T-zone adalah area wajah yang membentang di bagian dahi, berlanjut ke hidung dan berakhir di dagu. Anda bisa membayangkan area tersebut dalam bentuk T besar. T-zone adalah area wajah yang paling sering berminyak sehingga perlu dirawat dengan cara mencuci muka secara teratur, rutin eksfoliasi, hingga gunakan produk mengandung asam salisilat.
10 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
T-zone adalah area wajah paling berminyak
Table of Content
Area wajah memiliki banyak kelenjar minyak yang berfungsi untuk memproduksi sebum dalam jumlah berbeda. Sebagian orang dengan jenis kulit berminyak dapat mengalami penumpukan sebum akibat produksi minyak berlebih. T-zone adalah salah satu area wajah yang umum mengalami masalah ini.
Advertisement
T-zone adalah area pada wajah yang membentang di bagian dahi serta hidung dan berakhir di dagu. Anda bisa membayangkan area tersebut dalam bentuk T besar di wajah Anda. Itulah yang membuat area ini dinamakan T-zone.
Area T-zone dapat menghasilkan minyak lebih banyak karena pada area ini terdapat lebih banyak kelenjar minyak jika dibandingkan area wajah lain. Jika Anda memiliki kulit berminyak atau mudah berjerawat, area ini dapat terasa lebih licin dan tampak lebih berkilau dari area wajah lainnya di siang hari.
Selain tampak kusam dan berkilau, seringkali T-zone juga menjadi tempat munculnya jerawat. Ini karena area wajah yang berminyak cenderung memproduksi sebum secara berlebihan sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat.
Maka sebagian orang dengan kulit berminyak dan rentan berjerawat, kerap menganggap T-zone sebagai area wajah bermasalah. Tetapi masalah kulit berkilau dan berjerawat biasanya lebih sering terjadi pada usia muda, karena seiring bertambahnya usia, kulit akan mengering secara alami.
Baca Juga: Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Mengatasinya
Untuk merawat area t-zone yang mudah berminyak, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Salah satu cara terbaik dalam merawat area T-zone adalah dengan mencuci muka secara teratur. Lakukan setidaknya dua kali sehari atau lebih sering jika diperlukan. Waktu cuci muka yang dianjurkan adalah:
Mencuci muka secara teratur dapat membuang kelebihan sebum serta mengangkat sel-sel kulit mati, bakteri, dan kotoran yang dapat menyumbat pori dan memicu berbagai masalah kulit. Rutinitas ini harus menjadi awal sebelum menggunakan serangkaian perawatan kulit lainnya.
Saat membersihkan muka, gosok permukaan kulit dengan lembut, terutama saat wajah sedang berjerawat. Menggusap atau menggosok kulit terlalu kuat dapat menyebabkan kulit mengalami kemerahan atau iritasi
Memilih pembersih yang tepat merupakan kunci merawat kulit wajah berminyak terutama di area t-zone. Pilih pembersih wajah yang terbuat dari bahan yang lembut dan memiliki label bebas minyak, non-komedogenik, dan memiliki konsistensi seperti busa atau gel.
Hindari pembersih wajah keras terutama pembersih jenis krim dan mengandung alkohol. Kandungan alkohol dapat mengeringkan kulit yang merangsang kelenjar sebaceous malah menghasilkan lebih banyak minyak.
Ada banyak sekali jenis produk perawatan kulit yang ditawarkan untuk merawat area t-zone Anda. Berikut ini beberapa produk yang direkomendasikan ahli kecantikan untuk merawat t-zone:
Gunakan pelembap setiap hari untuk menghidrasi kulit. Jenis pelembap yang dianjurkan seperti bebas minyak, nonkomedogenik, dan berbahan gel. Hindari menggunakan pelembap berbahan krim pada kulit berminyak di area t-zone, sebab bahan krim paling cocok untuk jenis kulit kering.
Pilih produk sunscreen atau make-up dalam bentuk bubuk (powder) dibandingkan dalam bentuk krim atau cair. Produk dalam bentuk powder mengandung zinc oxide yang dapat menyerap kelebihan minyak tanpa memancing kelenjar memproduksi lebih banyak minyak. Powder juga dapat mencegah wajah menjadi tampak mengilap.
Jika Anda memilki jenis kulit kombinasi, gunakan toner untuk merawat area t-zone. Biasanya, orang dengan kulit kombinasi memiliki area berminyak di area t-zone namun kulit di bagian pipi justru kering.
Toner menjadi cara praktis membersihkan kelebihan minyak pada area-area tertentu saja. Kandungan toner juga beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kulit.
Gunakan produk dengan kandungan asam salisilat maupun glikolat agar dapat menjaga pori-pori area t-zone tetap bersih dan bebas minyak.
Pilih produk berbahan tanah liat (clay) untuk mengatasi masalah kulit berminyak, jerawat dan komedo di area t-zone. Biasanya produk berbahan tanah liat tersedia dalam bentuk masker.
Kertas minyak wajah bisa menjadi andalan menghalau kelebihan sebum di area t-zone. Kertas wajah berukuran kecil, praktis untuk dipakai menyerap minyak di wajah kapan pun Anda butuhkan.
Cara tepat menggunakan kertas minyak adalah dengan menempelkannya di area t-zone dan tekan-tekan perlahan hingga semua minyak dapat terserap. Jangan menggunakannya dengan cara digosok atau diusap karena ini dapat menyebabkan minyak wajah menyebar dan sulit diserap.
Cara lain untuk membantu memerangi kelebihan sebum dan menghilangkan penumpukan minyak di area t-zone adalah dengan melakukan eksfoliasi atau pengelupasan kulit menggunakan scrub yang lembut.
Lakukan eksfoliasi secara teratur dua hingga tiga kali seminggu. Oleskan scrub dengan gerakan melingkar secara perlahan selama tiga menit. Berikan waktu ekstra untuk eksfoliasi di area t-zone yang lebih berminyak agar hasil pengelupasan kulit lebih efektif.
Produksi minyak berlebih di area t-zone adalah hal yang umum dialami banyak orang. Tetapi jika tidak ada perubahan berarti setelah Anda mencoba berbagai tips di atas, pertimbangkan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan profesional terkait masalah di area t-zone Anda.
Baca Juga
Anda bisa melakukan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Masker untuk mengecilkan pori-pori adalah masker yang terbuat dari sederet bahan alami, seperti madu dan air lemon, pepaya, yogurt, tomat, dan lidah buaya.
Selain pil, tonik, dan berbagai perawatan di klinik kecantikan, ada langkah-langkah alami yang bisa Anda coba untuk tetap awet muda. Mulai dari mengonsumsi buah beri, hingga menjalankan meditasi, yang tak membutuhkan tindakan medis.
Sunblock dan sunscreen merupakan dua jenis tabir surya yang berbeda. Sunblock biasanya terbuat dari bahan zinc oxide atau titanium oxide, sedangkan sunscreen terbuat dari kandungan oxybenzone, para-aminobenzoic acid (PABA), dan avobenzone.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved