logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Arti Code Blue dan Kode Warna Lain di Rumah Sakit

open-summary

Code blue adalah salah satu kode gawat darurat yang digunakan di rumah sakit. Penggunaan kode penting untuk menyampaikan informasi secara ringkas tanpa kesalahan.


close-summary

5 Jul 2020

| Annisa Trimirasti

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Code blue di rumah sakit bisa berarti adanya pasien yang mengalami henti jantung

Henti jantung termasuk kondisi yang dideskripsikan dengan code blue

Table of Content

  • Arti code blue dan kode warna lain di rumah sakit
  • Catatan dari SehatQ

Code blue adalah kode warna pada rumah sakit yang paling diketahui orang awam. Sebenarnya, ada beberapa kode yang sering digunakan, yaitu code blue, code red, dan code black.

Advertisement

Setiap kode ini memiliki arti tersendiri. Petugas medis di rumah sakit sering menggunakan kode warna sebagai tanda keadaan darurat. 

Penggunaan kode gawat darurat di rumah sakit memiliki sejumlah tujuan penting selain mengingatkan staf rumah sakit. Salah satunya adalah menyampaikan informasi secara ringkas dan tepat.

Tak hanya itu, pegawai rumah sakit yang sudah dilatih juga dapat memberikan respons pada informasi tersebut dengan seragam, tanpa menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.

Arti code blue dan kode warna lain di rumah sakit

Code blue mungkin salah satu kode warna yang paling sering Anda dengar. Namun, terdapat sejumlah kode warna lain yang juga digunakan di rumah sakit, seperti code red, black, pink, orange, dan white. Apakah arti kode-kode ini?

1. Code blue

no caption
Stroke adalah penyakit yang mengancam nyawa pasien

Arti blue code pada rumah sakit atau singkatnya code blue adalah istilah yang digunakan saat terjadi kondisi darurat medis yang berpotensi mengancam nyawa pasien. Beberapa contoh kondisi ini meliputi:

  • Henti jantung mendadak, seperti saat serangan jantung atau aritmia parah
  • Henti napas, misal akibat menghirup bahan kimia berbahaya atau penyakit tertentu, seperti pneumonia
  • Stroke
  • Penurunan tekanan darah yang drastis atau secara tiba-tiba
  • Saat pasien mengalami linglung dan tidak peduli atau awas dengan dirinya sendiri serta lingkungan sekitar.

Saat pasien mengalami salah satu kondisi tersebut, petugas medis akan mengaktifkan blue code. Ketika kode warna biru ini diaktifkan, praktisi medis yang bertugas untuk penanganan darurat akan langsung bergegas ke lokasi tersebut.

Biasanya, akan ada petugas medis khusus untuk merespon arti blue code pada rumah sakit setiap harinya. Tim ini terdiri dari dokter, suster, dokter spesialis, dan ahli farmasi.

Sayangnya, penelitian yang terbit pada jurnal World Journal of Emergency Medicine menemukan, pengaktifan kode warna biru pada rumah sakit terkadang menjadi tidak efektif. Hal ini menyebabkan code blue tidak dianggap genting lagi. Biasanya, fenomena ini terjadi akibat adanya desakan kerabat pasien yang khawatir.

Selain itu, kode warna biru juga menjadi tidak efektif pada rumah sakit yang sudah terlalu penuh. Sebab, saat kode warna biru diaktifkan diaktifkan, tim sedang merawat pasien yang dalam keadaan darurat juga.

Baca Juga

  • Proses Pemasangan Infus di Rumah Sakit dan Efek Sampingnya
  • Inilah Terapi Komplementer dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
  • Kapan Seorang Pasien Harus Dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit?

2. Code red

Code red digunakan untuk memperingatkan semua staf di rumah sakit bila ada kebakaran atau potensi terjadinya kebakaran. Contohnya, jika ada orang yang melihat atau mencium api maupun aroma asap. Kode ini akan diaktifkan beserta informasi mengenai lokasi ancaman tersebut.

Umumnya, evakuasi akan dilakukan bila code red diaktifkan. Bagi pasien yang tidak bisa melakukan evakuasi secara mandiri, petugas medis di sekitarnya akan membantunya.

3. Code black

Code black akan diaktifkan jika ada ancaman bom di atau dekat fasilitas kesehatan maupun rumah sakit. Kode juga akan disertai dengan informasi mengenai lokasi bom.

Apabila orang yang dicurigai sudah membawa atau menaruh bom tersebut, informasi spesifik mengenai orang ini juga akan disertakan saat kode hitam diaktifkan.

4. Code white

Code white digunakan bila terjadi keadaan darurat medis pada bayi atau anak-anak. Fungsi kode putih mirip dengan kode biru (code blue).

Namun karena teknik penanganan dan alat perawatan pada pasien bayi serta anak-anak sedikit berbeda, warna tanda bahayanya pun dibedakan.

Di sebagian rumah sakit, code white juga digunakan sebagai perintah evakuasi, baik hanya untuk para staf atau seluruh orang ada dalam di rumah sakit.

5. Code pink atau code purple

no caption
Pantau anak Anda agar tidak hilang atau diculik di rumah sakit

Kode berwarna merah muda atau ungu digunakan untuk menginformasikan ketika ada bayi atau anak yang hilang atau diculik.

Kode akan disertai dengan informasi lengkap mengenai korban. Misalnya, pakaian ia kenakan, lokasi terakhirnya, serta siapa terakhir terlihat bersamanya.

Pada sebagian besar kasus, rumah sakit akan mengunci akses keluar masuk untuk sementara saat kode ini diaktifkan. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah pencarian.

6. Code orange

Kode oranye akan aktif bila ada bahan berbahaya atau beracun yang tumpah serta berpotensi mengontaminasi area yang tidak seharusnya. Contohnya, adanya tumpahan air atau darah pasien di lantai.

Di beberapa rumah sakit, code orange juga digunakan untuk meminta bantuan bila ada pasien atau seseorang yang melakukan kekerasan atau bertindak kasar.

Selain kode-kode warna tersebut, sejumlah warna lain juga tersedia. Misalnya, code yellow dan code brown. Secara berturut-turutan, kode ini bisa berarti ada bencana dan cuaca buruk seperti badai.

Kode-kode tersebut bertujuan memberikan informasi sesingkat dan selengkap mungkin pada para tenaga medis, tanpa membuat pasien serta pengunjung rumah sakit panik. Pasalnya, kepanikan tanpa pengetahuan mengenai protokol yang harus dilakukan, hanya akan memperlambat proses penyelamatan.

Catatan dari SehatQ

Code blue merupakan salah satu kode paling terkenal untuk dipakai di rumah sakit. Namun kode warna rumah sakit ternyata tak sebatas warna biru.

Ada pula sejumlah kode warna lain yang digunakan di berbagai fasilitas kesehatan. Misalnya, code red, code black, code pink, code yellow, dan code brown.

Meski demikian, ada satu hal yang perlu diingat. Tidak semua warna tersebut berlaku sama di tiap rumah sakit. Masing-masing rumah sakit mungkin saja memiliki kode warna yang berbeda dan protokol penanganan berlainan pula.

Jika Anda mengalami kondisi medis yang bisa dikaitkan dengan kode warna biru, segera hubungi dokter melalui melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Selain itu, bergegas ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

rumah sakit

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved