Penyakit langka yang disebut Williams syndrome dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan belajar. Penyebab syndrome ini dapat dikarenakan genetik, namun bisa menyerang siapa saja.
2023-03-26 21:29:23
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Anak kedua Dede Sunandar (pertama dari kiri) dikabarkan menderita Williams syndrome
Table of Content
Williams syndrome adalah penyakit genetik yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan. Ini adalah kondisi yang jarang terjadi, dan umumnya sudah diketahui sejak bayi lahir karena memiliki tanda khas.
Advertisement
Meski merupakan kelainan genetik, sindrom ini bisa menyerang siapa saja. Termasuk orang yang tidak memiliki riwayat Williams syndrome di keluarganya.
Baca Juga
Williams syndrome atau sindrom Williams adalah kelainan genetik langka yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan dan perkembangan.
Kelainan ini hanya terjadi pada 1 dari 1.000 orang, dan biasanya diketahui sejak masih bayi.
Anak dengan sindrom Williams mungkin akan mengalami masalah pada jantung, pembuluh darah, otot, tulang sendi, ginjal, dan kemampuan belajar.
Meski berkaitan dengan genetik, namun Williams syndrome tidak selalu diturunkan. Seseorang dapat dilahirkan dengan kelainan ini meski tidak ada riwayat keluarga yang memilikinya. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi atau perubahan genetik acak.
Akan tetapi, orang yang terkena kelainan genetik tersebut memiliki peluang sebesar 50% untuk menurunkan Williams syndrome pada anaknya kelak.
Adapun penyebab Williams Syndrome, yaitu hilangnya 25 gen pada kromosom 7. Gen-gen tersebut biasanya hilang dalam sperma atau sel telur sebelum pembuahan. Gen elastin menjadi salah satu gen yang hilang. Gen ini berfungsi memberikan elastisitas pada darah.
Tanpa gen elastin, maka kelainan jantung dan gangguan sistem peredaran darah dapat terjadi.
Berikut gejala umum dari penderita sindrom Williams yang dapat terjadi:
Di samping memiliki gejala tersebut, penderita Williams syndrome juga dapat memiliki karakter, seperti minat terhadap musik, mudah bersosialisasi, sensitif terhadap suara keras, dan kadang enggan untuk melakukan kontak fisik.
Baca Juga
Sayangnya, sindrom Williams tidak dapat disembuhkan. Namun, perawatan dapat membantu mengatasi gejala dan masalah belajar. Harapan hidup setiap penderita Williams syndrome berbeda. Sebagian orang dengan sindrom ini memiliki harapan hidup yang cukup tinggi, tetapi sebagian lainnya memiliki harapan hidup yang lebih pendek karena masalah medis yang lebih kompleks.
Tidak ada penelitian yang secara spesifik menyebutkan tentang harapan hidup penderita meskipun beberapa individu telah dilaporkan hidup hingga usia 60-an.
Beberapa penderita dapat menjalani kehidupan dengan sangat normal, namun sebagian yang lain memiliki masalah kesehatan dan belajar yang lebih serius. Bahkan hingga membutuhkan perawatan medis seumur hidup.
Tidak ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini. Perawatan biasanya didasarkan pada gejala penderita, dan dilakukan untuk meringankan gejala tersebut. Selain pengobatan gejala, terapi fisik dan terapi wicara bisa dijalani untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Bukan hanya itu, penderita Williams syndrome juga harus menghindari konsumsi kalsium dan vitamin D karena dalam darah penderita kadar zat tersebut sudah tinggi.
Berbagai masalah kesehatan dan belajar yang dialami oleh penderita membutuhkan tenaga profesional untuk melakukan perawatan.
Berikut beberapa tenaga profesional yang mungkin dibutuhkan untuk penderita sindrom Williams:
Sebagian penderita dapat mengembangkan masalah kesehatan yang lebih serius seiring bertambahnya usia, seperti halnya gagal jantung atau ginjal.
Oleh sebab itu, ketika Anda merasa anak Anda memiliki gejala dari Williams Syndrome sebaiknya segera periksakan mereka ke dokter.
Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan perawatan yang tepat untuk anak, agar gejalanya dapat dikendalikan.
Orangtuanya tentu harus memiliki kepekaan terhadap kondisi anak. Perhatikan jika terdapat perbedaan pada mereka. Jangan sampai terlambat dalam mengatasi masalah yang terjadi pada anak Anda.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait penyakit Williams Syndrome, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sindrom Williams yang menyerang anak Dede Suhendar merupakan salah satu penyakit langka pada bayi. Sindrom Williams dapat mempengaruhi berbagai aspek, baik secara fisik maupun intelektual anak.
Prosopagnosia adalah kondisi yang menjadi penyebab penderita sering lupa pada wajah orang lain. Termasuk penyakit langka, penyakit ini hanya diderita 2% populasi di dunia.
Thalasemia adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh penurunan produksi hemoglobin dalam sel darah merah. Apakah bisa disembuhkan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved