logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Arthralgia Adalah Nyeri Sendi, Kenali Perbedaannya dengan Arthritis

open-summary

Arthralgia adalah nyeri sendi yang tidak disertai pembengkakan. Kondisi tersebut kerap disamakan dengan arthritis, padahal keduanya berbeda. Kenali perbedaannya berikut ini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

30 Sep 2020

Arthralgia adalah nyeri sendi yang tidak disertai pembengkakan

Arthralgia dapat menyerang sendi lutut

Table of Content

  • Gejala arthralgia
  • Penyebab arthralgia
  • Cara mengatasi arthralgia

Pernahkah Anda mendengar istilah arthralgia? Menurut yayasan Crohn & Kolitis Amerika, arthralgia adalah sakit atau nyeri pada persendian tanpa disertai pembengkakan. Kondisi ini sering kali disamakan dengan arthritis, padahal keduanya berbeda. 

Advertisement

Arthritis mengacu pada peradangan sendi yang disertai pembengkakan. Seseorang tidak mungkin mengalami arthralgia dan arthritis pada sendi yang sama di waktu yang sama. 

Meski demikian, sebuah tinjauan di tahun 2018 mencatat bahwa arthralgia dapat berkembang menjadi arthritis.

Gejala arthralgia

Arthralgia dibedakan menjadi dua, yaitu arthralgia akut dan arthralgia kronis. Arthralgia akut terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang cepat. Sedangkan, arthralgia kronis terjadi secara berulang dan berlangsung lama (sekitar sebulan atau lebih). 

Arthralgia dapat memengaruhi berbagai sendi di tubuh, termasuk tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Jika arthralgia menyerang lebih dari satu sendi, kondisi ini disebut dengan polyarthralgia. Beberapa gejala arthralgia yang mungkin dialami penderitanya, yaitu:

  • Kekakuan 
  • Nyeri sendi
  • Kemerahan
  • Berkurangnya kemampuan untuk menggerakan sendi yang terdampak.

Arthritis juga dapat menunjukkan gejala di atas, tetapi kondisi ini juga ditandai dengan pembengkakan, perubahan bentuk sendi, rasa nyeri yang hebat dari gesekan tulang, serta sendi yang terjangkit tidak bisa bergerak.

Arthralgia kerap memiliki gejala yang serupa dengan kondisi sendi lainnya sehingga jika Anda merasakan gejala tersebut periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Penyebab arthralgia

Arthralgia umumnya berkaitan dengan kondisi yang tidak melibatkan peradangan pada sendi. Penyebab arthralgia juga cukup bervariasi, di antaranya:

  • Sendi keseleo
  • Dislokasi sendi
  • Ketegangan otot pada area di sekitar sendi
  • Cedera pada jaringan ikat di sendi
  • Tendinitis (peradangan tendon)
  • Hipotiroidisme
  • Kanker tulang.

Sementara itu, nyeri sendi yang terjadi akibat arthritis dapat disebabkan oleh komplikasi cedera sendi, obesitas yang menyebabkan tekanan pada persendian, osteoarthritis yang dipicu oleh gesekan langsung antar tulang, dan rheumatoid arthritis (radang sendi) di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. 

Arthralgia biasanya tidak menimbulkan komplikasi serius. Lain halnya dengan arthritis yang dapat menyebabkan lupus, psoriasis, atau asam urat jika tidak ditangani dengan tepat. Meski begitu, arthralgia tetap harus mendapat perhatian khusus.

Baca Juga

  • Waspadai Penyakit Akibat Kerja yang Sering Menyerang Karyawan
  • Makanan untuk Asam Urat Ini Baik untuk Cegah Gejalanya
  • Pilihan Pengobatan Rematik, dari Konsumsi Obat, Terapi, hingga Operasi

Cara mengatasi arthralgia

Cara mengatasi arthralgia dapat melakukan dengan perawatan di rumah maupun secara medis. Berikut penjelasan lengkap keduanya:

1. Perawatan di rumah

Langkah-langkah perawatan di rumah yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Berolahraga setiap hari minimal 30 menit. Berenang atau aktivitas dalam air lainnya dapat membantu mengurangi tekanan pada persendian Anda.
  • Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, senam tai chi, atau yoga, untuk membuat tubuh lebih rileks.
  • Menggunakan kompres hangat atau dingin secara bergantian untuk meredakan nyeri dan kekakuan sendi.
  • Sering beristirahat untuk menghindari kerja otot dan jaringan sendi yang berlebihan sehingga tidak membuatnya kelelahan atau melemah.
  • Mengonsumsi pereda nyeri bebas resep, seperti ibuprofen, naproxen, atau asetaminofen. Namun, pastikan Anda menggunakannya sesuai petunjuk pada label kemasan.

2. Pengobatan medis

Dalam kasus yang lebih serius, baik arthralgia maupun arthritis memerlukan pengobatan atau pembedahan, terutama jika masalah ini disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya. 

Anda dapat ke dokter orthopedi untuk mengatasi kondisi Anda. Dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu, melakukan prosedur penggantian sendi, atau operasi rekonstruksi untuk memperbaiki sendi. Penggunaan obat-obatan mungkin dapat menimbulkan efek samping, sedangkan pembedahan memiliki risiko yang perlu diwaspadai. 

Arthralgia dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter mengenai perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah yang Anda alami. 

Advertisement

nyeri sendidislokasi sendipenyakit sendiradang sendi

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved