Perut kedutan mungkin bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Dalam medis, kondisi ini ternyata dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari masalah otot, pencernaan, hingga psikis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
21 Agt 2023
Perut kedutan bisa disebabkan oleh penumpukan gas di perut
Table of Content
Pernahkah Anda merasakan perut kedutan? Kedutan di perut adalah suatu kondisi di mana terjadi kontraksi pada otot perut atau di area saluran pencernaan. Hal tersebut bisa berkisar ringan hingga berat.
Advertisement
Ini dapat disebabkan oleh masalah otot, pencernaan, atau psikis. Biasanya, kedutan perut bukanlah pertanda kondisi medis yang serius. Akan tetapi, jika mulai mengganggu aktivitas atau disertai gejala lain, tentu Anda harus waspada.
Baik kedutan perut kanan maupun perut kiri mungkin membuat Anda kebingungan mengapa bisa terjadi. Adapun penyebab perut kedutan, di antaranya:
Ketika otot perut terlalu sering atau terlalu keras bekerja, maka bisa membuatnya berkedut. Kondisi ini kemungkinan terjadi pada orang yang melakukan olahraga berat dengan sering, terutama sit up dan push up. Selain kedutan perut, Anda juga mungkin mengalami nyeri di perut yang memburuk saat bergerak.
Kedutan di perut merupakan gejala umum sembelit. Kondisi ini juga kerap ditandai dengan BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, feses keras, perut kembung, dan kesulitan buang air besar.
Hilangnya elektrolit karena dehidrasi dapat menyebabkan kejang otot di seluruh tubuh, termasuk perut. Ketika tidak memiliki elektrolit yang cukup, otot-otot mulai akan bekerja secara tidak normal. Selain perut kedutan, gejala dehidrasi lainnya yaitu kehausan, sakit kepala, pusing, dan warna urine pekat.
Terlalu banyaknya gas yang menumpuk di perut bisa menjadi penyebab kedutan karena otot-otot di usus berusaha mengeluarkan gas tersebut. Hal ini juga dapat membuat Anda merasa begah, kembung, ingin kentut, dan sakit perut.
Gastritis adalah peradangan pada lambung, sedangkan gastroenteritis melibatkan radang lambung dan usus. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi. Gastritis dan gastroenteritis bisa menimbulkan gejala berupa kedutan perut, kembung, mual, nyeri perut, dan muntah.
Penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn merupakan kondisi peradangan kronis. Kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan kedutan di perut. Selain itu, gejala penyakit radang usus lainnya meliputi kram atau nyeri perut, diare, penurunan berat badan, kelelahan, berkeringat di malam hari, sembelit, dan sering ingin buang air kecil.
Sindrom iritasi usus (IBS) adalah sekelompok gejala yang terkait dengan iritasi pada usus besar. Akan tetapi, berbeda dengan penyakit radang usus, kondisi ini tidak menyebabkan perubahan pada jaringan usus. Meski begitu, gejalanya hampir mirip seperti sakit perut atau kram, perut kedutan, kembung, dan diare yang terkadang bergantian dengan sembelit.
Ileus adalah suatu kondisi di mana usus menjadi “malas” untuk bekerja. Hal ini dapat terjadi karena sejumlah alasan, seperti infeksi, peradangan, operasi di area perut, penggunaan narkotika, penyakit parah, dan kurangnya aktivitas fisik. Ileus menyebabkan usus terisi dengan udara dan cairan sehingga kembung, nyeri, dan berkedut.
Perut kedutan juga bisa menjadi salah satu tanda stres. Ini merupakan cara tubuh bereaksi terhadap emosi tersebut. Tubuh akan menangkap sinyal stres, dan merangsang reaksi pada saraf yang tak menentu.
Ketika cemas, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di perut. Hal ini juga dapat disertai dengan sensasi perut berdenyut. Bukan tanpa alasan, cemas bisa memengaruhi sistem saraf sehingga menimbulkan kedutan.
Efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan perut kedutan. Selain itu, sebagian ibu hamil pun terkadang mengalami kedutan di perut. Hal ini terjadi karena perubahan tubuh selama kehamilan, kontraksi Braxton-Hicks (kontraksi palsu), meningkatnya hormon progesteron, meregangnya otot rahim dan perut, atau janin bergerak di dalam kandungan.
Baca Juga
Dalam mengatasi perut kedutan tentu dilakukan bergantung pada penyebabnya. Akan tetapi, terdapat beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda coba untuk meredakannya:
Akan tetapi, jika perut kedutan tak kunjung membaik, semakin parah, atau disertai gejala lain yang mengganggu aktivitas, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya dan menentukan penanganan yang tepat bagi keluhan Anda tersebut.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Perut bagian bawah keras dapat disebabkan oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Namun hati-hati, berbagai macam penyakit juga bisa menyebabkannya.
16 Sep 2023
Cara mengecilkan perut buncit selain dengan olahraga adalah dengan mengonsumsi lebih banyak serat. Serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak dan mengurangi risiko Anda menimbun lemak berlebih di perut.
16 Agt 2022
Arti kedutan mata kiri bawah menurut medis adalah tubuh kurang tidur atau istirahat. Bisa juga disebabkan oleh stres dan terlalu banyak konsumsi kafein.
7 Sep 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved