Ansietas atau rasa cemas berlebih adalah gangguan kecemasan sosial yang dapat mengganggu kehidupan. Terapi seni dapat digunakan untuk mengatasi ansietas. Terapi seni dipilih sebagai media untuk mengekspresikan konflik dan permasalahan yang dialami seseorang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
12 Jun 2019
Salah satu bentuk gangguan kecemasan sosial adalah ansietas yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
Table of Content
Perasaan takut dan cemas atau ansietas yang intens terhadap kehidupan sehari-hari sudah menjadi rutinitas dari penderita gangguan kecemasan. Terdapat berbagai jenis gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan sosial, fobia, dan sebagainya.
Advertisement
Ada pula berbagai macam terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ansietas yang dialami penderita gangguan kecemasan. Salah satu alternatif terapi yang dapat dicoba adalah terapi seni.
Baca Juga
Terapi seni merupakan salah satu terapi yang cukup unik. Keunikannya membuat terapi seni dapat menjadi suatu cara baru untuk mengatasi ansietas.
Penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa terapi seni dapat menjadi salah satu cara bagi penderita gangguan kecemasan sosial untuk mengomunikasikan dan mengekspresikan perasaan serta pengalamannya.
Setelahnya, penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa terapi seni dapat mengatasi ansietas sebelum ujian pada mahasiswa. Tidak diragukan lagi bahwa terapi seni dapat mengatasi ansietas yang dirasakan oleh penderita gangguan kecemasan.
Terapi seni menggunakan kesenian sebagai media untuk mengekspresikan konflik dan permasalahan yang dialami oleh seseorang. Dengan kata lain, terapi ini menjadikan seni sebagai metode untuk mengekspresikan diri.
Selain mengatasi ansietas, terapi seni berguna untuk membantu menyelesaikan permasalahan dan konflik dalam diri, mengatasi perilaku tertentu, meningkatkan kesadaran diri, mengurangi stres, dan meningkatkan kemampuan interpersonal.
Terapi seni juga cocok sebagai sarana untuk mengeksplorasi dan lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan keberhargaan diri dengan mengapresiasi diri melalui karya seni yang sudah dibuat, dan sebagai sarana untuk melepas stres dan cara untuk mengungkapkan emosi yang sulit dijelaskan secara verbal.
Terapi seni cocok untuk diterapkan saat penderita memiliki kesulitan dalam mengekspresikan diri secara verbal. Meskipun menggunakan seni sebagai media, terapi seni tidak mengharuskan penderita ataupun terapis untuk memiliki kemampuan artistik.
Ansietas yang dirasakan penderita gangguan kecemasan terkadang sulit diungkapkan secara verbal. Penyaluran rasa takut dan ansietas yang dirasakan dapat ditumpahkan secara kreatif melalui kesenian.
Terapi seni membantu penderita untuk dapat memahami dan mengekspresikan dirinya, serta membuat penderita dapat terhubung dengan emosi-emosi yang dirasakan olehnya.
Sebenarnya, terapi seni tidak hanya dikhususkan untuk orang yang mengalami ansietas, tetapi juga bisa diikuti oleh orang-orang awam lainnya yang tertekan atau merasakan stres. Terapi seni bsa menjadi salah satu cara untuk mengeksplorasi stres yang dirasakan dan dialami.
Terapi seni secara khusus bisa memberikan manfaat terhadap orang-orang yang mengalami PTSD dan trauma tertentu, berjuang melawan adiksi tertentu, sedang dalam kedukaan, mengalami depresi, memiliki gangguan dalam atensi, memiliki masalah dalam hubungannya dengan orang dekatnya, mengalami gangguan makan, dan sebagainya.
Sebelum mencoba terapi seni, Anda perlu mencari tahu latar belakang terapis dan memastikan bahwa terapis yang dipilih memiliki kualifikasi untuk melakukan terapi seni. Terapis harus memiliki gelar ATR (Registered Art Therapist) ataupun ATR-BC (Registered Art Therapist – Board Certified) di belakang namanya.
Akan lebih baik jika terapis yang dipilih pernah menangani kasus gangguan kecemasan. Pencarian terapis untuk terapi seni dapat dilakukan dengan bertanya kepada psikolog atau terapis yang sedang menangani Anda.
Terapi seni memang dapat membantu mengatasi ansietas, tetapi jangan hanya berfokus pada terapi seni saja. Anda dapat berdiskusi dengan psikolog atau terapis mengenai kombinasi yang paling efektif untuk mengatasi ansietas Anda.
Terapi seni tidak serta-merta langsung dilakukan begitu saja. Terapis akan bertanya kepada Anda mengenai tujuan Anda mengikuti terapi seni. Setelahnya, terapis akan berdiskusi dengan Anda mengenai penanganan yang akan dilakukan.
Setelahnya, Anda dapat membuat karya seni berdasarkan jenis penanganan yang telah didiskusikan. Saat proses pembuatan karya seni, terapis bisa hanya mengobservasi Anda sampai selesainya karya seni.
Namun, terapis juga dapat memberikan beberapa pertanyaan saat Anda sedang membuat karya seni yang meliputi pengalaman pembuatan karya seni, seperti perasaan, pemikiran, ataupun memori-memori yang muncul saat membuat karya seni.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Biasanya, orang jadi sering uring-uringan saat sedang banyak pikiran atau stres. Tapi ada hal-hal lainnya yang ternyata bisa membuat Anda marah-marah. Apa sajakah itu?
27 Apr 2023
Existential crisis adalah kondisi saat seseorang mempertanyakan keberadaan mereka dalam hidup. Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental penderitanya apabila tidak ditangani dengan baik.
13 Jul 2021
Alektorophobia adalah fobia yang membuat seseorang mengalami ketakutan atau kecemasan esktrem saat memikirkan atau berhadapan dengan ayam. Kondisi ini bisa diatasi dengan terapi dan konsumsi obat-obatan yang telah diresepkan dokter.
19 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved