logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Mengenal Bakteri Yogurt: Jenis dan Cara Kerjanya

open-summary

Cara kerja bakteri yogurt adalah fermentasi susu menjadi asam laktat sehingga membuat terasa asam dan manis. Bakteri ini yang membuat tekstur yogurt kental.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

14 Apr 2023

Bakteri yogurt

Makan yogurt biar pencernaan sehat

Table of Content

  • Jenis bakteri yogurt
  • Peran bakteri yogurt
  • Tahapan pembuatan yogurt

Popularitas yogurt sebagai makanan sehat tak lepas dari adanya bakteri yogurt, salah satunya Lactobacillus acidophilus. Umumnya, bakteri L. acidophilus terdapat di usus, mulut, dan vagina. Bakteri ini bukan penyebab penyakit, justru sebaliknya memproduksi vitamin K dan laktase. Enzim laktase ini membantu pemecahan gula dalam produk susu. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang bakteri yogurt di bawah ini.

Advertisement

Jenis bakteri yogurt

Bakteri yogurt adalah jenis mikroba yang sama sekali tidak berbahaya. Bakteri inilah yang dapat mengubah susu biasa menjadi yogurt yang lezat. Jenis bakteri yang digunakan untuk proses pembuatan yogurt tercantum dalam kemasannya. Berbeda bakteri, akan berbeda pula jenis yogurt yang dihasilkan.

Ada beberapa spesies bakteri yang umum digunakan untuk membuat yogurt, di antaranya:

  • Streptococcus thermophilus
  • Lactobacillus bulgaricus
  • Lactobacillus acidophilus
  • Lactobacillus casei
  • Lactobacillus rhamnosus
  • Bifidobacterium animalis

Peran bakteri yogurt

Untuk bisa mengubah susu menjadi yogurt, bakteri-bakteri baik ini berperan melakukan fermentasi asam laktat. Dalam proses ini, gula laktosa dalam susu diubah menjadi asam laktat.

Asam laktat inilah yang membuat susu menjadi lebih kental dan terasa asam dan sedikit manis. Semakin tinggi asam laktat, pH akan menurun sehingga konsistensi susu menjadi lebih padat menjadi yogurt.

Lebih jauh lagi, jenis susu akan menentukan bagaimana hasil akhir yogurt yang dibuat. Contohnya susu murni untuk membuat yogurt full fat, susu rendah lemak untuk yogurt rendah lemak, serta skim milk untuk yogurt tanpa lemak.

Produk olahan susu lain yang bisa dimasukkan dalam komposisi yogurt akan berpengaruh pula terhadap komposisinya. Contohnya krim untuk mengatur kadar lemaknya hingga susu tanpa lemak untuk mengatur kadar kekentalan yogurt.

Baca juga: Manfaat Low Fat Yogurt untuk Kesehatan 

Tahapan pembuatan yogurt

Tahapan pembuatan yogurt sejak awal hingga bisa dikonsumsi meliputi:

1. Mengatur komposisi susu

Komposisi susu perlu disesuaikan untuk mendapatkan yogurt dengan konsistensi sesuai selera. Terkadang, bisa pula ditambahkan susu bubuk untuk meningkatkan jumlah protein sekaligus mendapatkan tekstur yang diinginkan. Pada tahap ini, semua bahan dicampur sekaligus ditambahkan stabilizer.

2. Pasteurisasi susu

Umumnya, susu dipasteurisasi dalam suhu 85 derajat Celcius selama 30 menit atau 95 derajat Celcius selama 10 menit. Suhu tinggi ini digunakan untuk mengubah protein whey di dalamnya. Dengan demikian, protein akan membentuk gel lebih stabil sehingga cairannya tidak terpecah saat disimpan.

Selain itu, suhu tinggi dalam proses ini juga memastikan bakteri dapat tumbuh dengan baik. Yogurt dipasteurisasi sebelum kultur ditambahkan untuk memastikannya tetap aktif.

3. Homogenisasi

Tahap selanjutnya adalah melakukan homogenisasi untuk mencampur seluruh bahan baku. Pada tahap ini, konsistensi yogurt semakin mendekati ekspektasi.

4. Mendinginkan susu

Kemudian, susu akan didinginkan hingga suhu 42 derajat Celcius agar bisa menjadi tempat berkembangnya kultur. Suhu ini akan terus dipertahankan hingga pH menjadi 4,5. Proses ini perlu waktu beberapa jam hingga membentuk tekstur seperti yogurt (gel lembut).

5. Mendinginkan yogurt

Setelah mendapat tekstur yang diinginkan, suhu akan diturunkan hingga 7 derajat Celcius. Tujuannya untuk menghentikan proses fermentasi.

Setelah kelima tahap di atas, barulah ditambahkan alternatif lain seperti buah dan rasa. Tahapannya bisa berbeda bergantung pada jenis yogurt yang dibuat. Terakhir, yogurt akan dikemas sesuai selera.

Baca juga: Manfaat Yogurt untuk Kesehatan yang Ternyata Tak Hanya Baik untuk Pencernaan 

Para pakar meyakini bahwa mengonsumsi bakteri baik akan membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh. Selain itu, konsumsi makanan tinggi probiotik seperti yogurt juga dapat mencegah tumbuhnya jamur berlebihan yang menyebabkan penyakit. Yuk, mulai rutin mengonsumsi yogurt. Kalau butuh saran terkait konsumsi yogurt, tanya saja dokter di aplikasi SehatQ.

Advertisement

makanan sehatmakanan peningkat kalsiumpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved