Aromaterapi untuk ibu hamil bermanfaat sebagai terapi pelengkap untuk mengurangi gejala morning sickness hingga kecemasan selama masa kehamilan dan persalinan.
28 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Lemon oil adalah salah satu minyak esensial yang aman digunakan ibu hamil
Table of Content
Saat hamil, Anda mungkin lebih sensitif terhadap wewangian. Sebagian ibu merasa rileks saat menggunakan aromaterapi, tapi sebagian lagi mungkin merasa mual saat menghirup aromanya.
Advertisement
Lantas, apakah aromaterapi untuk ibu hamil aman? Adakah manfaat dan risiko bahayanya bagi kesehatan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Aromaterapi adalah bagian dari perawatan penyembuhan holistik menggunakan ekstrak tumbuhan alami untuk membantu meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional. Aromaterapi menggunakan essential oil yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Penggunaan essential oil untuk ibu hamil juga memberikan beragam manfaat, antara lain:
Lebih lanjut, Journal of Alternative and Complementary Medicine menyatakan bahwa penggunaan aromaterapi inhalasi, terutama yang mengandung minyak esensial linalyl acetate dan linalool, dapat memberikan efek relaksasi dan meningkatkan suasana hati.
BACA JUGA: 5 Manfaat Essential Oil untuk Kesehatan Tubuh hingga Efek Sampingnya
Meski memiliki beragam manfaat, penggunaan essential oil untuk ibu hamil harus berada di bawah pengawasan dokter. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Pasalnya, ada kekhawatiran bahwa minyak esensial dapat dimetabolisme menjadi senyawa beracun ketika diserap melalui aliran darah ibu hamil. Namun, para ahli menyatakan bahwa penggunaan dengan dosis yang tepat tergolong aman.
Secara umum, risiko bahaya essential oil antara lain:
Sebagian besar ahli menyatakan bahwa penggunaan aromaterapi yang dihirup (inhalasi) lebih aman untuk ibu hamil dibandingkan dengan mengoleskannya ke kulit.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan diskusikan dengan dokter terkait penggunaan essential oil untuk ibu hamil:
Berikut ini beberapa jenis minyak esensial yang aman digunakan selama kehamilan:
Selain itu, ada pula beberapa jenis essential oil yang mungkin memiliki efek toksisitas atau bersifat racun sehingga perlu dihindari selama kehamilan, antara lain:
Penggunaan essential oil atau aromaterapi untuk ibu hamil bisa menjadi pilihan untuk mengurangi beberapa gejala kehamilan tanpa obat. Ini bisa membantu Anda mengatasi morning sickness hingga mengurangi kecemasan selama kehamilan dan persalinan.
Mengingat kepekaan seseorang berbeda dan bisa lebih sensitif saat hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terkait jenis dan dosis essential oil atau aromaterapi sebelum menggunakannya.
Penggunaan aromaterapi untuk ibu hamil hanyalah terapi komplementer atau tambahan, bukan untuk menggantikan rencana perawatan medis yang dianjurkan oleh dokter.
Jika masih ada pertanyaan seputar aromaterapi untuk ibu hamil, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Virus zika adalah suatu infeksi virus yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala yang lebih kecil dari rata-rata ukuran kepala bayi normal dan dapat menyebabkan cacat otak yang berat. Penyebab virus zika adalah gigitan nyamuk aedes dan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi, tanpa menggunakan kondom.
Cara mengetahui jenis kelamin bayi bisa dilakukan ketika Anda hamil 16 bulan. Beberapa cara untuk menentukan jenis kelamin bayi adalah dengan USG dan tes NIPT.
Keluar cairan kuning dan berbau setelah nifas bisa jadi menandakan adanya infeksi di area kelamin. Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan menjaga kebersihan kelamin dan dubur sebaik mungkin.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved