Durasi jam tidur untuk orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda-beda. Semakin bertambah usia seseorang, kebutuhan waktu tidur cenderung semakin berkurang. Bayi rata-rata membutuhkan 17 jam waktu tidur setiap hari, sementara rekomendasi durasi tidur orang dewasa adalah 7 jam setiap malam.
3.49
(43)
20 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
penuhi durasi jam tidur sesuai usia untuk kesehatan tubuh yang optimal
Table of Content
Memenuhi jam tidur yang baik setiap malam tentu bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat tidur yang cukup setiap malam dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal, mengurangi stres, hingga menjaga daya tahan tubuh agar Anda tidak gampang sakit.
Advertisement
Sayangnya, tidak sedikit orang yang tidak memerhatikan durasi jam tidur mereka. Padahal, bahaya kurang tidur dapat merugikan kesehatan. Lantas, berapa jam tidur yang baik untuk orang dewasa dan anak-anak?
Durasi jam tidur untuk orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda-beda. Semakin bertambah usia seseorang, kebutuhan waktu tidur cenderung semakin berkurang.
Bayi rata-rata membutuhkan 17 jam waktu tidur setiap hari, sementara rekomendasi durasi tidur orang dewasa adalah 7 jam setiap malam.
Berikut adalah rekomendasi durasi jam tidur yang baik menurut National Sleep Foundation sesuai dengan kelompok usia:
Baca Juga: Durasi Jam Tidur Anak Berdasarkan Usia
Mendapatkan durasi jam tidur yang lama nyatanya belum cukup. Anda juga perlu tahu kapan waktu tidur yang baik untuk mulai memejamkan mata dan tertidur, serta kapan harus bangun di pagi hari.
National Sleep Foundation menyarankan bahwa rekomendasi jam tidur untuk orang dewasa mulai pukul 20:00 hingga tengah malam (00:00).
Rentang waktu tersebut merupakan momen bagi tubuh untuk melepaskan banyak hormon melatonin, yakni suatu jenis hormon yang membuat Anda merasa mengantuk.
Waktu tidur yang baik tersebut cocok dengan kecenderungan biologis manusia yang menyesuaikan pola tidur dengan waktu terbit-terbenam matahari.
Lebih telat daripada itu, Anda akan berisiko kurang tidur sehingga akan merasa lebih mengantuk setelah bangun pagi.
Idealnya, Anda disarankan untuk mulai tidur lebih awal di malam hari dan bangun lebih cepat di pagi hari.
Meski demikian, rekomendasi jam tidur orang dewasa yang baik bisa saja tergantung pada kapan Anda akan bangun di pagi hari. Kemudian, menghitung mundur sebanyak 7 jam (jumlah waktu minimum yang dianjurkan bagi orang dewasa).
Misalnya, jika Anda harus bangun sebelum jam 6 di pagi hari, maka Anda harus mempertimbangkan untuk tidur sebelum jam 11 malam hari.
Baca Juga
Penting untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari. Pasalnya, tidur adalah aktivitas penting yang sangat dibutuhkan manusia di segala usia.
Mendapatkan jam tidur yang baik ternyata dapat memberikan manfaat seperti beberapa hal di bawah ini:
Walaupun sudah berusaha untuk menerapkan jam tidur yang baik setiap malam hari, ada saja masalah yang dapat mengganggu waktu tidur Anda.
Adapun beberapa faktor yang dapat mengganggu waktu tidur Anda adalah sebagai berikut.
Salah satu faktor yang dapat mengganggu waktu tidur Anda adalah sering buang air kecil di malam hari.
Dalam dunia medis, kondisi sering buang air kecil dikenal dengan istilah nokturia. Orang yang mengalami nokturia biasanya akan sering bolak-balik ke kamar mandi untuk pipis sehingga mengganggu durasi jam tidur yang disarankan.
Anda perlu segera menemui dokter apabila sering kencing di malam hari disertai kencing berdarah dan rasa nyeri.
Alergi, pilek, serta infeksi saluran pernapasan atas sering kali membuat seseorang sulit bernapas.
Kondisi tersebut membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengganggu waktu tidur di malam hari. Terlebih, bila Anda harus bernapas melalui mulut.
Rasa nyeri yang muncul terus-menerus bisa mengganggu waktu tidur seseorang di malam hari.
Beberapa penyakit yang kerap disertai dengan gejala nyeri terus-menerus atau nyeri kronis adalah radang sendi (arthritis), sakit kepala terus-menerus, nyeri punggung bawah, sindrom kelelahan kronis, penyakit radang usus, hingga fibromyalgia.
Stres dan cemas juga dapat mengganggu waktu tidur yang baik di malam hari. Pasalnya, stres dan cemas bisa membuat seseorang terus memikirkan masalah yang tengah dialami. Akibatnya, Anda jadi sulit tidur di malam hari.
Pola tidur yang kurang baik, seperti jarang berolahraga, jarang minum air sebelum tidur, konsumsi kafein berlebih, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, serta makan makanan tinggi karbohidrat sebelum tidur dapat mengganggu waktu tidur di malam hari yang seharusnya.
Untuk memenuhi jam tidur yang baik, maka Anda dapat memulainya dengan mengubah pola hidup yang dijalani.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatur pola tidur agar memenuhi rekomendasi jam tidur yang baik.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk terlelap, bangunlah dari tempat tidur dan cobalah pindah ke kamar lainnya.
Anda bisa pula membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan hingga Anda merasa lelah, lalu kembali tidur.
Memenuhi jam tidur yang baik dapat menjaga kualitas kesehatan tubuh Anda. Dengan ini, rekomendasi jam tidur untuk orang dewasa pun dapat tercapai.
Kendati demikian, jika Anda mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar rekomendasi jam tidur untuk orang dewasa serta durasi jam tidur yang baik.
Caranya, unduh aplikasinya terlebih dahulu melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Sleep paralysis atau lebih sering disebut dengan ketindihan makhluk halus biasanya disebabkan oleh kurang tidur atau menderita insomnia. Sleep paralysis ditandai dengan tetap terbangun, tetapi tidak bisa bergerak.
Tidur setelah makan sangat berbahaya untuk kesehatan dan pencernaan tubuh. Anda bisa terkena GERD hingga peningkatan berat badan yang drastis karena makanan sulit dicerna.
Obat tidur tanpa resep yang bisa dibeli bebas dapat jadi pilihan saat mengalami susah tidur. Hanya saja, tetap ada risiko overdosis obat tidur apabila dikonsumsi tidak sesuai dosis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Syarifah Chaula Amrina
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved