Asam traneksamat adalah obat untuk menghentikan perdarahan yang bekerja dengan cara memperlambat pecahnya gumpalan darah. Obat ini biasanya digunakan untuk gangguan menstruasi, mimisan, maupun sebagai perawatan setelah cabut gigi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Agt 2023
Asam traneksamat adalah obat untuk mengatasi perdarahan
Table of Content
Asam traneksamat adalah obat yang digunakan untuk mengatasi perdarahan berlebih saat menstruasi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pecahnya gumpalan darah yang bisa mempercepat perdarahan. Asam traneksamat masuk ke dalam golongan obat antifibrinolitik.
Advertisement
Meski bisa mengatasi gangguan yang berhubungan dengan perdarahan saat haid, tapi obat ini tidak dapat digunakan untuk meredakan gejala haid. Asam traneksamat juga tidak bisa menghentikan menstruasi dan bukan merupakan pil kontrasepsi.
Selain untuk gangguan menstruasi, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kondisi lainnya. Berikut penjelasan lebih lanjutnya untuk Anda.
Asam traneksamat atau tranexamic acid adalah obat untuk menghentikan perdarahan. Obat ini paling sering digunakan untuk menghentikan darah yang keluar berlebihan saat haid.
Namun selain untuk mengatasi gangguan menstruasi tersebut, asam traneksamat juga bisa digunakan untuk:
Obat ini hanya bisa dibeli menggunakan resep dokter. Jadi, Anda tidak disarankan menggunakannya kecuali memang sudah disarankan oleh dokter.
Asam traneksamat tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet, cair, obat kumur, hingga suntikan. Dokter akan menentukan jenis paling tepat sesuai kondisi Anda.
Untuk meredakan perdarahan haid, Anda disarankan untuk mengonsumsi obat asam traneksamat 3 kali sehari namun tak lebih dari 5 hari.
Obat ini bisa diminum dengan atau tanpa makanan, dan tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari 6 tablet dalam jangka waktu 24 jam.
Asam traneksamat yang tersedia dalam bentuk tablet, harus ditelan secara utuh dan tidak disarankan untuk dibelah, dihancurkan, atau dikunyah.
Jika dokter meresepkan asam traneksamat untuk kondisi lainnya, Anda harus mengikuti instruksinya. Dokter mungkin saja memberikan instruksi modifikasi, menyesuaikan dengan kondisi yang sedang Anda alami.
Meski obat ini sudah sering diresepkan dan menjadi solusi berbagai kondisi perdarahan, namun bukan berarti semua orang bisa menggunakannya. Jika Anda termasuk salah satu dari orang yang memiliki kondisi di bawah ini, sebaiknya hindari penggunaan obat tersebut.
Jika dokter meresepkan obat ini untuk mengatasi kondisi tertentu, pastikan memberitahu secara lengkap riwayat kesehatan Anda, termasuk jenis obat-obatan, vitamin, maupun suplemen lain yang sedang dikonsumsi.
Hal tersebut penting dilakukan karena asam traneksamat bisa memengaruhi kerja dari beberapa jenis obat dan membuatnya jadi tidak terlalu efektif atau bahkan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Secara umum, asam traneksamat aman untuk digunakan. Meski begitu, sama halnya dengan obat lain, ada beberapa efek samping yang juga mungkin muncul setelah mengonsumsinya, seperti:
Selain efek samping di atas, risiko lain yang perlu diwaspadai setelah konsumsi asam traneksamat adalah reaksi alergi adalah:
Baca Juga
Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas setelah mengonsumsi obat ini. Reaksi alergi yang dibiarkan, bisa menyebabkan kondisi bertambah parah dan berkembang menjadi syok anafilaktik yang membahayakan nyawa.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang penggunaan asam traneksamat maupun obat-obatan lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Di benak orang-orang, sering terlintas pertanyaan mengenai apakah memegang kelamin wanita bisa hamil. Hal tersebut memang mungkin saja terjadi, namun ada sejumlah kondisi yang harus terpenuhi.
11 Sep 2023
Arti kontraindikasi adalah kondisi spesifik yang membuat pengobatan atau prosedur tidak boleh diberikan. Keterangan ini umumnya tertera pada kemasan obat bersama indikasi dan efek samping.
31 Agt 2021
Berbagai penyebab mimisan pada anak saat tidur di antaranya udara kering, alergi, flu, paparan zat kimia, hingga obat-obatan tertentu.
28 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved