Psikologi warna adalah teori yang menjelaskan tentang pengaruh warna terhadap perasaan dan perilaku manusia. Arti warna merah sangat berbeda pengaruhnya dengan warna hijau.
2023-03-21 23:38:10
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Setiap warna memiliki arti dan pengaruh yang berbeda-beda pada kejiwaan
Dari merah, kuning, hijau hingga nila dan ungu, hampir sebagian besar orang hidup di dunia yang penuh warna. Hampir setiap orang pun memiliki warna favorit mereka. Namun, tahukah Anda bahwa masing-masing warna memiliki arti tersendiri? Interpretasi warna dan kaitannya dengan kehidupan manusia banyak dijelaskan dalam konsep psikologi warna.
Advertisement
Yuk, cari tahu arti warna favorit Anda!
Psikologi warna adalah teori yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh warna terhadap suasana hati, perasaan, emosi, dan perilaku manusia.
Persepsi manusia terhadap warna umumnya berbeda-beda, namun ada beberapa jenis warna yang memiliki arti yang universal atau sama bagi kebanyakan orang.
Kelompok warna merah dikenal dengan warna hangat, yang meliputi warna merah, jingga, dan kuning. Kelompok warna ini membangkitkan berbagai emosi, mulai dari perasaan hangat dan nyaman hingga perasaan marah dan kebencian.
Kelompok warna biru dikenal sebagai warna dingin, yang meliputi warna biru, ungu, dan hijau. Warna-warna ini kadang dideskripsikan sebagai ketenangan, namun juga memiliki arti perasaan sedih atau diabaikan.
Warna-warna tersebut dianggap memiliki pengaruh terhadap manusia. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai warna-warna tertentu dan pengaruhnya terhadap perasaan, suasana hati, dan perilaku manusia berdasarkan psikologi warna.
Warna hitam umumnya menggambarkan kemisteriusan, keberanian, kekuatan, atau rasa tidak bahagia. Hitam sering digunakan sebagai simbol ancaman atau kekuatan, namun juga dapat menjadi indikator kekuatan.
Dalam banyak budaya, hitam juga dikaitkan dengan kematian dan perasaan berkabung. Warna ini juga memberikan kesan ketidakbahagiaan, seksualitas, formalitas, hingga kemutakhiran. Khusus untuk fashion, warna hitam bisa membuat tubuh terlihat langsing.
Warna putih umumnya menggambarkan kesucian, kedamaian, kekosongan, dan kepolosan. Putih dapat melambangkan awal yang baru, serta memberikan efek yang membuat ruang terasa lebih besar dan luas. Namun, warna netral ini juga dapat menggambarkan perasaan yang dingin, hambar, dan steril. Ini juga bisa terasa membosankan.
Warna merah umumnya menggambarkan cinta, gairah, kekuatan, dan kemarahan. Kecerahan merah dapat membangkitkan emosi dengan kuat. Selain itu, merah juga dikaitkan dengan rasa hangat dan nyaman. Seperti halnya hitam, warna merah pun sering digambarkan sebagai warna yang kuat.
Warna biru umumnya menggambarkan ketenangan, kestabilan, produktif, dan kesedihan. Menjadikan warna ini memberi perasaan yang tenang, aman, dan damai. Biru juga sering dipandang sebagai tanda stabilitas.
Akan tetapi, warna biru juga dapat menciptakan perasaan sedih atau ingin menyendiri. Warna ini sering digunakan untuk menghias kantor karena penelitian menunjukkan bahwa orang lebih produktif ketika berada di ruangan biru.
Psikologi warna hijau umumnya menggambarkan warna alam, keamanan, keberuntungan, dan kecemburuan. Hijau telah lama dijadikan sebagai simbol kesuburan.
Para peneliti juga menemukan bahwa hijau dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan meletakkan selembar kertas hijau transparan di atas bacaan. Hijau pun memiliki efek menenangkan dan dapat menghilangkan stres.
Baca Juga
Arti warna kuning umumnya menggambarkan kehangatan, kecerahan, perhatian, dan energi. Kuning sering dilambangkan sebagai hal yang ceria dan hangat. Sebagai warna yang paling terlihat, menggunakan warna kuning juga menjadi yang paling menarik perhatian.
Namun, banyaknya cahaya yang dipantulkan membuat warna kuning sulit dibaca. Selain itu, kuning juga dapat menciptakan perasaan frustrasi.
Warna ungu umumnya menggambarkan kebijaksanaan, kekayaan, imajinasi, dan misterius. Ungu sering dilihat sebagai warna yang mewah dan terkadang terlihat eksotis.
Dalam psikologi warna, ungu juga memiliki karakteristik yang menenangkan. Warna ungu bahkan dapat membangkitkan imajinasi.
Warna cokelat umumnya menggambarkan kekuatan, keamanan, alam, dan isolasi. Cokelat dianggap dapat membangkitkan kekuatan dan ketahanan. Warna ini juga sering dikaitkan dengan kehangatan. Namun, cokelat juga dapat menciptakan perasaan sepi, sedih, dan terasingkan.
Arti warna jingga umumnya melambangkan kebahagiaan, antusiasme, energi, dan fokus. Jingga adalah kombinasi dari merah dan kuning yang umumnya dianggap sebagai warna energik. Warna ini dapat menimbulkan perasaan bahagia, hangat, dan antusias. Warna ini bahkan juga sering digunakan untuk menarik perhatian.
Warna merah mudah dikenal menggambarkan keromantisan, kebaikan, dan ketenangan. Merah muda dipercaya memiliki efek menenangkan, namun para ahli menemukan bahwa efek ini hanya terjadi selama paparan awal.
Warna merah muda juga umumnya digambarkan sebagai warna feminin, yang berkaitan dengan sifat lembut dan kasih sayang.
Seperti telinga yang memberi rasa keseimbangan, mata juga melakukan dua fungsi yang berbeda. Sel sensitif cahaya yang dikenal sebagai kerucut pada retina di bagian belakang mata mengirim sinyal elektrokimia ke area otak yang dikenal sebagai korteks visual, tempat terbentuknya gambar visual yang kita lihat.
Beberapa sel ganglion retina merespons cahaya dengan mengirimkan sinyal ke pusat otak yang disebut hipotalamus. Kondisi ini tidak berperan dalam pembentukan gambar visual.
Perlu diingat bahwa pengaruh warna terhadap psikologi setiap orang bisa saja berbeda. Karena hal ini dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pengalaman, selera, ataupun budaya masing-masing.
Bukan hanya itu, psikologi warna juga seringkali diterapkan pada pakaian yang dikenakan maupun pewarnaan rumah. Tak hanya berpaku pada keindahan, penggunaan warna di rumah juga dipercaya dapat memengaruhi emosional keluarga.
Baca juga: Arti Warna Ungu dalam Psikologi dan Kebudayaan
Warna merah, kuning, jingga, atau cokelat, misalnya, lebih baik diterapkan di ruang tamu karena dapat mendorong orang untuk duduk dan berbincang. Kumpulan warna ini juga dapat membuat Anda merasakan kehangatan dan kedekatan dengan orang lain.
Sementara, kamar tidur lebih cocok menggunakan warna biru atau hijau karena memiliki efek menenangkan. Kamar tidur dengan warna tersebut dapat membuat Anda merasa lebih santai, bahkan tidur lebih nyenyak.
Penjelasan di atas hanyalah rekomendasi dan tidak wajib Anda terapkan. Anda tetap dapat berkreasi sendiri sesuai warna yang membuat Anda nyaman.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selebritas Ariel Tatum memang sempat menghilang sejenak dari industri hiburan Indonesia. Ternyata, hal itu diakibatkan gangguan mental yang belum lama ini diakuinya. Seperti apa gejala dan cara menangani borderline personality disorder?
Kundalini adalah meditasi yang berguna meningkatkan self-awareness atau kesadaran penuh terhadap diri dan lingkungan. Jenis meditasi ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan kesejahteraan mental.
Selain orang dewasa, anak-anak bisa mengalami gangguan kecemasan. Beberapa di antaranya adalah kecemasan berpisah, fobia spesifik, hingga serangan panik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved