logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Kenali 6 Warna Dahak yang Menjadi Sinyal Kondisi Tubuh Kamu

open-summary

Warna dahak bening adalah hal normal dan tak perlu dikhawatirkan. Saat dahak berubah jadi hijau, ada kemungkinan kamu mengalami infeksi bakteri..


close-summary

2023-03-22 06:44:47

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

macam-macam warna dahak

Kenali macam-macam warna dahak saat mengalami infeksi penyakit

Table of Content

  • Macam-macam warna dahak
  • Catatan SehatQ

Warna dahak jadi salah satu indikator untuk menilai kondisi tubuh. Saat mengalami penyakit pernapasan, produksi dahak oleh paru akan bertambah. 

Advertisement

Dalam kondisi sehat, warna dahak umumnya bening dan encer. Dahak bisa berubah warna jadi hijau, kuning, merah, hingga kehitaman pada kondisi tertentu. Perubahan warna ini bisa berbahaya karena menjadi tanda penyakit paru-paru atau sistem pernapasan lainnya.

Ketahui lengkapnya mengenai macam-macam warna dahak yang berbahaya dan tidak berikut ini.

Macam-macam warna dahak

Dahak terbentuk dari selaput lendir dalam dada. Mengutip Cleveland Clinic, dahak sebenarnya adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dalam paru dan sebagai bentuk tubuh melawan peradangan serta infeksi.

Perubahan warna dahak dapat terjadi karena produksi enzim saat melawan infeksi. Terkadang, perubahan warna ini juga jadi salah satu cara dokter untuk memperkuat diagnosis dari kondisi yang kamu alami.

Berikut adalah macam-macam warna dahak yang perlu kamu ketahui:

1. Dahak bening

Dahak bening adalah kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Dahak bening mengandung air, protein, antibodi, dan beberapa larutan garam untuk membantu melumasi serta melembapkan sistem pernapasan.

Namun, ketika dahak bening dibarengi dengan peningkatan produksi lendir, bisa jadi ini merupakan tanda tubuh sedang berusaha mengeluarkan iritan (zat yang mengiritasi) atau menandakan kondisi tertentu. Beberapa kondisi yang juga dapat membuat dahak berwarna bening, adalah rhinitis alergi, bronkitis, atau pneumonia yang disebabkan oleh infeksi virus.

2. Dahak putih

Warna dahak putih juga umumnya bukan tanda kondisi berbahaya. Ini menunjukkan aktivitas sinus dan hidung tersumbat. Saat saluran napas meradang, dahak pada saluran pernapasan menebal dan menjadi putih. 

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan warna dahak yang menjadi putih, seperti:

  • Bronkitis akibat virus

Ini adalah fase yang terjadi sebelum bronkitis terkena infeksi bakteri. Awalnya, warna dahak yang dikeluarkan adalah putih sebelum perlahan berubah menjadi kuning dan hijau akibat infeksi bakteri.

  • GERD

GERD adalah salah satu masalah pada sistem pencernaan, yang ternyata juga bisa menyebabkan tubuh menghasilkan dahak berwarna putih.

  • Penyakit paru obstruktif kronis

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dapat menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga membuat paru-paru menghasilkan lendir berlebih. Kamu perlu berhati-hati, karena bisa membuat tubuh sulit mendapatkan oksigen serta dahak berwarna putih.

  • Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan maksimal. Akibatnya, ada penumpukan cairan dan edema.

Penumpukan cairan di paru-paru akan menyebabkan batuk-batuk dan dapat mengeluarkan dahak berwarna putih.

3. Warna dahak kuning atau hijau

Dahak warna kuning atau hijau tergolong paling umum terjadi. Dahak hijau umumnya menandakan adanya infeksi bakteri dalam tubuh. Warna kuning atau hijau ini muncul dari enzim sel darah putih.

Awalnya, warna dahak berwarna kekuningan dan akan berubah menjadi kehijauan. Perubahan warna dahak tergantung dari keparahan infeksi dan reaksi dari imunitas tubuh.

Beberapa penyakit yang memicu produksi warna dahak kuning atau hijau di antaranya adalah:

  • Bronkitis

Gejala awal bronkitis adalah batuk kering yang diikuti dengan dahak berwarna bening atau putih. Semakin lama, dahak bisa berubah menjadi kuning dan hijau, karena peningkatan infeksi. Batuk bisa berlangsung sampai 90 hari.

  • Pneumonia

Pneumonia biasanya terjadi karena adanya komplikasi masalah pernapasan. Penyakit ini bisa membuat warna dahak menjadi kuning, hijau, hingga berdarah.

Batuk, demam, menggigil, hingga sesak napas adalah gejala umum pada semua jenis pneumonia.

  • Covid 19

Gejala penyakit covid 19 hampir sama seperti infeksi virus lainnya, seperti demam, batuk, sakit kepala, nyeri tubuh, serta kehilangan penciuman. Sebagian besar penderita covid 19 pun mempunyai warna dahak kehijauan.

Untuk memastikannya, kamu perlu melakukan tes covid 19.

  • Sinusitis

Sinusitis bisa terjadi karena virus, alergi, atau bakteri. Apabila penyebabnya adalah bakteri, kemungkinan warna dahak biasanya kuning atau hijau.

  • Cystic fibrosis

Ciri-ciri utama penyakit langka fibrosis kistik ini adalah penumpukan dahak atau cairan mukus yang lengket di paru-paru. Penderitanya bisa memproduksi warna dahak kuning, hijau, juga cokelat.

BACA JUGA: 4 Penyebab Ingus Berwarna Hijau dan Cara Mengobatinya

4. Dahak pink atau merah

Dahak yang berwarna pink atau merah menandakan dahak bercampur dengan darah. Batuk darah ini terjadi ketika pembuluh darah di saluran pernapasan mengalami kerusakan.

Ada beberapa penyebab seseorang mengalami warna dahak pink atau merah:

  • Batuk kronis atau terlalu keras

Ketika seseorang mengalami batuk kronis, kadang-kadang pembuluh darah bisa pecah, mengeluarkan flek atau darah yang bersamaan dengan dahak. Begitu juga saat batuk keluar terlalu keras. 

  • Pneumonia

Pneumonia atau infeksi paru-paru yang berkembang juga bisa menjadi penyebab warna dahak menjadi merah. Gejalanya berupa demam menggigil, batuk, hingga nyeri dada.

  • TBC

Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang menular dalam jarak dekat. Gejala utama meliputi batuk lebih dari 3 minggu, batuk berdahak, serta berkeringat di malam hari. Kemungkinan warna dahak penyakit TBC adalah kemerahan.

  • Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif juga bisa menyebabkan warna dahak menjadi pink atau merah. Ini adalah kondisi ketika jantung tidak memompa darah secara efektif pada tubuh.

  • Emboli paru

Emboli paru adalah kondisi saat arteri pulmonalis di paru-paru tersumbat. Ini sering menyebabkan dahak berdarah atau bernoda darah. Kondisi ini mengancam jiwa dan juga bisa menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.

  • Kanker paru-paru

Kanker paru bisa menyebabkan banyak gejala pernapasan sekaligus batuk berdahak yang menimbulkan darah.

5. Warna dahak cokelat

Dahak berwarna cokelat tampak seperti karat. Hal ini berarti ada endapan darah dan tergolong berbahaya.

Biasanya, dahak cokelat muncul setelah sebelumnya seseorang mengeluarkan dahak berwarna kemerahan karena darah. Berikut adalah penyebab munculnya warna dahak cokelat di antaranya, seperti:

  • Pneumonia bakteri

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dapat membuat penderitanya memproduksi dahak berwarna hijau kecokelatan seperti karat. 

  • Bronkitis bakteri

Bronkitis bakteri juga bisa membuat tubuh bereaksi dengan menghasilkan dahak berwarna kecokelatan. Orang yang memiliki risiko mengalami bronkitis kronis adalah perokok atau yang kerap terpapar asap.

  • Cystic fibrosis

Tak hanya dahak kuning kehijauan, penderita cystic fibrosis juga bisa menghasilkan dahak warna cokelat seperti karat.

  • Pneumoconiosis

Seseorang yang kerap menghirup partikel seperti asbes, debu silika, hingga debu batu bara juga bisa mengalami pneumoconiosis. Warna dahak penderitanya adalah kecokelatan.

  • Abses paru-paru

Abses pada paru-paru juga membuat penderitanya menghasilkan dahak berwarna kecokelatan. Selain itu, gejala lainnya adalah keringat berlebih di malam hari hingga kehilangan nafsu makan.

6. Warna dahak hitam

Dahak berwarna hitam disebut juga dengan melanoptysis. Ketika seseorang mengeluarkan dahak hitam, artinya dia terlalu lama menghirup substansi yang berwarna hitam seperti debu batu bara.

Infeksi jamur juga sangat mungkin terjadi, terutama pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu.

Untuk itu, penderita perlu segera pergi ke dokter. Penyebab lainnya dari dahak hitam adalah:

  • Merokok

Terlalu banyak merokok menyebabkan seseorang menghasilkan dahak berwarna hitam

  • Pneumoconiosis

Jenis pneumoconiosis juga bisa menyebabkan terjadinya dahak berwarna hitam. Umumnya, ini terjadi pada pekerja batu bara atau yang kerap terpapar debu batu bara.

  • Infeksi jamur

Jamur hitam bernama Exophiala dermatitidis juga dapat menyebabkan infeksi. Dalam kondisi yang langka ini, penderitanya dapat mengeluarkan dahak berwarna hitam.

Baca Juga

  • Panduan Perawatan Setelah Sembuh dari Covid agar Cepat Kembali Bugar
  • Cara Membedakan Bercak Putih di Mata Akibat Ulkus Kornea dan Katarak
  • Sejumlah Politisi Lokal dan Mancanegara yang Terinfeksi Virus Corona, Siapa Saja?

Catatan SehatQ

Kamu bisa melakukan berbagai cara untuk mengatasi dahak yang mengganggu. Namun, saat dahak menjadi semakin pekat, banyak, berubah warna, dan lengket, itu adalah sinyal bahwa infeksi menjadi semakin parah.

Selain itu, bisa saja penderitanya mengalami dehidrasi. Ketika dahak terasa semakin mengganggu bahkan menyebabkan kesulitan bernapas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai warna dahak yang berbahaya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

infeksi saluran pernapasaninfeksi jamurinfeksi virusflupenyakit pernapasanbatukinfeksiinfeksi paru-parusaluran pernapasanbatuk berdahak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved