Pernah mengalami badan terasa dingin setiap saat? Penyebabnya bisa saja berasal dari penyakit tertentu, seperti hipotiroid, diabetes, dan sebagainya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Nov 2019
badan terasa dingin bisa jadi tanda penyakit tertentu
Table of Content
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap suhu dingin. Ada orang yang merasa badan mereka cepat terasa dingin menggigil di ruangan ber-AC, sementara yang lain biasa saja. Meski begitu, badan yang terasa dingin terus-terusan meski tidak sedang di ruang ber-AC perlu dicurigai. Hal ini dapat menjadi tanda dari suatu penyakit atau gangguan tertentu.
Advertisement
Wanita secara umum lebih tidak tahan dingin daripada pria. Namun, badan yang tiba-tiba terasa dingin padahal cuaca dan iklim sedang panas tentu tidaklah wajar.
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin jadi penyebab tubuh merasa kedinginan:
Tiroid merupakan organ berbentuk seperti kupu-kupu yang ada di bagian bawah leher. Kerjanya mengatur sistem metabolisme, yang termasuk pengaturan suhu inti tubuh.
Hipotiroid itu sendiri adalah jenis penyakit tiroid ketika kelenjar ini tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Akibatnya, metabolisme tubuh akan terhambat.
Gejala dari hipotiroid salah satunya adalah badan terasa dingin. Selain itu, Anda mungkin juga akan merasakan gejela lain seperti kulit kering, sembelit, kenaikan berat badan, rambut menipis, depresi, periode menstruasi yang tidak teratur, tubuh merasa lelah, dan mudah lupa.
Jika Anda merasakan dingin di kaki dan tangan saja, ini mungkin pertanda gangguan atau masalah di pembuluh darah.
Ujung-ujung tubuh, seperti kaki dan tangan merupakan titik yang paling mudah kehilangan panas. Maka itu, aliran darah yang lancar menuju ke ujung-ujung tubuh penting untuk menjaga area tersebut tetap hangat. Gangguan pada pembuluh darah dapat mengakibatkan terhambatnya peredaran darah ke lengan dan paha.
Selain kaki dan tangan yang terasa dingin, Anda dapat mengalami kesemutan, sensasi berdenyut atau mati rasa di lengan dan paha. Perubahan warna jari tangan dan kaki menjadi putih atau biru pun dapat terjadi.
Rasa sakit di anggota tubuh dan kram otot mungkin juga dapat dirasakan penderita masalah pembuluh darah.
Gejala diabetes dapat membuat badan terasa dingin setiap saat, terutama pada bagian kaki. Hal ini karena diabetes menyebabkan kerusakan pada ginjal, saraf, serta pembuluh darah.
Selain kaki dingin, diabetes membuat penderita merasa lelah, penglihatan mengabur, luka sulit sembuh, gatal, nafsu makan menurun, sesak napas, mual dan muntah, bengkak pada tangan, kaki, atau tangan, dan kebingungan.
Gejala lain yang dapat menyertai adalah peningkatan buang air kecil, rasa haus, dan rasa lapar.
Baca Juga
Kekurangan vitamin B-12 terjadi saat tubuh tidak mendapatkan vitamin B-12 yang cukup atau saat tubuh tidak dapat menyerap vitamin B-12 dengan baik.
Kekurangan vitamin satu ini menyebabkan anemia. Anemia merupakan kondisi saat tidak terdapat sel darah merah yang cukup untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
Anemia dapat menyebabkan rasa lelah, detak jantung yang tidak beraturan, kulit pucat, tangan dan kaki yang dingin, pusing, sakit kepala, dan sakit di dada.
Selain badan terasa dingin, kekurangan vitamin B-12 menimbulkan diare atau sembelit, sesak napas, kelelahan, mudah kesal, kurang nafsu makan, kulit pucat, keseimbangan berkurang, dan sensasi kesemutan atau kebas pada anggota tubuh.
Penumpukan plak memicu penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis. Pembuluh darah pada anggota tubuh, kepala, dan organ tubuh yang menyempit dapat menimbulkan sensasi badan terasa dingin karena kurang mendapat darah segar.
Badan terasa dingin padahal cuaca sedang panas hanya satu dari banyak gejala yang ditimbulkan aterosklerosis. Gejala lainnya adalah berkurangnya pertumbuhan rambut di paha dan kuku kaki, serta luka di paha dan kaki yang lama sembuh.
Rasa sakit, kram, dan kebas dapat dirasakan pula pada paha, pantat, dan kaki sehabis melakukan aktivitas. Warna kebiruan bisa muncul di kulit. Selain itu, penderita dapat mengalami denyutan lemah pada kaki dan tangan.
Seseorang yang memiliki berat badan terlalu kurus dari idealnya dapat mudah merasa dingin. Hal ini dikarenakan tubuh tidak memiliki lemak yang cukup untuk membantu menghangatkan tubuh.
Wajar saja jika sesekali badan terasa dingin akibat suhu lingkungan yang menurun. Namun, jika terlalu sering merasa tubuh dingin tanpa sebab yang jelas padahal cuaca sedang panas, sebaiknya diwaspadai.
Cobalah periksakan diri ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda untuk mengatasi hal tersebut. Dengan demikian Anda mungkin dapat mencegah perkembangan penyakit lain yang lebih serius.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Intoleransi terhadap alkohol disebut juga dengan alergi alkohol. Alergi ini jarang terjadi, namun reaksinya bisa cukup parah. Orang yang alergi alkohol juga bisa sensitif terhadap komponen minuman beralkohol lain seperti gandum, jelai, anggur, ragi, atau gandum hitam.
29 Sep 2020
Lidah tergigit memang menyebalkan. Untungnya, terdapat cara mengobati lidah luka karena tergigit yang bisa dicoba, seperti berkumur dengan air putih hingga menempelkan es batu.
10 Jun 2021
Dalam kasus penyakit yang parah dan tidak bisa diobati di rumah, Anda harus menjalani opname di rumah sakit. Berikut adalah beberapa penyakit yang sebaiknya tidak Anda remehkan.
8 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved