Aplikasi cek darah memang menawarkan kemudahan serta kepraktisan. Namun ternyata, tingkat akurasinya dipertanyakan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap menjalani pemeriksaan tekanan darah di faskes.
29 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Aplikasi cek darah memang mudah dipakai, tapi belum tentu akurat
Table of Content
Di zaman serba canggih sekarang ini, Anda nyaris tak perlu keluar rumah untuk memeriksakan kesehatan. Anda dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi cek darah. Apakah aplikasi ini memang akurat dan direkomendasikan oleh para ahli di bidang medis?
Advertisement
Biasanya, Anda harus pergi ke pusat kesehatan untuk mengukur tensi. Di sana, petugas medis akan menggunakan alat ukur bernama tensimeter, baik yang manual maupun digital, kemudian membaca hasilnya untuk Anda.
Aplikasi untuk mengukur tekanan darah ini biasanya dilakukan dengan meletakkan jari di bagian kamera ponsel, kemudian sistem mereka akan mendeteksi tekanan darah. Anda harus memastikan jari tidak terlalu menekan ke lensa kamera untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Ada beragam jenis aplikasi cek darah yang bisa diunduh gratis, berbayar, atau memiliki in-app purcahase. Fitur yang ada di dalamnya juga beragam, mulai dari sangat sederhana hingga sangat canggih dan bisa sekaligus pengingat agar Anda juga menjalani pola hidup sehat.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal of American Medical Association (JAMA) menyimpulkan bahwa aplikasi untuk mengukur tekanan darah tidak akurat.
Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan pembuktian tingkat akurasi sebuah aplikasi yang telah diunduh secara berbayar oleh lebih dari 148.000 pengguna.
Dari pengukuran dengan aplikasi tersebut, ternyata 77,5% individu yang jelas-jelas mengidap hipertensi justru terukur memiliki tekanan darah normal. Artinya, Anda bisa saja mengidap hipertensi, bahkan mengalami gejalanya, tapi tidak terdeteksi memiliki tekanan darah yang tinggi.
Senada, Harvard Health juga tidak menyarankan penggunaan aplikasi cek darah karena tingkat akurasi yang rendah ini. Aplikasi ini pun tidak dapat dijadikan sebagai pengganti saran dokter.
Jika memiliki riwayat hipertensi atau curiga tengah mengidap tekanan darah tinggi, periksakan diri ke pusat kesehatan dan minta bantuan tenaga medis untuk mengukur tekanan darah Anda. Setelah memeriksa dengan tensimeter, dokter akan memberi saran berdasarkan status tekanan darah Anda, baik normal, di ambang batas, maupun jika sudah tergolong hipertensi.
Tekanan darah yang normal berkisar antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg. Jika hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan 120/80mmHg dan 140/90mmHg, Anda dikatakan berada di ambang mengalami hipertensi sehingga sudah mulai harus menjaga pola hidup sehat.
Anda dikatakan mengalami hipertensi jika pemeriksaan tekanan darah melebihi 140/90mmHg. Sementara itu untuk lansia (di atas 80 tahun), predikat hipertensi baru didapat jika pengukuran menunjukkan di atas 150/90mmHg.
Seringkali, tekanan darah tinggi tidak bergejala. Oleh karena itu, langkah preventif yang dapat Anda lakukan demi mencegah hipertensi ialah menjalani pola hidup sehat (mengonsumsi makan bergizi dan berolahraga secara teratur) serta secara rutin memeriksakan kondisi ke dokter atau puskesmas.
Baca Juga
Meski penggunaan aplikasi untuk mengukur tekanan darah tidak disarankan, Anda tetap dapat mengunduh aplikasi untuk perekan tekanan darah. Bedanya, aplikasi ini bersifat tracking sehingga Anda harus terlebih dahulu mengukur tensi menggunakan alat tensimeter, lalu memasukkan hasil pengukuran secara manual ke aplikasi tersebut.
Aplikasi perekam tekanan darah akan memperlihatkan grafik atau perbandingan tekanan darah Anda dari waktu ke waktu. Aplikasi ini baik untuk digunakan oleh penderita hipertensi karena dapat memantau efektivitas obat maupun pola hidup yang dijalani.
Beberapa rekomendasi aplikasi ini ialah:
Aplikasi ini dapat membantu Anda membaca arti angka-angka hasil pengukuran tekanan darah. Anda pun dapat menyimpan hasilnya dalam bentuk PDF, kemudian mengirimkan ke dokter pribadi Anda untuk mendapat saran lebih lanjut.
Bagi petugas kesehatan, BP Journal bisa digunakan untuk memantau perkembangan tekanan darah pada beberapa pasien. Fitur yang ada di aplikasi ini juga sangat baik karena telah disesuaikan dengan standar pengukuran tekanan darah berbagai versi, mulai dari ACC/AHA, ESC/ESH, JNC7, Hypertension Canada, WHO/ISH, NICE, dan lain-lain.
Seperti namanya yang cukup sederhana, fitur yang terdapat pada aplikasi ini juga termasuk simple, sehingga bisa digunakan oleh Anda yang hanya ingin memantau tekanan darah. Aplikasi ini bisa diunduh gratis di Android.
Jika Anda ingin mengunduh aplikasi untuk memantau kesehatan jantung secara keseluruhan, Qardio bisa menjadi salah satu alternatif yang baik. Aplikasi ini bukan hanya dapat mencatat tekanan darah, tapi juga detak jantung dan bisa dikombinasikan dengan berat serta tinggi badan, sehingga memberi gambaran status kesehatan jantung secara keseluruhan. Aplikasi ini juga bisa dipasangkan dengan penggunaan Apple Watch.
Pastikan Anda memilih aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
Sebaiknya tetap melakukan pengukuran tekanan darah langsung dengan alat sfigmomanometer yang dilakukan oleh petugas kesehatan dikarenakan hasilnya sudah pasti akurat. Selain itu untuk menjaga tekanan darah Anda agar selalu normal, lakukan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan berolahraga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Stroke perdarahan atau stroke hemoragik adalah penyakit yang biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan kelainan pembuluh darah. Untuk mencegahnya, terapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga.
Manfaat daun seledri untuk kesehatan cukup beragam, mulai dari melindungi sel tubuh dari kerusakan, mengurangi peradangan, hingga menjaga kesehatan pencernaan.
Makanan penyebab darah tinggi atau hipertensi harus dihindari oleh penderitanya. Jika tidak, efeknya bisa berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved