berpikir menangis adalah satu-satunya ciri-ciri bayi kelaparan. Padahal, penyebab bayi menangis sangat beragam, belum tentu karena ia merasa lapar saja.

Jika bayi sudah menangis, ia akan rewel. Orangtua pun akan semakin sulit dalam menyusui atau memberikan makanan. Sebelum hal ini terjadi, ketahui beberapa tahapan ciri-ciri bayi lapar dalam penjelasan selanjutnya.

Baca Juga

  • Ibu Menyusui Minum Teh, Ketahui Ambang Batas Amannya
  • Ini Napas Bayi Normal yang Harus Orangtua Ketahui
  • Salep untuk Mengatasi Impetigo pada Bayi, Apakah Manjur?

Tanda bayi lapar tahap awal

no caption
Tanda bayi lapar tahap awal adalah menjulurkan lidah

Pada bayi baru lahir, mungkin saja awalnya Anda tidak memperhatikan ciri-ciri saat ia lapar. Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai mengenalinya hingga akhirnya juga mengetahui tanda lapar palsu.

Penelitian yang terbit pada jurnal Maternal & Child Nutrition menemukan, ciri-ciri bayi lapar ini umum ditemukan pada bayi kelompok usia 3, 6, dan 12 bulan.

Berikut adalah beberapa tanda bayi kelaparan tahap awal yang akan ditunjukkan oleh Si Kecil, meliputi:

1. Menggerakkan mulut, bibir, dan lidah

Salah satu cara mengetahui tanda bayi kelaparan tahap awal adalah saat ia menggerakkan mulut dan bibirnya terus-menerus. Misalnya, membuat gerakan mengisap serta membuka dan menutup mulut. Terkadang, ia juga akan menjulurkan lidahnya.

2. Menengokkan kepala ke kanan dan ke kiri

Ciri-ciri bayi lapar tahap awal berikutnya adalah ia akan menggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri, seolah-olah sedang mencari sesuatu untuk dihisap.

3. Bayi tampak gelisah

Ketika bayi merasa lapar, ia akan tampak lebih gelisah dan tidak nyaman dari biasanya. Ia pun menjadi banyak bergerak. Bahkan, ia akan terbangun dari tidurnya saat mulai merasa lapar. Inilah tanda bayi lapar tahap awal lainnya.

4. Melihat makanan dengan antusias

Ada juga cara mengetahui tanda lapar pada bayi yang sudah mulai makan makanan padat atau MPASI.

Tanda tahap awal yang ia tunjukkan adalah tampak bersemangat dan antusias melihat makanan yang tersaji di hadapannya. Ia mungkin juga akan menggerakkan tangan dan berusaha meraih makanan yang ada di dekatnya seraya membuka mulut.

Tanda bayi lapar tahap aktif

no caption
Bayi rewel merupakan tahap aktif tanda bayi lapar

Jika ibu tidak segera memberikan ASI atau makanan pada tahap awal bayi lapar, kemungkinan ia akan menunjukkan tanda lapar tahap aktif. Berikut ciri-ciri bayi lapar tahap aktif selengkapnya.

1. Memasukkan tangan dan barang di sekitarnya ke mulut

Salah satu tanda pada tahap aktif adalah ia akan memasukkan tangan atau jari-jari tangan ke dalam mulut. 

Tak jarang, bayi akan memasukkan benda-benda yang ada di sekitarnya, seperti pakaian atau mainan ke dalam mulut. Ia mungkin juga akan mengepalkan tangan di depan dada atau perut.

2. Menggerakkan tangan dan kaki terus-menerus

Peningkatan tanda-tanda bayi butuh diberi asupan pada tahap aktif berikutnya adalah sering menggerakkan tangan dan kaki terus-menerus serta semakin kuat. Ia juga mulai tampak tidak nyaman dan semakin gelisah.

Selain itu, bayi kemungkinan akan mencari dada atau puting susu ibu, menarik-narik pakaian, memukul dada atau lengan ibu saat digendong.

3. Mulai rewel dan merengek

Tanda bayi lapar tahap aktif lainnya yang perlu orangtua ketahui, biasanya ia akan mengeluarkan suara. Seperti menggerutu atau merengek. Lalu, bayi akan terlihat rewel dan napasnya sangat cepat.

4. Melakukan gerakan mengisap

Tanda bayi lapar dan ingin menyusu aktif juga akan terus menunjukkan gerakan mengisap dengan mulut atau lidahnya, bahkan setelah menyelesaikan proses menyusu.

Ini artinya, rasa lapar yang dialami Si Kecil masih ada dan menginginkan asupan lebih.

Pada bayi berusia lebih dari 4 bulan, ia akan tersenyum saat menyusu sebagai tanda bahwa Si Kecil masih ingin melanjutkan proses menyusu.

Tanda bayi sudah sangat lapar

no caption
Bayi menangis merupakan tanda bayi lapar sekali

Ketika orangtua mengabaikan tanda bayi tahap awal dan aktif, maka ia kemungkinan juga akan menunjukkan tanda  sudah sangat lapar, sebagai berikut:

1. Menggerakkan kepala dan tubuh dengan cepat

Salah satu tanda bayi sudah sangat lapar, yakni ia akan menggerakkan kepala dan tubuh dengan cepat ke segala arah. Ini berarti Anda harus segera menyusuinya.

2. Menangis

Menangis adalah salah satu tanda bayi sudah sangat lapar yang paling mudah dikenali. Tangisan bayi karena lapar biasanya akan bernada rendah, terdengar pendek, serta naik turun.

Tangisan ini mungkin akan bertambah kencang dan nyaring apabila bayi tidak segera disusui.

Jika bayi sudah menangis, biasanya Anda akan menjadi sulit untuk menyusuinya. Sebab, Anda harus menenangkan tangisannya terlebih dahulu seraya mencoba memberikan ASI atau makanan.

Selain itu, penyebab bayi menangis karena lapar bisa membuat bayi menjadi terlalu lelah. Akhirnya, bayi malah tidak mau makan dan pelekatan saat menyusui menjadi sulit.

3. Bayi tampak memerah

Karena bayi sudah menggerakkan tubuhnya dengan cepat dan terus-menerus, ini akan berdampak pada penampilan tubuhnya. Kulitnya pun menjadi memerah.

Tidak hanya pada tubuhnya, wajahnya pun ikut menjadi kemerahan. Hal ini karena ia pun menggoyang-goyangkan kepala. Untuk itu, jika bayi sudah menunjukkan ciri-ciri lapar, jangan tunda pemberian ASI atau pun MPASI.

Tanda bayi sudah kenyang

no caption
Bayi senyum dan mengantuk adalah tanda bayi kenyang

Tidak hanya mengenali tahapan tanda-tanda di atas, orang tua juga perlu mengetahui tanda bayi sudah kenyang.

Ciri-ciri ini perlu diketahui sebagai cara perawatan bayi. Sebab, ini berguna untuk mencegah bayi merasa kekenyangan dan berakhir dengan muntah.

Beberapa tanda bayi sudah kenyang adalah sebagai berikut:

  • Melongggarkan mulutnya saat menyusu atau menyusu jadi lebih lambat.
  • Melepaskan puting susu ibu atau botol susu dari mulutnya.
  • Menutup mulut atau tidak merespon saat Si Kecil didekatkan ke puting payudara atau botol susu.
  • Tangan bayi akan terbuka dan lebih rileks, begitu pula dengan tubuhnya.
  • Menunjukkan keinginan atau semangat untuk bermain.
  • Bayi tampak senang dan tersenyum.
  • Bayi mengantuk, bahkan tertidur.

Pada bayi berusia lebih besar atau 6-24 bulan, ia sudah bisa belajar makan dan minum sendiri.

Artinya, ia akan berhenti makan serta memalingkan wajahnya dari makanan, botol susu, atau puting susu ibu sebagai tanda sudah kenyang.

Catatan dari SehatQ

Tanda bayi lapar dan kenyang sudah harus diketahui orang tua.

Sebab, hal ini mampu memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi, memastikan proses menyusui berjalan lancar, menjaga produksi ASI, serta memuaskan proses menyusu Si Kecil.

Anda perlu waspada apabila bayi yang lapar dan ingin menyusu tidak disertai keinginan untuk menyusu atau proses menyusu hanya sebentar.

Terlebih, jika dibarengi dengan kondisi kesehatan lain, seperti tampak sangat lelah, urine berwarna pucat atau kuning tua, serta muncul bintik-bintik merah di popok.

Jika kondisi tersebut yang terjadi, bisa jadi, bukan hanya tanda bayi butuh asupan saja, melainkan ada kondisi kesehatan lain yang mungkin menyertainya.

Untuk itu, jika Anda sudah memberi asupan saat melihat tanda bayi lapar, tetapi tidak ada perubahan berarti, segera hubungi dokter anak melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Jika Anda ingin melengkapi keperluan bayi, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

bayi & menyusuibayimakanan bayimenyusuimpasi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved