Obat tetes mata di apotek yang terbaik untuk mengobati kondisi mata Anda memang berbeda-beda. Namun, tak perlu khawatir, ketahui cara memilih obat tetes mata sesuai kebutuhan Anda berikut ini.
2023-03-29 01:06:40
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pililhlah obat tetes yang sesuai dengan kondisi mata Anda
Table of Content
Obat tetes mata adalah jenis cairan yang digunakan untuk meredakan berbagai gejala masalah pada mata. Sebut saja, mata kering, mata merah, mata terasa gatal, alergi mata, atau sakit mata.
Advertisement
Namun, saat Anda pergi ke apotek atau toko obat, Anda akan menemukan berbagai jenis obat tetes mata dengan pilihan merek dan harga yang ditawarkan. Tak ayal Anda mungkin akan dibuat bingung dalam menentukan obat tetes mata mana yang terbaik untuk mengobati kondisi mata Anda.
Maka dari itu, ketahui cara memilih obat tetes mata sesuai dengan gejala dan kondisi mata Anda.
Obat tetes mata umumnya kerap menjadi salah satu solusi bagi Anda yang mengalami masalah pada mata, seperti mata merah, mata kering, gatal, atau sakit mata.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli dan menggunakan obat tetes mata yang didapat dari apotek adalah mengetahui keluhan kondisi mata yang Anda alami saat ini.
Pasalnya, berbeda kondisi mata maka berbeda pula jenis obat tetes mata yang harus digunakan. Jika Anda sudah mengetahui kondisi mata yang Anda alami, selanjutnya Anda dapat memilih jenis obat tetes mata yang sesuai dengan kebutuhan.
Mata kering umumnya disebabkan oleh terlalu lama menatap layar komputer, berada di luar ruangan dengan kondisi yang berangin dan udara kering, atau kelelahan.
Untuk mengobatinya, penggunaan obat tetes mata untuk mata kering atau biasa dikenal dengan air mata buatan atau artificial tears dapat memberikan sedikit “kesegaran” bagi mata Anda dalam jangka pendek.
Obat tetes mata untuk mata kering bekerja dengan menambahkan elemen air mata guna membasahi mata Anda yang kering. Dengan demikian, mata Anda akan terasa lebih lembap dan nyaman.
Namun, hindari obat tetes mata untuk mata kering yang mengandung dekongestan. Biasanya obat mata yang mengandung zat ini sering digunakan untuk mengobati mata merah dan iritasi.
Dekongestan memang dapat mengurangi mata merah, tetapi zat tersebut dapat memperburuk gejala mata kering. Pasalnya, obat ini bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah.
Jika gejala mata kering Anda semakin parah, Anda mungkin memerlukan gel atau salep. Saat dioleskan ke mata, kedua jenis obat mata ini dapat menyebabkan penglihatan Anda menjadi kabur dengan sementara.
Karena itu, sebagian besar orang menggunakan pelumas gel atau salep tersebut sebelum tidur di malam hari agar tidak mengganggu aktivitas.
Selain untuk mengatasi mata kering, jenis obat tetes mata ini juga dapat mengobati iritasi akibat penggunaan lensa kontak dan alergi mata ringan.
Jika Anda mengalami mata merah, obat tetes mata dekongestan dapat mengatasinya. Kandungan vasokonstriktor di dalamnya bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah dan membuat sklera mata Anda terlihat lebih putih.
Anda dapat menemukan kandungan vasokonstriktor dalam beberapa jenis obat tetes mata, seperti tetrahydrozoline atau naphazoline. Pada sebagian besar kasus mata merah ringan dapat diatasi dengan menggunakan obat tetes mata dekongestan.
Namun, penggunaan obat mata merah ini dalam jangka panjang atau terlalu sering dapat berisiko menimbulkan kondisi yang serius, seperti mata kering, iritasi, pupil melebar, dan lainnya. Pemakaian obat ini harus dihindari jika Anda menderita glaukoma.
Jika mata merah yang Anda alami disebabkan oleh kelelahan, mata kering, kurang tidur, atau iritasi, maka penggunaan air mata buatan dapat meringankan gejalanya.
Hal ini berlaku juga apabila kondisi mata merah disebabkan oleh alergi, seperti alergi terhadap serbuk sari, maka penggunaan obat tetes mata jenis air buatan dapat bekerja dengan “membilas” sumber alergi tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat tetes mata guna mengetahui penyebab mata merah yang Anda alami.
Sumber alergi pada mata bisa berasal dari bulu hewan peliharaan, serbuk sari, jamur, dan sumber alergi lainnya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan mata gatal, mata merah, mata berair, hingga mata bengkak.
Untuk mengobatinya, dibutuhkan obat tetes mata yang bekerja dengan mengurangi histamin pada jaringan mata sehingga rasa gatal akibat alergi dapat teratasi.
Beberapa jenis obat tetes mata dekongestan untuk mata merah juga memiliki kandungan antihistamin. Obat tetes mata tersebut dapat mengatasi rasa gatal akibat alergi.
Kendati demikian, obat tetes mata dekongestan sebaiknya tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang.
Jika gejala mata gatal semakin parah dan tidak dapat sembuh dengan obat tetes mata yang dijual bebas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Konjungtivitis merupakan salah satu penyebab infeksi mata yang umum terjadi. Penggunaan obat tetes mata untuk konjungtivitis tergantung pada penyebabnya.
Untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan alergi, gejalanya dapat diredakan menggunakan obat tetes mata jenis air mata buatan dan obat tetes mata antihistamin.
Sedangkan, untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, Anda membutuhkan obat tetes mata antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Sebelum menggunakan obat tetes mata untuk mata bengkak dan infeksi, sebaiknya ketahui terlebih dulu penyebab kondisi tersebut. Umumnya, mata bisa bengkak akibat kondisi yang kering, tegang, atau kelelahan.
Namun, jika kondisi mata bengkak semakin serius setelah menggunakan obat tetes mata, segera temui dokter untuk mengetahui penyebab gejala infeksi.
BACA JUGA: Jenis dan Cara Menggunakan Salep Mata yang Tepat
Berikut adalah beberapa langkah mudah dalam menggunakan obat tetes mata yang benar.
Hindari agar ujung botol atau kemasan obat tetes mata menyentuh bulu mata dan permukaan mata, terutama bagi Anda yang mengalami infeksi mata. Ini bertujuan agar mencegah masuknya bakteri dan penyebaran infeksi penyakit ke dalam botol obat tetes mata.
Jika Anda merasa kesulitan meneteskan obat tetes mata sendiri, Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk meneteskan obat tetes mata pada mata Anda.
Baca Juga
Obat tetes mata umumnya digunakan untuk mengobati gejala kondisi mata yang tergolong ringan.
Namun, jika gejala kondisi mata tidak kunjung mereda setelah menggunakan obat tetes mata yang direkomendasikan, segera temui dokter.
Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala yang semakin serius, seperti iritasi, rasa nyeri parah, atau penglihatan menjadi tidak jelas. Jangan lupa untuk membawa obat tetes mata yang sempat Anda gunakan saat memeriksakan diri.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab tetanus sering dikaitkan dengan tertusuk paku berkarat. Padahal, tetanus terjadi karena racun dari bakteri Clostridium tetani yang masuk ke pembuluh darah.
Dokter tidak akan memberikan obat memar tulang tertentu dan biasanya hanya menyarankan penderita untuk mengompres daerah memar dengan kantongan es batu.
Ada berbagai macam obat maag alami dan medis yang dinilai efektif untuk mengatasi masalah pencernaan ini. Apa saja itu?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved