Mencuci ayam mentah sebelum dimasak bisa meningkatkan risiko keracunan akibat kontaminasi bakteri, terutama jika proses pembersihan dan pengolahannya tidak tepat. Bakteri yang bisa menyebabkan kontaminasi pada ayam mentah adalah Campylobacter dan Salmonella.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Des 2022
Mencuci ayam mentah bisa meningkatkan risiko kontaminasi
Table of Content
Sebagian orang mengira bahwa mencuci ayam mentah dapat menghilangkan berbagai bakteri yang menempel di dagingnya. Namun sebaliknya, mencuci ayam daging mentah dan proses pemasakan yang tidak benar malah bisa meningkatkan risiko keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri.
Advertisement
Untuk menghindarinya, simak penjelasan mengapa ayam mentah tidak boleh dicuci dan cara menyiapkannya yang benar berikut ini.
Mencuci ayam mentah sebelum memasaknya dapat meningkatkan risiko keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri campylobacter dan salmonella. Kedua jenis bakteri ini sering ditemukan di dalam daging ayam mentah.
Bahkan, Salmonella diperkirakan menjadi penyebab lebih banyak kasus keracunan makanan dibandingkan dengan jenis bakteri lainnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mencuci ayam mentah dengan air dapat menyebarkan bakteri ke tangan, pakaian, berbagai permukaan di dapur, termasuk wastafel, peralatan masak, alat makan, hingga makanan di sekitarnya.
Percikan air yang mengenai ayam mentah juga perlu diwaspadai karena bisa membawa bakteri hingga sejauh 50 centimeter ke segala arah.
Kontaminasi silang juga semakin mungkin terjadi jika setelah menyentuh ayam mentah, Anda tidak mencuci tangan dengan benar. Tidak jarang, dengan tangan yang sebenarnya masih terkontaminasi, Anda menyentuh permukaan lain, sehingga bakteri berpindah tempat.
Keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri biasanya ditandai dengan gejala, seperti sakit perut, diare berat, dan muntah-muntah.
Gejala keracunan makanan akibat bakteri ini bisa bertahan hingga 2-5 hari. Parahnya, jenis bakteri ini juga bisa memicu berbagai penyakit lain, seperti irritable bowel syndrome (IBS), artritis reaktif, hingga sindrom Guillain-Barré.
Menurut World Health Organization (WHO), infeksi akibat bakteri campylobacter dan salmonella memang dianggap ringan, tapi tetap bisa berakibat fatal pada anak-anak, lanjut usia (lansia), dan orang dengan sistem imun lemah.
Baca juga: Ciri-Ciri Daging Ayam Busuk dari Bau, Warna, dan Tekstur
Proses menyiapkan ayam mentah sebelum dimasak sangat penting untuk menghindari risiko keracunan makanan akibat bakteri campylobacter dan salmonella.
Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri pada daging ayam mentah, antara lain:
Cara menyimpan ayam di kulkas adalah dengan menutup rapat daging ayam dengan plastik sekali pakai dan taruhlah di bagian paling bawah kulkas atau freezer.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran bakteri ke permukaan kulkas dan makanan lain yang disimpan di bawahnya. Simpan daging mentah, ayam, atau ikan pada lemari es yang terpisah dari makanan lain.
Daripada mencuci ayam mentah, lebih baik Anda langsung memasaknya hingga matang. Mencuci ayam mentah dapat menyebarkan kuman ke makanan, peralatan masak, dan permukaan benda lainnya. Memasak daging ayam mentah hingga matang sempurna dapat membunuh segala macam bakteri di dalam dagingnya, termasuk bakteri campylobacter dan salmonella.
Anda disarankan memasak daging unggas baik utuh maupun giling pada suhu setidaknya 74 derajat Celcius agar aman dikonsumsi. Selain itu, pastikan daging telah matang sempurna sebelum mengonsumsinya.
Setelah memasak ayam, segeralah mencuci bersih segala peralatan masak, termasuk tempat cuci piring dan permukaan dapur lainnya. Hal ini bertujuan menghilangkan segala bakteri yang mungkin saja menyebar ke alat masak dan permukaan dapur.
Anda disarankan membersihkan wastafel dan sekitarnya dengan air panas yang dicampur dengan sabun, lalu akhiri dengan menggunakan sanitizer.
Bakteri yang ada di ayam mentah bisa berpindah ke tangan. Maka dari itu, segera cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air mengalir setelah menyentuh ayam mentah.
Cucilah tangan setidaknya selama 20 detik agar risiko kontaminasi bakteri bisa berkurang.
Selain durasinya, perhatikan juga langkah cuci tangan yang benar. Awali proses ini dengan membasahi tangan dengan air mengalir terlebih dahulu, lalu gosokkan sabun ke tangan selama 20 detik, dan bilas tangan dengan air mengalir hingga bersih.
Dahulukan mengolah makanan lain seperti sayuran atau salad sebelum Anda mengolah ayam mentah.
Hal ini dilakukan karena setelah mencuci ayam mentah ada kemungkinan bakteri masih berada di wastafel dan sekitarnya, meski telah dibersihkan. Ini bisa meningkatkan risiko kontaminasi silang pada bahan makanan setelahnya.
Untuk menghindari bahaya mengolah ayam mentah, gunakan alat dapur yang berbeda antara ayam dengan bahan makanan lain.
Saat menyiapkan ayam atau daging mentah, pastikan Anda memiliki talenan khusus dan tidak mencampurnya dengan talenan untuk memotong sayuran, buah, atau bumbu dapur lainnya.
Ini juga berlaku pada peralatan masak lainnya. Misalnya, hindari meletakkan makanan matang atau produk segar lainnya seperti buah dan sayur di atas piring bekas daging atau ayam mentah.
Jika Anda memutuskan untuk tetap mencuci ayam mentah, maka saat mencuci sebaiknya tidak menggunakan air yang alirannya terlalu deras. Gunakan air dengan aliran yang lembut untuk menghindari timbulnya percikan air. Percikan air dari daging mentah ke permukaan di sekitarnya bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya kontaminasi silang.
Baca juga: Mencairkan Ayam Beku yang Aman dari Kontaminasi Bakteri
Sebagian besar kasus infeksi bakteri seperti campylobacter dan salmonella tidak membutuhkan pengobatan atau perawatan khusus. Namun, dokter akan merekomendasikan Anda untuk minum lebih banyak air dan pemberian obat antidiare untuk mengatasi diarenya.
Diare dan muntah-muntah juga menjadi cara tubuh untuk menghilangkan infeksi akibat bakteri. Akan tetapi, jika memang Anda memiliki sistem imun yang lemah atau mengalami infeksi yang lebih parah, dokter bisa merekomendasikan obat antibiotik berikut ini:
Baca Juga
Mencuci ayam mentah dengan air dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang bakteri campylobacter dan salmonella yang meningkatkan risiko keracunan makanan. Tak hanya itu, proses pemasakan yang tidak sempurna juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Untuk itu, penting bagi Anda memahami cara menyiapkan ayam mentah yang baik, julai dari cara pencucian, penyimpanan, dan pengolahan produk hewani mentah agar aman dikonsumsi.
Jika Anda mengalami gejala keracunan makanan seperti diare dan muntah-muntah, segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan yang tepat.
Masih ada pertanyaan seputar risiko keracunan makanan atau cara menghindarinya, jangan ragu berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Ikan buntal kerap disebut salah satu ikan lezat untuk sushi. Meski demikian, ikan ini ternyata mengandung racun mematikan, yaitu tetrodotoksin.
18 Agt 2020
Bakteri Escherichia Coli alias E.Coli bisa memcu berbagai penyakit di tubuh, seperti keracunan makanan, diare, hingga gagal ginjal dan infeksi saluran kemih. Infeksi ini cukup sering terjadi sehingga Anda perlu lebih waspada.
3 Jul 2020
Ciri-ciri munculnya bakteri pada vagina adalah rasa nyeri saat buang air dan ada aroma tidak sedap. Cara mengatasinya dengan rutin membersihkan bagian vagina dan mengeringkannya.
13 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved