Automatonophobia adalah ketakutan terhadap figur atau boneka mirip manusia, seperti manekin dan patung. Penyebab ketakutan ini bisa terjadi karena pengalaman traumatis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Mar 2021
Automatonophobia membuat orang mudah takut terhadap manekin dan figur mirip manusia lainnya
Table of Content
Seseorang yang memiliki ketakutan luar biasa terhadap patung atau boneka yang mirip manusia, patung lilin, manekin, hingga robot disebut dengan automatonophobia. Ini termasuk phobia spesifik seperti halnya ketakutan terhadap topeng badut, rumah angker, dan jenis phobia lainnya.
Advertisement
Respons saat mengalami ketakutan luar biasa ini bisa sangat signifikan bahkan menghambat aktivitas. Banyak orang yang kadang tidak bisa menghadapi sesuatu sebenarnya tidak mengancam. Nah, cari tahu lebih banyak lagi tentang automatonophobia
Automatonophobia adalah sebuah ketakutan yang sangat spesifik pada sesuatu yang menyerupai manusia. Pada orang yang mengalaminya, hanya melihat sekilas figur yang berbentuk seperti manusia saja bisa menyebabkan respons ketakutan di luar kendali. Beberapa gejala yang muncul pada orang yang mengalami automatonophobia adalah:
Selain beberapa gejala psikologis di atas, umumnya juga muncul gejala fisik seperti:
Beberapa gejala fisik di atas juga umumnya berkaitan dengan serangan kepanikan. Ini biasa terjadi setelah terpapar pemicu phobia tertentu.
Menurut penelitian, ada 2 penyebab utama seseorang memiliki phobia. Apabila automatonophobia terjadi karena pengalaman traumatis dengan patung menyerupai manusia, itu disebut dengan experiential phobia.
Apabila pemicunya tidak melibatkan pengalaman traumatis, disebut juga dengan non-experiential phobia. Lebih jauh lagi, penjelasan tentang beberapa penyebabnya adalah:
Jenis pengalaman traumatis yang dialami seseorang bisa karena kejadian langsung melibatkan figur menyerupai manusia. Selain itu, bisa juga terjadi karena dipicu film menyeramkan dengan figur menyerupai manusia pula.
Ada juga faktor genetik yang berperan dalam terbentuknya automatonohobia. Artinya, ketika ada orang dalam keluarga yang memilikinya, kemungkinan mengalami hal yang sama pun meningkat.
Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa terbentuknya phobia tertentu ada kaitannya dengan gen spesifik. Bahkan, kondisi ini juga meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami masalah kecemasan seumur hidupnya.
Faktor lingkungan yang menyebut pengalaman traumatis dengan figur menyerupai manusia juga bisa berperan. Contohnya seperti orang di sekitar yang kerap menceritakan ketakutannya terhadap sosok patung atau maneken dan perlahan mulai memberikan pengaruh.
Perkembangan otak di tahap awal bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami jenis phobia ini. Karena itu, dampingi anak kamu saat sedang dalam masa emasnya.
Baca juga: Tanda-tanda Claustrophobia atau Takut Ruang Sempit
Untuk bisa menegakkan diagnosis automatonophobia, dokter akan memastikan tidak ada kondisi medis lain yang memicu kecemasan berlebih. Contohnya adalah kondisi fisik seperti tumor otak dan ketidakseimbangan nutrisi yang memicu rasa cemas terus-menerus.
Jika dipastikan tidak ada pengaruh kondisi fisik, dokter akan melakukan penilaian sesuai kriteria. Beberapa faktor yang dilihat adalah frekuensi, kewajaran rasa takut, hingga apakah seseorang berupaya sekuat tenaga menghindari situasi yang membuatnya bisa bertemu dengan figur menyerupai manusia.
Tak hanya itu, berapa lama kondisi ini terjadi juga bisa menjadi indikator penilaian. Utamanya, apabila terus menerus terjadi setidaknya selama 6 bulan tanpa jeda.
Dari situ, dokter bisa merumuskan langkah penanganan seperti:
Jenis terapi psikologis populer ini melatih seseorang untuk menantang pola pikiran negatif sehingga perlahan mengubah perilaku. Metode terapi perilaku kognitif efektif digunakan dalam penanganan orang depresi, cemas berlebih, gangguan makan, kepribadian ganda, dan lainnya.
Lebih jauh lagi, terapi semacam ini terbukti dapat mengubah sirkuit otak terkait kondisi tertentu. Itulah mengapa, dianggap efektif untuk menangani phobia dan kecemasan luar biasa.
Fokus dari terapi paparan adalah memberikan stimulasi hal yang ditakuti dalam lingkungan yang aman. Tujuannya agar orang dengan phobia perlahan tidak lagi menghindari dan gejalanya menjadi lebih ringan.
Bagi orang dengan automatonophobia, terapi ini bisa dilakukan bertahap mulai tahap yang paling ringan. Semakin sering paparan dilakukan, respons ketakutan otomatis bisa berkurang.
Terapi phobia yang lebih kontemporer berbentuk eksperimen yaitu menggunakan virtual therapy. Dengan cara ini, seseorang dengan phobia akan diajak berinteraksi atau terpapar sumber ketakutannya.
Sama seperti terapi paparan, metode ini dinilai efektif apabila dipadukan dengan terapi psikologis lainnya.
Apabila terapi psikologis tidak cukup, medikasi atau pengobatan bisa menjadi bagian dari penanganan. Contohnya dengan memberikan obat antidepresan untuk jangka panjang, serta benzodiazepine untuk gejala jangka pendek.
Namun, pemberian obat ini hanya boleh dilakukan oleh ahlinya. Utamanya obat semacam benzoadizepine karena berisiko menimbulkan ketergantungan.
Baca juga: Mengenal Pediophobia atau Takut pada Boneka Mirip Orang
Berbeda dengan rasa takut biasa atau yang mungkin dialami anak kecil, automatonophobia menyebabkan respons ketakutan yang di luar kendali. Bahkan, rasa takut ini bisa terlihat tidak masuk akal. Namun, ini nyata dan sangat mungkin terjadi.
Orang yang memiiki kondisi ini bahkan bisa terganggu kehidupan sosial dan aktivitas sehari-harinya. Di sinilah pentingnya penanganan yang tepat agar bisa kembali berfungsi normal. Terus menerus menghindari paparan terhadap figur mirip manusia bukan solusi yang efektif.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar phobia terhadap sosok menyerupai manusia ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Kegunaan minyak samin selain untuk menambah citarasa khas pada masakan, ternyata juga mampu menjaga kesehatan. Manfaat minyak samin didapat dari nutrisi yang terkandung.
24 Jan 2020
Meloncat tinggi atau vertical jump adalah salah satu gerakan dasar olahraga. Bisa melakukan vertical jump yang tinggi akan membantu Anda dalam olahraga seperti sepak bola dan basket. Selain itu otot tubuh bawah pun terlatih.
25 Feb 2021
Trikotilomania adalah gangguan mental kronis dengan kebiasaan mencabut rambut di seluruh area tubuh. Penderita tikotilomania atau hair-pulling disorder merasakan kepuasan dan kelegaan setelah mencabut rambutnya.
7 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved