logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

10 Penyebab Perut Kedutan Menurut Kesehatan

open-summary

Perut kedutan mungkin bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Dalam medis, kondisi ini ternyata dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari masalah otot, pencernaan, hingga psikis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

21 Agt 2023

Perut kedutan dapat menimbulkan ketidaknyamanan

Perut kedutan bisa disebabkan oleh penumpukan gas di perut

Table of Content

  • Penyebab perut kedutan
  • Cara mengatasi perut kedutan

Pernahkah Anda merasakan perut kedutan? Kedutan di perut adalah suatu kondisi di mana terjadi kontraksi pada otot perut atau di area saluran pencernaan. Hal tersebut bisa berkisar ringan hingga berat.

Advertisement

Ini dapat disebabkan oleh masalah otot, pencernaan, atau psikis. Biasanya, kedutan perut bukanlah pertanda kondisi medis yang serius. Akan tetapi, jika mulai mengganggu aktivitas atau disertai gejala lain, tentu Anda harus waspada. 

Penyebab perut kedutan

Baik kedutan perut kanan maupun perut kiri mungkin membuat Anda kebingungan mengapa bisa terjadi. Adapun penyebab perut kedutan, di antaranya:

1. Ketegangan otot

Ketika otot perut terlalu sering atau terlalu keras bekerja, maka bisa membuatnya berkedut. Kondisi ini kemungkinan terjadi pada orang yang melakukan olahraga berat dengan sering, terutama sit up dan push up. Selain kedutan perut, Anda juga mungkin mengalami nyeri di perut yang memburuk saat bergerak.

2. Sembelit

Kedutan di perut merupakan gejala umum sembelit. Kondisi ini juga kerap ditandai dengan BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, feses keras, perut kembung, dan kesulitan buang air besar.

3. Dehidrasi

Hilangnya elektrolit karena dehidrasi dapat menyebabkan kejang otot di seluruh tubuh, termasuk perut. Ketika tidak memiliki elektrolit yang cukup, otot-otot mulai akan bekerja secara tidak normal. Selain perut kedutan, gejala dehidrasi lainnya yaitu kehausan, sakit kepala, pusing, dan warna urine pekat.

4. Penumpukan gas di perut

Terlalu banyaknya gas yang menumpuk di perut bisa menjadi penyebab kedutan karena otot-otot di usus berusaha mengeluarkan gas tersebut. Hal ini juga dapat membuat Anda merasa begah, kembung, ingin kentut, dan sakit perut.

5. Gastritis dan gastroenteritis

Gastritis adalah peradangan pada lambung, sedangkan gastroenteritis melibatkan radang lambung dan usus. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi. Gastritis dan gastroenteritis bisa menimbulkan gejala berupa kedutan perut, kembung, mual, nyeri perut, dan muntah.

6. Penyakit radang usus

Penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn merupakan kondisi peradangan kronis. Kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan kedutan di perut. Selain itu, gejala penyakit radang usus lainnya meliputi kram atau nyeri perut, diare, penurunan berat badan, kelelahan, berkeringat di malam hari, sembelit, dan sering ingin buang air kecil.

7. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus (IBS) adalah sekelompok gejala yang terkait dengan iritasi pada usus besar. Akan tetapi, berbeda dengan penyakit radang usus, kondisi ini tidak menyebabkan perubahan pada jaringan usus. Meski begitu, gejalanya hampir mirip seperti sakit perut atau kram, perut kedutan, kembung, dan diare yang terkadang bergantian dengan sembelit.

8. Ileus

Ileus adalah suatu kondisi di mana usus menjadi “malas” untuk bekerja. Hal ini dapat terjadi karena sejumlah alasan, seperti infeksi, peradangan, operasi di area perut, penggunaan narkotika, penyakit parah, dan kurangnya aktivitas fisik. Ileus menyebabkan usus terisi dengan udara dan cairan sehingga kembung, nyeri, dan berkedut.

9. Stres

Perut kedutan juga bisa menjadi salah satu tanda stres. Ini merupakan cara tubuh bereaksi terhadap emosi tersebut. Tubuh akan menangkap sinyal stres, dan merangsang reaksi pada saraf yang tak menentu.

10. Cemas

Ketika cemas, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di perut. Hal ini juga dapat disertai dengan sensasi perut berdenyut. Bukan tanpa alasan, cemas bisa memengaruhi sistem saraf sehingga menimbulkan kedutan.

Efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan perut kedutan. Selain itu, sebagian ibu hamil pun terkadang mengalami kedutan di perut. Hal ini terjadi karena perubahan tubuh selama kehamilan, kontraksi Braxton-Hicks (kontraksi palsu), meningkatnya hormon progesteron, meregangnya otot rahim dan perut, atau janin bergerak di dalam kandungan.

Baca Juga

  • Perut Kencang Saat Hamil, Apakah Berbahaya?
  • 9 Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut yang Perlu Diketahui
  • Mengenal Bahaya Lemak Subkutan dan Cara Mengendalikannya

Cara mengatasi perut kedutan

Dalam mengatasi perut kedutan tentu dilakukan bergantung pada penyebabnya. Akan tetapi, terdapat beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda coba untuk meredakannya:

  • Istirahat. Kedutan di perut bisa mereda dengan beristirahat dan menghindari latihan yang melibatkan otot perut
  • Kompres hangat. Meletakkan botol air atau kompres hangat bisa mengendurkan otot dan menenangkan kedutan perut.
  • Pijatan. Memijat otot perut dengan lembut dapat meningkatkan aliran darah, dan meredakan perut yang berkedut maupun kram
  • Minum air putih. Tetap pastikan tubuh terhidrasi dengan minum lebih banyak air putih sehingga kedutan perlahan bisa menghilang
  • Mandi garam epsom. Mandi dengan air hangat menggunakan garam epsom menjadi obat rumahan yang banyak digunakan untuk mengatasi kram dan kedutan perut. Air hangat dapat melemaskan otot, sementara garam epsom membantu meredakan nyeri kram
  • Kelola stres. Alihkan rasa cemas Anda ke hal yang lebih positif misalnya berolahraga, membaca buku dan menghubungi teman untuk mengobrol dan melepas kekhawatiran Anda. 
  • Konsumsi serat. Dikarenakan perut kedutan dapat disebabkan oleh sembelit, maka konsumsi buah dan sayur mampu menjaga kesehatan saluran cerna dan memperlancar buang air besar

Akan tetapi, jika perut kedutan tak kunjung membaik, semakin parah, atau disertai gejala lain yang mengganggu aktivitas, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya dan menentukan penanganan yang tepat bagi keluhan Anda tersebut.

Advertisement

sakit perutperutkedutanperut kembung

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved