Menyadari kekurangan diri sendiri merupakan cara menerima kekurangan pasangan. Komunikasikan segala hal yang memang menjadi kegalauan Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
8 Feb 2022
Pasangan yang baik tentu bisa menerima apa adanya.
Table of Content
Di dunia ini tidak ada pasangan yang benar-benar cocok satu sama lain. Pasangan yang telah lama menikah pun pasti menemukan adanya satu atau dua hal yang tidak cocok. Karena itu, Anda harus mulai belajar cara menerima kekurangan pasangan untuk hubungan yang lebih harmonis.
Advertisement
Kekurangan pasangan ini sering kali bisa memicu pertengkaran yang bisa menyebabkan perpisahan. Namun, sebenarnya hal ini bisa dihindari jika Anda mau menerima kekurangan pasangan dan mengomunikasikannya dengan baik. Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan serta menjaga komunikasi yang baik adalah cara menjaga hubungan rumah tangga.
Mencintai kekurangan pasangan mungkin tidak mudah. Anda pasti akan sering dibuat kesal, marah, kecewa, atau sedih. Anda membutuhkan proses penerimaan yang harus dilakukan terus menerus. Apabila Anda mencintai pasangan dengan tulus dan ingin hidup bersama dengannya, cobalah cara menerima kekurangan pasangan.
Sebelum merasa kesal dengan kekurangan atau keburukan pasangan, ingatlah bahwa tidak ada satupun manusia yang sempurna. Anda pun juga memiliki kekurangan dalam diri.
Cobalah untuk mengingat apa kekurangan-kekurangan diri Anda yang mungkin juga tidak disukai oleh pasangan. Siapa tahu ternyata pasangan Anda yang lebih pemaaf dan lebih mampu menerima Anda apa adanya. Menyadari kekurangan diri sendiri juga membuat Anda menerima pasangan apa adanya.
Terkadang kekurangan pasangan tidak sebesar yang dipikirkan. Namun, Anda bisa saja merasa kesal dan merasa bahwa keburukan pasangan adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Di satu sisi, bisa saja sifat positif yang dimilikinya jauh lebih besar dibandingkan kekurangannya.
Jadi, mulailah mencintai kekurangan pasangan. Cinta menerima kekurangan merupakan perasaan yang sempurna.
Ada saatnya Anda merasakan perasaan tidak suka yang begitu besar. Hal ini dipicu oleh pasangan yang menunjukkan kekurangannya. Namun, bisa jadi hal tersebut terjadi karena ada faktor lain.
Bisa saja Anda memiliki rasa trauma karena ada pengalaman buruk dengan sifat kekurangan dari pasangan. Karena itu, Anda langsung meresponnya dengan defensif.
Menerima kekurangan pasangan, terutama saat pasangan tidak kunjung mengubah sikap buruknya adalah hal yang sulit. Namun, Anda dapat secara perlahan menerima kekurangan pasangan dengan mencari cara untuk mengatasinya.
Contohnya, jika pasangan sering terlambat, Anda bisa mengatasinya dengan memberikan tambahan waktu 30 menit dari waktu atau jadwal yang seharusnya. Cara ini merupakan langkah baik untuk menghindari keterlambatan pasangan.
Baca juga: Tanda Hubungan yang Sehat
Komunikasi merupakan kunci dari setiap hubungan percintaan. Dengan komunikasi, Anda pun jadi lebih tahu sifat pasangan. Lebih baiknya lagi, Anda bisa lebih percaya dan tidak mudah tersinggung saat pasangan melakukan kekurangannya.
Dalam hal ini, Anda tidak perlu terlarut dalam keburukan pasangan. Carilah jalan keluar atau solusi untuk meminimalkan sikap buruk pasangan dan perlahan Anda mulai menyadari bahwa Anda dapat menerima kekurangan pasangan. Dengan komunikasi yang baik, Anda akan merasa mendapatkan pasangan yang sempurna.
Dia punya kekurangan, Anda pun pasti punya kekurangan. Langkah yang paling bijaksana adalah saling mengingatkan. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa saling meminimalkan kekurangan atau hal buruk yang ada.
Ingatkanlah dengan cara yang baik. Gunakan rasa sayang karena orang yang Anda hadapi adalah orang yang dicintai. Pastikan Anda tidak menggunakan cara yang membuat hatinya terluka.
Anda juga harus percaya bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa diubah. Hal yang harus Anda lakukan adalah menerimanya dengan ikhlas. Tetap doakan pasangan yang terbaik dalam segala kekurangannya.
Begitu pun sebaliknya. Minta maaflah kepada pasangan atas kekurangan yang Anda miliki. Dengan saling mendukung, hubungan Anda akan lebih harmonis.
Baca juga: Manfaat Panggilan Sayang untuk Pasangan
Toleransi merujuk pada kesabaran atau keputusan untuk menghadapi keburukan atau kekurangan pasangan. Namun, menerima kekurangan pasangan berarti menerima pasangan apa adanya dan berkomitmen untuk tetap bersama pasangan sampai akhir hayat. Jika Anda mengalami masalah dalam menerima kekurangan pasangan, jangan malu untuk mengunjungi psikolog atau konselor pernikahan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar hubungan rumah tangga yang harmonis, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Pemikiran negatif atau negative thinking kerap dianggap sebagai penghambat seseorang untuk bisa maju atau menjalin hubungan baik dengan orang lain. Di sisi lain, rupanya negative thinking juga penting untuk melihat potensi sisi “gelap” dari sebuah ide, lokasi, orang, dan benda. Dengan demikian, orang bisa berpikir dengan realistis sekaligus preventif.
3 Agt 2020
Rasa cemburu disebabkan oleh rasa percaya diri yang rendah saat melihat orang lain. Terlalu bergantung pada pasangan juga jadi alasan munculnya rasa ini.
16 Mar 2023
Menangis tanpa sebab mungkin bisa dipicu dari keadaan sedang berduka hingga mengalami gangguan mental, termasuk stres, cemas, dan bipolar.
12 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved