Aseksual adalah orientasi seksual yang ditandai ketertarikan seksual yang sangat kecil. Namun, mereka tetap bisa melakukan hubungan seks untuk sejumlah alasan kehidupan.
2023-03-22 14:39:39
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Orang aseksual memiliki ketertarikan seksual yang kecil atau tidak ada sama sekali
Berhubungan seks mungkin menjadi aktivitas menyenangkan bersama pasangan. Anda pun mungkin sering menyimpan ketertarikan seksual pada orang-orang yang Anda kagumi. Walau begitu, sebagian kecil dari masyarakat dunia tidak memiliki ketertarikan seksual, atau memiliki ketertarikan seksual yang rendah. Orang-orang inilah yang disebut orang aseksual.
Advertisement
Aseksual adalah orientasi seksual yang ditandai dengan ketertarikan seksual yang sangat kecil atau tidak memiliki ketertarikan seksual sama sekali. Diperkirakan 1% dari populasi dunia mengidentifikasi diri sebagai individu aseksual. Namun kemungkinan jumlahnya lebih banyak dibanding perkiraan statistik.
Dalam konsep orientasi seksual, istilah “ketertarikan seksual” (sexual attraction) berbeda dengan istilah “gairah seksual” (sexual desire). Karena itu, Anda tidak bisa menyebut gairah seksual rendah sebagai aseksal
Ketertarikan seksual adalah perasaan yang muncul dalam diri seseorang saat ia merasa individu lain menarik secara seksual. Anda dapat dikatakan memiliki ketertarikan seksual apabila bergumam, “Oh, dia sangat seksi!”.
Beda halnya dengan gairah seksual. Gairah seksual melibatkan perubahan fisik yang berkaitan dengan pengalaman seksualitas, seperti ereksi pada penis atau vagina yang melumasi diri. Gairah seksual dipengaruhi oleh proses hormonal, termasuk hormon estrogen pada wanita dan hormon testosteron pada pria.
Aseksual ditandai dengan sedikit atau tidak adanya ketertarikan seksual, bukan gairah seksual.
Ada beberapa fakta penting terkait aseksual yang patut untuk Anda ketahui, yaitu:
Tidak memiliki ketertarikan seksual berbeda artinya dengan gangguan pada libido. Lebih jauh lagi, mereka dalam kelompok ini bukanlah orang yang mengalami disfungsi seksual dan bukan pula takut untuk menjalani keintiman dengan orang lain.
Sebagai sebuah orientasi, aseksual setara dengan orang-orang yang memiliki orientasi seksual lain. Sebut saja heteroseksual, homoseksual, maupun biseksual.
Aseksual tidak sama dengan orang aromantik, orientasi seksual lain yang membuat seseorang tidak mengalami ketertarikan romantis. Dengan demikian, orang aseksual tetap dapat menjalani jalinan cinta.
Walau begitu beberapa orang ada yang mengidentifikasi diri sebagai aseksual, sekaligus seorang aromantik. Individu ini disebut dengan aromantic asexual.
Aseksual didefinisikan sebagai absen atau kurangnya ketertarikan seksual, bukan gairah seksual. Dengan demikian, beberapa individu aseksual tetap ada yang berhubungan seks atau memilih untuk berhubungan seks.
Ada beberapa alasan yang individu aseksual untuk berhubungan seks. Alasan tersebut, termasuk:
Walau aseksual merasakan ketertarikan seksual yang kecil atau tidak sama sekali, individu dalam kelompok ini tetap ada yang berasal dari orientasi seksual lain, termasuk gay, lesbian, atau biseksual. Seperti yang disampaikan di atas, orang aseksual tetap ada yang menjalankan hubungan percintaan.
Baca juga: Sifat Aromantis Buat Orang Tidak Bisa Jatuh Cinta
Secra garis besar, orientasi seksual ini dibagi menjadi tiga. Berikut penjelasannya:
Mereka dalam golongan ini cenderung tidak memiliki ketertarikan seksual maupun romantisme. Mereka tetap bisa berada dalam sebuah hubungan dengan lawan jenis. Namun, hubungan yang mungkin terjadi hanyalah persahabatan yang sangat dekat.
Di sisi lain, golongan ini tidak mengalami ketertarikan seksual, tapi masih memiliki rasa ingin berbagi keromantisan. Mereka tetap akan berbagi sentuhan dan ciuman dengan pasangan.
Ada wilayah abu-abu yang menandakan seseorang berada di tengah-tengahnya. Mungkin mereka tidak memiliki ketertarikan seksual dan keromantisan yang tinggi. Namun, bisa juga sebaliknya.
Baca juga: Mengenal Anoreksia Seksual atau Muak Terhadap Seks
Seperti orientasi seksual lainnya, aseksual sejatinya sudah berada dalam diri seorang secara alamiah. Dengan demikian, Anda mungkin tak perlu lagi kaget, saat orang terdekat mengaku bahwa ia tak memiliki ketertarikan seksual.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar orientasi seksual, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab setelah berhubungan keluar darah seperti haid sangat beragam. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi seperti vagina kering, efek penggunaan alat kontrasepsi, cedera pada vagina, hingga adanya penyakit menular seksual yang diderita.
Frigid adalah disfungsi seksual pada wanita yang dapat berupa berupa kegagalan dalam menanggapi rangsangan seksual, keengganan untuk melakukan hubungan seksual, hingga kesulitan orgasme.
Dampak seks bebas meningkatkan risiko penularan penyakit seksual dari perempuan dan laki-laki. Perilaku ini juga membawa rasa bersalah hingga depresi pada orang yang belum siap.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved