logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Bagaimana Cara Mengatasi Plasenta Letak Rendah Atas Saran Dokter?

open-summary

Plasenta letak rendah bisa dapat menyebabkan perdarahan berat. Cara mengatasi plasenta letak rendah bergantung pada perdarahan yang dialami, juga kondisi janin dan usia kehamilan.


close-summary

2023-03-25 21:23:14

| Giovanni Jessica

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Plasenta letak rendah harus ditangani secepatnya agar tak berujung fatal

Dalam dunia medis, plasenta letak rendah dikenal dengan istilah plasenta previa.

Table of Content

  • Posisi plasenta dalam rahim
  • Risiko komplikasi dari plasenta letak rendah
  • Cara mengatasi plasenta letak rendah

Selama kehamilan, tidak hanya kesehatan janin dan ibu yang perlu diperhatikan. Posisi plasenta juga penting. Salah satu kelainan yang bisa terjadi adalah plasenta letak rendah

Advertisement

Dalam dunia medis, posisi plasenta yang rendah dan menutupi jalan lahir dikenal dengan istilah plasenta previa. Kondisi ini umumnya ditemukan pada akhir masa kehamilan dan dapat menyebabkan perdarahan berat, baik sebelum maupun saat persalinan.

Posisi plasenta dalam rahim

Plasenta terbentuk bersamaan dengan perkembangan janin dalam rahim. Posisinya menempel pada dinding rahim dan menjadi penghubung antara ibu dan janin.

Secara umu, fungsi plasenta adalah tempat pertukaran oksigen dan nutrisi dalam kandungan.

Pada awal kehamilan, normal bagi plasenta untuk terletak pada bagian bawah rahim. Seiring pertambahan usia kehamilan, plasenta akan berpindah akibat pembesaran dan peregangan rahim.

Hal ini menyebabkan plasenta akan berada di bagian atas rahim pada trimester ketiga. Posisi tersebut diperlukan agar leher rahim dapat membuka jalan bagi janin untuk lahir.

Apabila plasenta tetap berada di bagian bawah rahim hingga trimester ketiga, kondisi ini dinamakan plasenta letak rendah atau plasenta previa.

Plasenta previa dapat mempersulit proses melahirkan secara normal melalui vagina karena plasenta menutupi jalan lahir, apalagi jika berada tepat di leher rahim.

Risiko komplikasi dari plasenta letak rendah

Kehamilan dengan plasenta letak rendah atau plasenta previa berisiko untuk mengalami perdarahan dari vagina, terutama pada masa akhir kehamilan.

Perdarahan yang terjadi bisa saja sangat parah dan membahayakan bagi ibu dan bayi.

Seseorang yang mengalami plasenta previa juga lebih mungkin untuk mengalami plasenta akreta. Kondisi ini terjadi ketika plasenta menempel pada dinding rahim dan tidak bisa lepas meski sudah melahirkan.

Meski jarang terjadi, plasenta akreta bisa menyebabkan perdarahan hebat yang berpotensi fatal.

Cara mengatasi plasenta letak rendah

Tindakan yang akan dilakukan oleh dokter untuk mengatasi plasenta letak rendah bergantung pada beberapa hal. Mulai dari jumlah perdarahan yang dialami, usia kehamilan, kondisi janin, maupun posisi plasenta dan bayi.

Pertimbangan utama bila terjadi perdarahan adalah banyaknya kehilangan darah yang dialami. Berikut langkah-langkah penanganan dari dokter berdasarkan kondisi kehamilan:

  • Tanpa perdarahan atau perdarahan skala ringan

Pada kasus ini, dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk melakukan bed rest. Anda disarankan hanya berdiri atau duduk bila benar-benar diperlukan.

Anda juga sebaiknya menghindari hubungan intim maupun aktivitas fisik yang berat. Apabila terjadi perdarahan, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter sebelum kondisi perdarahan semakin parah.

  • Perdarahan berat

Pada plasenta previa dengan perdarahan berat, Anda disarankan untuk melakukan tirah baring di rumah sakit.

Jika perdarahan sangat banyak, Anda mungkin saja membutuhkan transfusi darah. Dokter juga akan memberikan obat untuk mencegah bayi lahir sebelum waktunya alias kelahiran prematur.

Bila perdarahan berat menyebabkan kondisi gawat janin atau mengancam nyawa Anda, perlu dilakukan operasi caesar. Operasi ini disarankan apabila bayi sudah cukup bulan (minimal 37 minggu).

Sementara jika operasi caesar terpaksa dilakukan sebelum kandungan berusia 37 minggu, dokter akan memberikan suntikan kortikosteroid pada calon buah hati Anda.

Kortikosteroid berfungsi mempercepat proses pematangan paru-paru janin.

  • Perdarahan yang tidak terkontrol

Kondisi ini tergolong berbahaya, baik bagi ibu dan janin. Satu-satunya pilihan untuk menanganinya adalah dengan operasi caesar secepat mungkin.

Bila plasenta letak rendah ditemukan pada trimester pertama dan kedua, dokter umumnya akan melakukan pemantauan kemudian mengadakan pemeriksaan ulang pada trimester ketiga.

Langkah ini bertujuan melihat apakah telah terjadi perubahan posisi plasenta atau tidak, sekaligus menentukan pilihan proses persalinan yang tepat bagi Anda.

Advertisement

plasenta previaplasenta akretaplasenta letak rendah

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved