logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

10 Asupan Makanan untuk Pasien Covid-19 yang Menunjang Penyembuhan

open-summary

Makanan untuk pasien Covid diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh karena hingga saat ini belum ada obat yang dapat melawan virus corona. Dengan mengonsumsi makanan sehat, tubuh akan memiliki imunitas yang kuat untuk dapat melawan Covid-19.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

2 Mar 2022

Makanan untuk pasien Covid diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh

Makanan tidak bisa menyembuhkan Covid-19, hanya membantu tubuh berperang melawan virus corona

Table of Content

  • Makanan untuk pasien COVID-19
  • Tips pola makan sehat saat isolasi mandiri akibat Covid-19

Untuk melawan COVID-19, sistem kekebalan memiliki peran paling besar penentu kesembuhan. Sehingga saat terinfeksi, Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan untuk pasien Covid yang kaya akan protein nabati, vitamin, mineral, serat, dan antioksidan sehingga daya tahan tubuh bisa meningkat.

Advertisement

Makanan untuk pasien COVID-19

Dokter akan merekomendasikan pasien COVID-19 untuk beralih ke pola makan nabati, apalagi bagi pasien yang berada dalam kelompok risiko tinggi, seperti kegemukan, diabetes, dan berusia di atas 60 tahun.

Pasien COVID-19 disarankan untuk mengurangi makanan penyebab peradangan seperti produk susu, makanan olahan, dan daging agar kekebalan tubuh menguat.

Selain mengonsumsi makanan untuk pasien Covid yang mengandung protein nabati, penting juga memenuhi kebutuhan vitamin dengan makan buah dan sayuran. 

Vitamin C berperan untuk mengurangi inflamasi paru-paru yang merupakan salah satu gejala COVID-19. Vitamin D dapat melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan. Sedangkan zinc dapat membantu mempersingkat gejala hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung, sakit tenggorokan, dan batuk sehingga menjadi lebih cepat sembuh. 

Lebih lengkap, berikut ini makanan untuk pasien COVID-19 yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh:

1. Brokoli

Mengonsumsi brokoli dan sayuran hijau lainnya amat disarankan untuk pasien Covid-19
Brokoli mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk sistem imun

Brokoli merupakan superfood yang mengandung vitamin A, C, serta E. Sayuran ini juga mengandung fitokimia yang baik untuk menjaga sistem imun. 

Ditambah lagi brokoli adalah sumber lutein, sulforaphane, dan antioksidan tinggi. Beberapa nutrisi tambahan lain dalam brokoli yaitu magnesium, fosfor, zinc, dan zat besi. Tak heran, sayuran ini didapuk sebagai makanan yang baik untuk pasien Covid-19.

Cara memasak brokoli yang paling baik adalah merebusnya setengah matang agar nutrisi di dalamnya tidak hilang.

2. Jeruk

Tubuh tidak dapat menghasilkan vitamin C sehingga Anda harus mendapatkannya dari makanan. Dikenal sebagai asam askorbat, vitamin C adalah nutrisi yang larut dalam air yang ditemukan dalam berbagai jenis jeruk. Jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan sebagainya dapat bertindak sebagai antioksidan dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Jumlah yang harus Anda konsumsi adalah 65-90 miligram sehari, atau setara dengan satu gelas kecil jus jeruk. Hampir semua jenis jeruk mengandung vitamin C yang tinggi, jadi Anda bisa memilih jenis jeruk kesukaan Anda.

3. Bawang putih

Makanan untuk pasien COVID-19 selanjutnya yaitu bawang putih. Sifat antivirus yang dikandung bawang putih dapat membantu mengurangi gejala pilek, flu, atau infeksi COVID-19.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih selama musim dingin lebih sedikit terkena flu dibanding mereka yang mengonsumsi pil plasebo. Bawang putih juga dapat memperpendek durasi pilek. Anda bisa mengonsumsi bawang putih segar maupun dalam bentuk suplemen.

4. Jahe

Salah satu makanan untuk pasien Covid-19 adalah jahe
Jahe dapat membantu kurangi sakit tenggorokan

Jahe adalah makanan untuk pasien COVID-19 agar dapat melawan virus di dalam tubuh. Jahe juga dapat mengurangi peradangan, dan pembengkakan kelenjar atau sakit tenggorokan dan peradangan lainnya.

Gingerol, senyawa bioaktif utama dalam jahe juga dapat mengurangi rasa sakit dan melawan mual, anti-inflamasi dan antioksidan tinggi. 

Bagi pasien COVID-19 disarankan untuk mengonsumsi 3-4 gram ekstrak jahe sehari, tapi jangan lebih dari 1 gram sehari jika Anda sedang hamil.

5. Bayam, kangkung, dan segala jenis dedaunan berwarna hijau gelap

Selain vitamin C yang tinggi, bayam juga mengandung antioksidan dan beta-karoten. Kedua zat ini juga diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

Usahakan untuk makan 1 cangkir bayam segar atau sayuran berdaun gelap lainnya. Jangan terlalu lama memasak bayam, karena semakin layu, antioksidannya akan semakin berkurang. 

6. Almond

Vitamin E dalam kacang almond membantu meringankan pilek, flu, dan baik untuk meningkatkan sistem kekebalan. Vitamin E adalah molekul yang larut dalam lemak, artinya tubuh membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap.

Almond merupakan makanan untuk pasien COVID-19 yang sebaiknya dikonsumsi setengah cangkir atau 46 biji almond utuh per hari.

Meskipun baik untuk tubuh, dalam seperempat cangkir almond mengandung 162 kalori. Artinya dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan. Agar kalori tidak berlebihan, Anda cukup menambahkan almond ke dalam smoothie atau makanan Anda.

7. Pepaya

Pepaya juga temasuk buah yang baik untuk pengidap Covid-19 karena ternyata mengandung dua kali jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan dalam satu buah.

Buah yang tumbuh di iklim tropis ini juga mengandung enzim yang disebut papain. Fungsinya ialah sebagai anti-inflamasi dan peradangan, yang merupakan salah satu faktor dalam kebanyakan penyakit.

Pepaya merupakan makanan untuk pasien COVID-19 karena mengandung kalium, vitamin B, dan folat. Folat atau vitamin B9 merupakan vitamin yang baik untuk menjaga sel tubuh agar sehat dan kuat.

8. Kentang

Kentang adalah makanan untuk penderita Covid-19
Kentang baik dikonsumsi pengidap Covid-19

Kandungan kalium pada kentang bisa membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh. Fungsi ini penting dimiliki saat melawan Covid-19 karena dehidrasi bisa memperparah gejala yang diraskan.

Dengan menjaga keseimbangan cairan di tubuh, maka kekurangan cairan tidak akan terjadi sehingga pengeluaran lendir dari paru-paru bisa lebih mudah dan gejala batuk atau sakit tenggorokan perlahan mereda.

9. Ikan

Mengonsumsi ikan tinggi lemak seperti salmon, sardine, dan ikan cod sangat baik untuk orang yang sedang terinfeksi Covid-19 karena akan membantu menurunkan kadar inflamasi atau peradangan yang biasanya meningkat cukup drastis saat virus ini menyerang.

Asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan-ikan tersebut juga berpotensi membantu memperbaiki mood, meredakan kecemasan, dan mencegah depresi yang banyak dialami oleh orang yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.

10. Hati ayam

Hati ayam adalah salah satu sumber vitamin A alami yang baik untuk tubuh. Tentunya jika diolah dengan cara yang sehat juga. Vitamin A sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi yang disebabkan oleh virus corona.

BACA JUGA: Berbagai Artikel Terkait Covid-19 yang Perlu Diketahui

Tips pola makan sehat saat isolasi mandiri akibat Covid-19

Saat isolasi mandiri harus banyak minum air putih
Saat sedang terinfeksi Covid-19 harus banyak minum air putih

Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri juga perlu memperhatikan pola makan yang sehat. Pasalnya, makanan yang sehat juga perlu diolah dan dikonsumsi dengan cara yang tepat agar manfaat yang didapatkan tubuh bisa maksimal.

Berikut ini beberapa tips pola makan sehat yang bisa Anda ikuti selama menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19:

  • Jangan memasak sayuran terlalu matang karena kandungan vitamin dan mineralnya akan berkurang
  • Konsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup. WHO menyarankan konsumsi sayur dan buah masing-masing sekitar 450 gram per hari.
  • Jangan mengonsumsi terlalu banyak garam dan gula
  • Hindari mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji atau daging olahan yang tinggi lemak, kolesterol, garam, serta gula
  • Saat memasak gunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun dan minimalisir penggunaan mentega atau minyak kelapa sawit
  • Kurangi mengonsumsi minuman tinggi gula seperti soda, teh dalam kemasan, hingga bubble tea, atau kopi susu kemasan
  • Perbanyak minum air putih, setidaknya 8-10 gelas per hari

Baca Juga

  • Ilmuwan Cina: Virus Corona Bisa Bermutasi Menjadi 33 Jenis
  • Apa itu Covid-19? Kenali Penyakit Penyebab Pandemi Ini
  • Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Corona, Amankah?

Perlu diingat, makanan sehat yang dikonsumsi selama isolasi mandiri tidak bersifat menyembuhkan dan hanya membantu tubuh dapat berperang melawan virusnya.

Tak hanya makanan yang disebutkan di atas saja, Anda juga bisa mengonsumsi makanan sehat lainnya dengan gizi seimbang. Selain itu, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu tentang dosis suplemen dan makanan yang Anda konsumsi kepada dokter Anda.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar makanan untuk pasien COVID-19, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kekebalan tubuhimunitas turuncovid-19isolasi mandiri (isoman)

Ditulis oleh Annisa Nur Indah

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved