Ada beberapa artis yang telah mengungkap riwayat kesehatan mentalnya ke publik dan mengaku mengalami bipolar, seperti Selena Gomez, Marshanda, Maria Carey, Demi Lovato, hingga Russell Brand. Beberapa di antara mereka mengaku mengalami episode manik dan depresi hingga mengganggu hidupnya.
18 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Selena Gomez jadi salah satu artis yang mengaku mengalami bipolar (sumber: shutterstock/Tinseltown)
Table of Content
Pengakuan artis bipolar tentang penyakitnya mungkin sudah semakin banyak Anda temui di media sosial, sebut saja Marshanda hingga Selena Gomez. Ini membuktikan kesadaran akan kesehatan mental semakin meningkat dan mengingatkan kita bahwa penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja.
Advertisement
Kenali lebih jauh tentang gangguan bipolar beserta perjuangan para artis bipolar dalam melawan penyakitnya berikut ini.
Bipolar artinya gangguan kesehatan mental berupa perubahan dramatis dalam suasana hati dan energi seseorang yang memengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku. Perubahan suasana hati dan energi yang meningkat disebut dengan episode manik, sedangkan perubahan suasana hati dan energi yang menurun disebut dengan episode depresi.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali kalangan selebritis. Berikut ini beberapa artis dengan gangguan bipolar yang mungkin sudah tidak asing bagi Anda.
Pada tahun 2020, Selena Gomez mengungkapkan bahwa ia menderita gangguan bipolar. Aktris sekaligus penyanyi ini baru menyadari bahwa ia mengalami bipolar setelah bertahun-tahun melalui berbagai hal dalam hidupnya.
Kesadaran akan gangguan mental ini membuatnya mendapatkan lebih banyak informasi tentang bipolar. Hal ini sangat membantunya dalam menjalani keseharian dan tidak takut akan kondisi yang dialami.
Marshanda merupakan salah satu artis Indonesia yang mengidap bipolar. Pada beberapa kesempatan, ia menjelaskan tentang episode manik dan depresi yang kerap kali ia alami.
Aktris sekaligus penyanyi berusia 33 tahun ini menjelaskan bahwa episode manik dan depresi bisa saja terjadi pada kondisi bipolar yang tidak menjalani perawatan. Untuk itu, ia rutin melakukan konseling, terapi, dan perawatan lainnya untuk bisa hidup dengan normal.
Artis bipolar yang mungkin sudah tidak asing bagi Anda adalah Mariah Carey. Penyanyi legendaris ini diketahui menderita bipolar II sejak tahun 2001, setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Awalnya, ia mengaku tidak ingin mempercayai diagnosis tersebut. Namun, hal ini justru membuat hidupnya lebih sulit, bahkan terus berada dalam ketakutan. Akhirnya, ia mulai membuka diri untuk mendapat perawatan yang bisa menstabilkan kondisi bipolar yang dialaminya.
Russel Brand juga merupakan seorang penyintas gangguan bipolar. Komedian sekaligus aktor asal Inggris ini diketahui menderita bipolar sejak masih muda. Ia bahkan sempat kehilangan pekerjaan saat mengungkapkan hal tersebut.
Di tahun 2007, ia menerbitkan autobiografi yang menceritakan berbagai perjalanan hidupnya, termasuk perjuangannya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Satu lagi artis dengan gangguan bipolar adalah Demi Lovato. Penyanyi sekaligus aktris ini diketahui mengidap bipolar pada tahun 2010, setelah mendapat perawatan akibat kecanduan dan tindakan melukai diri sendiri.
Perjuangan Demi Lovato dalam menghadapi penyakitnya kemudian ditayangkan oleh MTV dalam bentuk film dokumenter di tahun 2012.
Baca Juga: Rehat dari Media Sosial Jadi Cara Tom Holland Menjaga Kesehatan Mental, Apa Manfaatnya?
Penyebab bipolar belum diketahui secara pasti. Kondisi gangguan mental ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik, lingkungan, sosial, maupun kombinasi ketiganya.
Namun, dikutip dari laman National Health Service, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab bipolar, antara lain:
Bahan kimia yang bertanggung jawab mengendalikan fungsi otak adalah neurotransmitter, termasuk noradrenalin, serotonin, dan dopamin. Beberapa studi menunjukkan bahwa adanya ketidakseimbangan kadar salah satu atau lebih neurotransmitter bisa menimbulkan gejala bipolar.
Misalnya, beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa episode manik pada kondisi bipolar terjadi ketika kadar noradrenalin terlalu tinggi, sedangkan episode depresi terjadi ketika kadar noradrenalin terlalu rendah.
Genetik atau keturunan juga bisa menjadi salah satu penyebab gangguan bipolar. Orang yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan bipolar akan lebih berisiko mengembangkan penyakit ini.
Gangguan bipolar juga seringkali dihubungkan dengan berbagai keadaan yang penuh tekanan sehingga memicu gejalanya. Berikut ini beberapa pemicu stres yang bisa menjadi penyebab bipolar:
Baca Juga: Sempat Tunda Konser, Ini 5 Cara Shawn Mendes Jaga Kesehatan Mental
Bipolar tidak bisa sembuh, tapi penyakitnya bisa dikendalikan dengan kombinasi terapi yang tepat. Dengan menjalani terapi perilaku, kombinasi mood stabilizer dan obat-obatan bipolar lainnya, kebanyakan pengidap bipolar bisa hidup dengan normal dan produktif.
Bipolar merupakan penyakit mental seumur hidup yang memiliki risiko besar kambuh atau terjadi episode berulang. Untuk itu, penting bagi penderitanya untuk disiplin minum obat, menjalani terapi, dan menepati jadwal kontrol ke dokter untuk mengelola penyakitnya serta mencegah episode serius.
Tak hanya itu, penderita bipolar juga memerlukan dukungan dari keluarga, orang terdekat, atau komunitas selama menjalani pengobatan maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Biasanya, ada kelompok pendukung yang tersedia bagi pasien maupun kerabat yang berinteraksi dekat dengan pengidap bipolar untuk saling berbagi dan mendukung satu sama lain.
Baca Juga
Itulah beberapa artis bipolar baik dalam maupun luar negeri yang mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Ini mengingatkan kita bahwa gangguan mental bisa terjadi pada siapa saja. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan dan menjaga kesehatan mental selayaknya Anda juga menjaga kesehatan fisik.
Jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika Anda mengalami kondisi sulit dalam hidup, terlebih yang mengarah pada gejala bipolar maupun gangguan mental lainnya. Perawatan bipolar yang tepat bisa mengendalikan penyakitnya sehingga penderita bipolar bisa hidup normal dan produktif.
Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
INTJ adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian MBTI. Orang INTJ dikatakan cenderung menyendiri dan senang dengan konsep abstrak yang hanya dimengerti sebagian orang.
Bagi seseorang yang perfeksionis, merasa takut gagal tentu mutlak dirasakan. Istilahnya adalah atychiphobia, yaitu perasaan irasional takut gagal yang terus menerus muncul. Gejala merasa takut gagal berbeda pada tiap orang, mulai dari yang ringan hingga parah tak bisa lagi menuntaskan aktivitas dengan baik.
Kaki pegal saat hamil merupakan salah satu masalah kehamilan yang sering terjadi. Masalah ini dapat diredakan dengan sejumlah cara, di antaranya mengangkat kaki, melakukan peregangan, hingga menjaga asupan cairan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved