Asam lambung naik saat hamil terjadi akibat perubahan hormon yang membuat pencernaan berjalan lebih lambat dan membuat makanan mengalir kembali ke atas bersama asam lambung. Ukuran rahim yang terus membesar dan memberikan tekanan di lambung juga bisa menyebabkan asam lambung naik ke atas.
19 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Asam lambung naik saat hamil biasanya terjadi di trimester ketiga
Table of Content
Asam lambung naik saat hamil adalah keluhan umum yang normal terjadi selama masa kehamilan. Kondisi ini terjadi seiring dengan rahim yang membesar sehingga lambung bisa tertekan dan fungsinya pun jadi terganggu. Sebaliknya, naiknya asam lambung juga bisa diperparah dengan adanya tekanan dalam perut saat hamil.
Advertisement
Kenali lebih jauh tentang penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi kondisi asam lambung naik saat hamil berikut ini.
Kenapa saat hamil asam lambung meningkat? Masalah asam lambung naik, terutama saat hamil, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Asam lambung naik saat hamil biasanya terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan.
Sebagai contoh, peningkatan hormon progesteron dapat mengendurkan otot polos di tubuh.Akibatnya, pencernaan makanan akan menjadi lebih lambat dan makanan bisa mengalir ke atas sehingga menyebabkan asam lambung naik.
Ukuran rahim yang kian membesar bisa membuat lambung dan organ pencernaan lainnya jadi tertekan, sehingga asam lambung mengalir ke arah yang berlawanan. Hal ini yang membuat asam lambung ibu hamil sering naik.
Tekanan di area lambung akibat pertumbuhan janin yang semakin besar mungkin terjadi pada trimester 3.
Meski begitu, asam lambung naik saat hamil trimester 1 bisa terjadi karena otot di kerongkongan mendorong makanan lebih lambat ke lambung. Akibatnya, lambung membutuhkan lebih banyak waktu untuk dikosongkan sehingga memicu timbulnya heartburn saat hamil atau refluks asam lambung.
Beberapa obat anti muntah yang dapat meredakan rasa mual selama kehamilan ternyata juga bisa menyebabkan asam lambung saat hamil.
Penting bagi Anda untuk memperhatikan jenis obat yang dikonsumsi selama masa kehamilan. Jika tidak yakin, tanyakan pada dokter Anda.
Jika Anda menderita gastroesophageal reflux disease (GERD) sebelum kehamilan, maka risiko Anda untuk mengalami hal yang sama saat hamil jadi lebih besar. Untuk membantu mengobatinya saat hamil, bicarakan dengan dokter tentang jenis obat yang bisa digunakan.
Berikut ini gejala asam lambung naik saat hamil yang perlu Anda waspadai:
Tanda-tanda asam lambung naik saat hamil bisa terjadi kapan saja selama kehamilan. Namun, kondisi ini umumnya dialami ketika kehamilan memasuki usia 27 minggu. Meski begitu, kondisi ibu hamil tentunya berbeda pada tiap individu.
Untuk membantu meredakan dan mencegah asam lambung naik saat hamil, pastikan Anda menerapkan beberapa cara mengatasi asam lambung pada ibu hamil seperti berikut:
Jika Anda menderita morning sickness, hanya makan sedikit mungkin tidak menjadi masalah bagi Anda. Tetapi jika nafsu makan Anda sedang meningkat, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak.
Sama seperti saat Anda tidak hamil, perut yang terlalu penuh dan berat badan berlebih dapat menyebabkan asam lambung naik. Alih-alih makan tiga kali sehari, cobalah lima atau enam kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit.
Saat makan, cobalah untuk bersantai dan menikmati makanan yang sedang Anda kunyah. Cara ini berguna untuk membantu Anda menghindari makan berlebihan dan mencegah asam lambung naik saat hamil.
Baca juga: Panduan Makan yang Aman untuk Penderita Asam Lambung dan GERD
Setelah makan, cobalah untuk melakukan aktivitas-aktivitas ringan, seperti jalan santai, melakukan sedikit pekerjaan rumah, duduk, atau membaca buku.
Pastikan jangan berbaring dan melakukan apa pun yang mengharuskan Anda membungkuk. Kedua aktivitas tersebut dapat membuat asam lambung naik dan makanan kembali ke kerongkongan Anda.
Batasi waktu makan maksimal tiga jam sebelum tidur.. Anda juga harus menghindari terlalu banyak minum saat mendekati waktu tidur.
Pasalnya, makan terlalu dekat dengan jam tidur bisa membuat asam lambung ibu hamil naik.
Selain itu, terapkan posisi tidur yang nyaman, seperti kepala lebih tinggi dari posisi lambung. Posisi kepala lebih tinggi bisa mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan membantu kerja sistem pencernaan ibu hamil.
Posisi tidur ibu hamil saat asam lambung naik dengan meninggikan bagian kepala sebaiknya antara 15-20 cm, sehingga bumil masih bisa tidur miring dan di saat yang bersamaan gejala yang dirasakan juga berkurang.
Ibu hamil perlu menghindari makanan yang bisa menyebabkan asam lambung seperti makanan yang tinggi lemak, kafein, coklat, dan jeruk. Namun, makanan yang bisa menyebabkan asam lambung di ibu hamil yang lain belum tentu memicu reaksi yang sama dengan Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tentang makanan apa saja yang menyebabkan asam lambung naik saat hamil supaya Anda dapat menghindari masalah ini.
Mengenakan pakaian ketat hanya akan memberi tekanan lebih pada perut dan dapat meningkatkan begah dan rasa panas serta memperburuk kondisi asam lambung. Oleh karena itu, gunakan pakaian yang longgar saat hamil agar Anda terhindar dari berbagai masalah di atas.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Asam Lambung: Tanpa Obat, Hanya Perlu Niat!
Minum obat asam lambung untuk ibu hamil memang tidak disarankan. Seperti dikutip dari American Pregnancy Association (APA), dokter biasanya akan lebih dahulu merekomendasikan perawatan asam lambung tanpa obat.
Pasalnya, pemberian obat untuk ibu hamil dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan janin, lantaran memiliki efek samping.
Namun, obat-obatan mungkin saja diberikan ketika gejala yang terjadi tidak kunjung membaik. Sejumlah obat-obatan yang mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi asam lambung pada ibu hamil adalah antasida, sucralfate, omeprazole, ranitidin, rabeprazole hingga pantoprazole.
Untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat, pastikan Anda mengkonsumsi obat-obatan tersebut atas resep dokter.
Mengatasi maag pada bumil bisa dilakukan dengan cara alami, yakni dengan mengonsumsi makanan yang aman sekaligus bisa mengurangi asam lambung saat hamil, seperti:
Buah-buahan yang tidak asam sangat direkomendasikan untuk mencegah dan mengurangi asam lambung naik pada ibu hamil. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan seperti pepaya, melon, pisang, apel, pir, hingga semangka untuk mengatasinya. Selagi buah yang dikonsumsi tidak asam, maka buah tersebut aman untuk asam lambung.
Sayur menjadi salah satu makanan yang baik untuk mengatasi asam lambung naik saat hamil. Anda bisa mengonsumsi sayuran jenis apa pun seperti brokoli, kembang kol, asparagus. hingga ketimun.
Jahe adalah rempah alami terbaik untuk mengatasi mual ketika asam lambung naik. Untuk menghilangkan rasa mual dan nyeri asam lambung pada ulu hati, Anda bisa mengonsumsi jahe dengan menambahkannya pada masakan atau mengolahnya menjadi minuman.
Saat asam lambung naik, ibu hamil perlu menghindari makanan berlemak tinggi. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, minyak wijen, minyak zaitun dan minyak biji bunga matahari.
Oatmeal adalah sumber serat yang mampu menyerap asam lambung untuk mengurangi gejala refluks. Selain oatmeal, sereal gandum utuh atau nasi merah juga bisa menjadi pilihan.
Baca juga: Adakah Manfaat Lidah Buaya untuk Asam Lambung? Ketahui Faktanya
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami salah satu atau lebih kondisi berikut ini:
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui kondisi Anda, termasuk mengidentifikasi penyebab dan cara perawatan yang sesuai.
Meski normal terjadi, tapi gangguan asam lambung naik saat hamil tidak boleh dibiarkan karena dapat berbahaya bagi ibu maupun janinnya. Mengenali ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasinya di rumah tanpa obat sangat penting Anda pahami untuk mencegah sekaligus mengobatinya dengan baik.
Jika masih ada pertanyaan seputar kondisi asam lambung naik saat hamil atau keluhan lainnya, Anda ingin berkonsultasi pada dokter, Anda dapat chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gerakan yoga ibu hamil merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan saat Anda mengandung. Beberapa gerakan prenatal yoga yang aman dilakukan adalah gerakan cat cow pose dan seated squat.
Pendarahan saat hamil muda adalah hal yang normal. Umumnya ini terjadi pada trimester pertama. Tak boleh disepelekan, pendarahan bisa jadi tanda bahaya.
Banyak orang percaya bahwa mendengarkan musik klasik untuk ibu hamil dapat mencerdaskan bayi dalam kandungan. Namun bagaimana penjelasan ilmiahnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved